Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Sebelah Mata
Suka
Favorit
Bagikan
9. ACT 3 #3

53.     INT. RUANG KELUARGA PAK RAYHAN – SORE

CAST : PAK RAYHAN, RAKA, BU MENIK

ESTABLISH : RUMAH SEDERHANA PAK RAYHAN

Pak Rayhan meletakkan tas kerjanya di sofa, mengambil dan menyeruput secangkir tehnya, lalu meletakkan kembali di meja.

Raut wajah terlihat sangat marah.

PAK RAYHAN

RAKA! RAKA!!!

RAKA

Apa?

PAK RAYHAN

Maksud kamu apa tadi di sekolah?

BU MENIK

Kenapa to pak? Kok baru pulang teriak-teriak.

PAK RAYHAN

Ini bu, anakmu .... Gara-gara dia sama temen-temennya ... bapak dipecat.

BU MENIK

DIPECAT PAK?

RAKA

Jangan salahin Raka sama temen-temen Raka! Bapak dipecat gara-gara kelakuan bapak sendiri.

Tangan Pak Rayhan sudah siap menampar, tetapi ditahan oleh Bu Menik.

PAK RAYHAN

Kamu jadi anak nggak tahu terima kasih. Bapak ngelakuin ini tu ya buat kamu sama tim futsal kamu ....

RAKA

Emang selama ini Raka pernah minta untuk masuk tim futsal?

PAK RAYHAN

Kamu itu udah bapak ikutkan futsal, udah bapak kasih fasilitas, begini balasan kamu?

RAKA

Yang pengen Raka masuk tim futsal itu siapa? Raka atau bapak?

PAK RAYHAN

Dari kecil kamu bapak ajarin main bola supaya kamu besar jadi pemain bola hebat.

RAKA

Raka nggak pernah bilang kalau Raka suka main bola. Selama ini Raka main bola karena keinginan bapak. Bukan keinginan Raka.

PAK RAYHAN

Terus kalau bukan bola, kamu sukanya apa? Bulutangkis? Atau Voli? Kamu tinggal bilang sama bapak kan bisa.

RAKA

Raka suka nari pak ... dari kecil Raka udah tertarik dengan dunia tari. Tapi bapak selalu nuntut Raka supaya jadi pemain bola.

PAK RAYHAN

(Nada semakin meninggi)

Ini ... ini semua salah ibu.

BU MENIK

Kok malah jadi nyalahin ibu?

PAK RAYHAN

Coba kalau dulu waktu kecil Raka tidak keseringan dititipin di tempat budhenya, pasti dia tidak jadi kayak gini. (beat) Anak laki-laki kok nari.

BU MENIK

Kalau laki-laki suka nari, emangnya itu salah?

PAK RAYHAN

Dulu kan bapak udah sering ngingetin ibu untuk jagain anak aja di rumah, jadi ibu rumah tangga. Nggak usah lah itu kerja. Tapi ibu selalu ngeyel.

BU MENIK

Ibu kerja juga demi keluarga.

PAK RAYHAN

Demi keluarga apa? Kalau kamu kerja, siapa yang didik Raka? Sekarang lihat ... Raka jadi anak durhaka.

BU MENIK

Sekarang apa salahnya kalau seorang ibu bekerja? Seorang ibu juga bisa menafkahi keluarga. Dan ... mendidik anak bukan hanya tugas ibu, tapi tugas bapak juga.

RAKA

Pak ... berhenti salahin ibu. Raka capek dengerin bapak yang bisanya cuma nyalahin orang lain. (beat) Ibu bener, seorang ibu berhak untuk bekerja. Ibu juga bener, kalau mendidik anak itu bukan hanya tugas seorang ibu, tapi juga seorang bapak.

Raka out frame.

Pak Rayhan lalu duduk.

PAK RAYHAN

(Menurunkan nadanya)

Bu ... menurut ibu, apakah bapak sudah gagal menjadi seorang kepala keluarga?

BU MENIK

Pak ... menjadi seorang kepala keluarga itu susah-susah gampang. Tugasnya bukan cuma ngasih tahu ke anak mana yang benar dan mana yang salah. (beat) Tapi tugas seorang bapak adalah memberi contoh yang baik untuk anaknya.

54.     INT. RUANG KELUARGA PAK SANDI – MALAM

CAST : PAK SANDI, BU RANIA, RAMONA

Ramona sedang memainkan pianonya.

Bu Rania duduk di sofa sambil membaca majalah.

Pak Sandi turun dari tangga dan mulai mengajak bicara.

PAK SANDI

Ramona ....

Ramona masih terus memainkan pianonya.

PAK SANDI

Ramona ... kamu masih marah dengan kejadian waktu itu?

Permainan pianonya semakin cepat.

PAK SANDI

Ramona .... Jawab papa!

Ramona berhenti dan mulai berbicara dengan nada kesal.

RAMONA

Kalau papa cuma mau bahas tentang futsal, papa ngga perlu khawatir, Ramona udah keluar. Itu kan yang papa sama mama mau?

Ramona beranjak dari kursinya, lalu naik tangga, membuka pintu kamarnya dan menutup dengan keras.

SFX : SUARA PINTU TERTUTUP

Pak Sandi berjalan mendekati Bu Rania, lalu duduk di sebelahnya.

PAK SANDI

Apa sih maunya Ramona itu?

BU RANIA

Nggak tahu ....

PAK SANDI

Capek lama-lama ngurusin satu anak kelakuannya kayak gitu.

BU RANIA

Udah lah, biarin aja. Yang penting kan dia udah keluar dari tim futsalnya itu.

PAK SANDI

Kita harus tetep awasi Ramona.

BU RANIA

Ya ... papa atur aja lah ... mama juga capek ngelihat kelakuan Ramona.

55.     INT. AULA SEKOLAH – PAGI

CAST : BU MAGDA, KEPALA SEKOLAH BARU (PAK DWI DARMONO), GURU PENGURUS EKSTRAKULIKULER BARU (BU SRI ASTUTI), PARA MURID SMA NUSANTARA

ESTABLISH : SEKOLAH

Bu Magda berdiri di depan memberikan pidato sambutannya.

BU MAGDA

Selamat pagi siswa-siswi SMA Nusantara yang saya cintai. Pagi ini saya akan mengumumkan sekaligus melantik Kepala Sekolah yang baru bersama dengan guru yang akan mengurus berbagai kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.

SFX : TEPUK TANGAN

BU MAGDA

Kepada Bapak Dwi Darmono silakan maju ke depan untuk memberikan sambutannya.

Pak Dwi Darmono melangkah maju.

PAK DWI DARMONO

Selamat pagi Ibu Magda selaku Kepala Yayasan, dan siswa-siswi SMA Nusantara yang saya banggakan. (beat) Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan untuk menjadi seorang Kepala Sekolah. Saya berjanji, akan bertanggung jawab mendidik siswa-siswi, menjadi penerus bangsa yang baik.

SFX : TEPUK TANGAN

BU MAGDA

Terima kasih untuk Pak Dwi atas sambutannya. Kami persilakan maju ke depan Ibu Sri Astuti, selaku guru yang akan membantu kegiatan ekstrakulikuler.

Bu Sri Astuti maju ke depan.

BU SRI ASTUTI

Selamat pagi anak-anakku sekalian. Saya sebagai seorang guru hanya bisa berpesan kepada anak-anakku sekalian. (beat) “Cintailah apa yang memang benar-benar kamu cintai, bukan mencintai apa yang orang lain cintai.” Artinya “Lakukanlah sesuatu yang memang benar-benar kamu ingin lakukan, bukan berdasarkan yang orang lain inginkan.”

SFX : TEPUK TANGAN MERIAH

CUT TO :

56.     INT./EXT. KORIDOR SEKOLAH – SIANG

CAST : CARLA, RAKA, DAN BEBERAPA ANGGOTA TIM FUTSAL

Carla dan Raka duduk di bangku koridor sambil bersenda gurau.

CARLA

Raka, makasih ya ... berkat kamu, tim futsal putri bisa balik lagi.

RAKA

Hmm ... sama-sama.

CARLA

Sorry, kalau aku sempet kesel sama kamu.

RAKA

Kesel kenapa?

CARLA

Habis sebelumnya kamu kelihatan cuek banget. Ngeselin lagi.

RAKA

Tapi sekarang baik kan???

CARLA

Ihh, kepedean.

RAKA

Carla ....

CARLA

Hmm ... apa?

RAKA

Mmmm ... kamu ... kamu mau nggak?

CARLA

Mau apa?

RAKA

Jadi pacarku.

Diaz, Marina, dan beberapa teman lainnya muncul tiba-tiba.

DIAZ

Aaawwww cieeeeeeee ....

MARINA

Waaahhh ada gosip baru niiiihhh.

HILMAN

Ohhh, jadi ceritanya bakal ada pasangan yang nyaingin keromantisanku dan Marina nihhhh ....

BENO

Ati-ati aja ko Carla, calon mertua ko galak.

CARLA

Apaan sih kalian? Norak deh ....

RAKA

Jadi apa jawabannya?

CARLA

(Senyum-senyum)

Mmmmm ... ok.

RAKA

Ok? Maksudnya diterima nih?

CARLA

Iya bawel ....

RAKA

Yes ... yes ... yes ....

57.     INT. LAPANGAN PERTANDINGAN FUTSAL - PAGI

CAST : TIM FUTSAL PUTRI SMA NUSANTARA, TIM FUTSAL PUTRI SMA KARTINI

BABAK 8 BESAR

SFX : PELUIT

Abel mengarahkan bola kepada Diaz, lalu Diaz membawa bola ke depan gawang dan mengopernya kepada Carla. Dan gol oleh tim SMA Nusantara.

Semua berpelukan sambil kegirangan.

CUT TO :

58.     INT. LAPANGAN PERTANDINGAN FUTSAL – PAGI

CAST : MBAK SONYA, TIM FUTSAL SMA NUSANTARA, SMA NEGERI 2

BABAK 4 BESAR

Abel mengoper bola kepada Nandya. Nandya membawanya ke depan gawang. Tim lawan berhasil merebut bola.

Mbak Sonya berteriak dari pinggir lapangan memberikan semangat.

MBAK SONYA

Nandya fokus ... fokus ... yok semangat yok ....

Bola kembali diambil oleh Carla. Carla memberikan bolanya kepada Nandya. Dan gol.

Semua saling tos satu sama lain.

CUT TO :

59.     INT. KAMAR GANTI PEMAIN – PAGI

CAST : MBAK SONYA, TIM FUTSAL PUTRI SMA NUSANTARA

Semua berkumpul membentuk lingkaran. Mbak Sonya memberikan arahan.

MBAK SONYA

Carla, kamu pokoknya nanti jaga di sini. Jadi begitu bolanya ke arah sini, kamu langsung kuasai aja bolanya (sambil mencoret-coret papan strategi futsal). Nggak usah ragu-ragu.

CARLA

(Mengangguk)

MBAK SONYA

Anna, jangan panik ya. Kamu masih suka bingungan gitu. Mainnya tenang aja, jangan keburu-buru.

ANNA

(Mengangguk)

MBAK SONYA

Yok semua berdoa dulu menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai. (hening) Amin.

ABEL

Kumpul yuk kumpul ... kita tosss dulu ....

Semua tangan terkumpul di tengah.

ABEL

SMA NUSANTARA ....

SEMUA ANGGOTA TIM

PASTI MENANG !!! (Lalu tepuk tangan)

CUT TO :

60.     INT. LAPANGAN PERTANDINGAN FUTSAL – PAGI

CAST : TIM FUTSAL PUTRI SMA NUSANTARA, MBAK SONYA, TIM FUTSAL SMK NEGERI 1, RAKA, BENO, HILMAN, BARRY, ALBERT, PARA PENONTON, PEMBAWA ACARA, WASIT.

BABAK FINAL

SFX : TEPUK TANGAN

TERIAKAN PENONTON (OS)

SMA NUSANTARAAAA!!! SMK NEGERI 1!!!

Pembawa acara memanggil satu per satu tim yang akan bertanding.

PEMBAWA ACARA (OS)

Kita sambut tim dari SMK Negeri 1.

SFX : TEPUK TANGAN

TERIAKAN PENDUKUNG SMK NEGERI 1 (OS)

SMK NEGERI 1 .... GO ... GO ... GO ...

PEMBAWA ACARA (OS)

Sekolah yang selalu membawa gelar juara di setiap tahunnya. Pendukung SMK Negeri 1 mana suaranya???

SFX : TEPUK TANGAN

TERIAKAN PENDUKUNG SMK NEGERI 1 (OS)

SMK NEGERI 1 KALIAN PASTI MENANG!

PEMBAWA ACARA

Di tim kedua ada SMA Nusantara ....

SFX : TEPUK TANGAN

TERIAKAN PENDUKUNG SMA NUSANTARA (OS)

SMA NUSANTARA JUARAAAKKKKK!!!

TERIAKAN EJEKAN DARI SMK NEGERI 1 (OS)

Wuuuuuuuu nggak mungkin .... SMK Negeri 1 tetep nomor 1.

OS : Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Musik Indonesia Raya.

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, semua berada di posisinya masing-masing.

Cast yang di lapangan saat babak pertama : Abel, Marina, Carla, Diaz, Anna, Tim SMK Negeri 1, wasit.

SFX : PELUIT

Kapten tim SMK Negeri 1 mulai menendang bola, lalu mengoper ke arah timnya. Bola dikembalikan ke kapten tim SMK Negeri 1. Lalu berhasil mencetak gol.

1-0    untuk SMK Negeri 1.

Marina melemparkan bolanya kepada Diaz. Diaz membawanya dan mengoper ke Abel. Lalu dikembalikan ke Diaz. Diaz mengoper ke Carla dan menatap tiang gawang.

Kiper SMK Negeri 1 memberikan bolanya kepada timnya. Salah 1 timnya membawa bola ke tengah lapangan. Lalu bola berhasil direbut oleh Anna. Anna memberikannya kepada Carla. Dan Carla mencetak gol.

Skor 1-1.

PERMAINAN BABAK KEDUA.

Cast yang di lapangan saat babak kedua : Abel, Marina, Carla, Nandya, Anna, Tim SMK Negeri 1, wasit.

SFX : PELUIT

Abel memberikan bolanya kepada Anna. Anna membawanya menuju depan gawang. Bola berhasil direbut oleh tim lawan. Anna sempat terjegal tim lawan. Tapi bisa segera bangkit berdiri lagi.

Bola kini dihadang oleh Carla. Tim lawan lalu berhasil melewatinya. Diaz pun merebut bola dari tim lawan. Bola dioper Diaz kepada Carla. Carla memberikannya kepada Anna. Dan Anna berhasil mencetak gol.

Skor 1-2.

Waktu tersisa 4 menit.

Kiper tim SMK Negeri 1 memberikan operan bolanya kepada anggotanya. Dibawa ke depan gawang. Berhasil direbut oleh Diaz, dan dibawa ke tengah lapangan. Sayangnya, tim SMK Negeri 1 berhasil merebutnya kembali sampai ke depan gawang. Bola ditendang (SLOW MOTION) dan bola melewati atas gawang.

SFX : PELUIT PANJANG

Permainan selesai dengan skor akhir 1-2. Pertandingan dimenangkan oleh tim SMA Nusantara.

61.      INT. LAPANGAN PERTANDINGAN FUTSAL – PAGI

CAST : CARLA, ABEL, DIAZ, NANDYA, ANNA, MARINA, MBAK SONYA, RAKA, HILMAN, BARRY, ALBERT, BENO, PAK RAYHAN.

Carla, Abel, Diaz, Nandya, Anna, Marina, dan Mbak Sonya berlari ke tengah lapangan dan saling berpelukan. Sambil tertawa bersama.

Carla menengok ke arah Raka yang berada di kursi penonton. Raka mengedipkan satu matanya sambil tersenyum. Carla membalasnya dengan senyum.

Pak Rayhan tiba-tiba datang dan berada di pinggir lapangan. Semua terdiam dan melihat ke arah Pak Rayhan.

Pak Rayhan tersenyum dan mengangkat jempolnya. Lalu semua ikut tersenyum.

62.    INT. TEMPAT PEMBAGIAN MEDALI DAN PIALA – PAGI

CAST : CARLA, ABEL, DIAZ, NANDYA, ANNA, MARINA, RAMONA, MBAK SONYA

Carla, Abel, Diaz, Nandya, Anna, Marina satu per satu mendapatkan medali.

Mereka melanjutkan dengan foto bersama dengan Mbak Sonya sambil mengangkat piala. Ramona dari kejauhan berteriak.

RAMONA

Guyssss ... tunggu aku ... aku ikut.

ABEL

RAMONAAAAA ....

Ramona berlari dan bergabung.

Semua lalu tersenyum ke arah kamera sambil mengangkat pialanya.

CUT TO BLACK :

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar