Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SEEN
Suka
Favorit
Bagikan
2. 2. ACT II #6-8

6. INT. KANTOR - PAGI

Nada sedang asik membaca pesan dari Daniel semalam. Lalu memutar voice note dari Daniel. Nada lupa memakai headphone, sehingga Cika yang ada disebelahnya mendengar suara Daniel.

DANIEL (V.O.)

Dear, sorry late reply your message. Have a nice day. 

Cika merapatkan kursinya kearah Cika. Ekspresinya penuh curiga.

CIKA

Itu suara dia? Bukannya kamu bilang dia orang thailand? Aku rasa aksen bahasa inggris orang thailand nggak seperti itu.

NADA

(alis beradu)
Aku juga ngerasa aneh sama suaranya.

Cika membuka ponselnya. Mencari-cari sebuah video. Sebuah video aktor Thailand yang bisa berbahasa inggris.

CIKA

Beda kan? Hati-hati sih Na...

NADA

Aku tuh kadang-kadang percaya. Kadang-kadang aku ragu. Aku udah cek foto dia. Dan bener nggak ada orang lain yang muncul. Bahkan nggak ada jejak foto itu. Artinya itu foto asli. Suara mungkin aja beda karena dari ponsel.

CIKA

Video call udah?

NADA

(menggeleng)
Lebih tepatnya, aku nggak ngajak. Aku yang masih belum siap untuk ketemu dia. Nggak percaya diri.
CIKA
Ya ampun Nad! Nanti kamu bisa kena love scam.
(menghela nafas)
Bagaimana kalau kamu coba jebak dia dulu? Biar tahu love scam atau nggak. Setidaknya nggak bikin kamu overthingking.

NADA

Jebak kayak bagaimana?

Cika menjelaskan kepada Nada. Kamera perlan mundur.

CUT TO:

7. INT. KAMAR NADA - MALAM

Nada duduk dikasur memegang ponsel. Didalam ruangan hanya ada cahaya yang menerangi Nada dari cahaya layar ponselnya. 

Sebuah bunyi pesan masuk.

DANIEL (TEXT)

Hay dear, how was your day?

Nada ragu-ragu, lalu mengetik.

NADA (TEXT)

Not so good... how about you?

DANIEL (TEXT)

Pretty good... 
Why? What happened?

Nada menarik nafas dan mengetik lagi.

NADA (TEXT)

I’m a bit stressed. My little sister’s tuition is due end of this month. Dad can’r help... and my salary is not enough.

Pada layar ponsel menunjukan “Daniel sedang mengetik.”. Menghilang. Muncul lagi. Nada menunggu tegang.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, panggilan masuk dari Daniel.

NADA

(Berbisik)
Haruskah aku...?

Nada menerima panggilan. Layar terbagi : Nada disatu sisi, dan suara Daniel saja.

DANIEL (V.O.)

Hey... I’m sorry to hear that . Don’t stress too much, okay? You’re doing your best. There’s always a way.

NADA

I just feel stuck. It’s urgent.

DANIEL (V.O.)

You’re not alone, Nada. I’m here. We’ll figure something out, alright? Don’t give up so easily.

Nada tidak menjawab. Dia hanya mendengarkan, prasangka buruknya perlahan menghilang.

CUT TO:

8. INT. KAMAR NADA - MALAM

Nada berbaring dikasur. Lampu kamar hanya temaram dari meja kerja. Ponsel ditangannya menyala, layar memperlihatkan percakapannya dengan Daniel.

DANIEL (TEXT)

Hey dear, Did you eat already?

Nada tersenyum. Mengetik cepat.

NADA

Yes, I eat bakso for dinner. How about you? You not bussy today?

Notifikasi masuk lagi. Nada menunggu, matanya berbinar.

DANIEL (TEXT)

I have late lunch. I finish some stuff. Honestly, I hope can eat bakso with you. I really want to know taste your favorite food.

Nada tertegu. Senyumnya makin lebar. Ia menutup wajah dengan bantal, malu sendiri.

Notifikasi pesan Daniel masuk lagi.

DANIEL (TEXT)

I working so hard for finishing my work. And I can go to Jakarta. Meet you, eat with you, and hug you.
NADA (TEXT)
You’re too much, Daniel.

DANIEL (TEXT)

Not enough. I wish I could sit in front of you, hear your voice... maybe hold your hand.
Nad, I want you know. I really like you, so much.

Nada memejamkan mata. Di imajinasinya, Daniel berada di depannya sedang memegang tangannya.

Nada terkikik, lalu mengetik lagi.

NADA (TEXT)

Thank you... I hope fate allows we meet.

DANIEL (TEXT)

I’ll make sure fate allows it. I want see you in real life Nada.

Nada menatap layar ponsel lebih lama. Matanya berkaca-kaca. Tangannya mengenggam ponsel erat-erat, seakan menggambarkan perasaan yang tumbuh.

MONTAGE

- Nada berjalan pulang sambil menggunakan earphone. Mendengarkan voice note dari Daniel yang membuatnya senyum-senyum sendiri.

- Nada menunggu notifikasi dengan sabar. Lalu melompat kecil saat mendengar suara notifikasi.

- Nada memposting potongan chatnya dengan Daniel dan menulis caption “Maybe, this is love”

End Montage.

Kembali ke kamar. Nada berbaring dengan senyum puas. Notifikasi terakhir malam itu masuk.

DANIEL (TEXT)

Good night, my sunshine.Sweet dreams.

Nada membalas singkat dengan emoji senyum. Lalu menatap layar sampai terlelap tidur.

CUT TO:

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)