Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ESTABLISHED SHOT Kampus Bandung
01. INT. KAMPUS - Lobby. DAY
Cast: Nanti 18 tahun, Senja 18 tahun, David 18 tahun, dan Extras
Keterangan: Bandung, September 2008
Nanti berjalan kikuk di gedung kampus dengan buku-buku tebal di kedua tangannya. Susah payah Nanti membawanya saking beratnya. Satu bukunya jatuh. Lalu sengaja ditendang sama David si cowok nyebelin.
Saking kagetnya, buku-buku yang dibawa Nanti berjatuhan dan ponsel Nokia di tahun 2008 yang berstiker Naruto pun terjatuh. Nanti terang saja panik.
CU: HP Nokia berstiker Naruto.
David yang melihat HP itu langsung saja tertawa meledek.
David meninggalkan Nanti sambil tertawa. Nanti kesal setengah mati.
Susah payah Nanti mengumpulkan buku-buku itu kembali dan mengambil ponselnya. Ia meletakkan ponsel di buku paling atas yang dibawanya. Ia berjalan tertatih ngos-ngosan menuju ke lift. Kita perlihatkan pintu lift mau menutup dan ada Senja di dalamnya.
Senja agak terkejut dan langsung menekan tombol lift dan pintunya terbuka.
CUT TO
02. INT. KAMPUS – Lift. Day
Cast: Senja 18 tahun dan Nanti 18 tahun
Nanti buru-buru masuk ke lift dan merasa lega. Ia menatap Senja.
Senja hanya mengangguk sambil senyum tipis. Nanti langsung menarik perhatiannya. Ia kemudian curi-curi pandang sama Nanti, Nanti juga curi-curi pandang ke Senja, kemudian saling buang muka karena kaget liat-liatan. Senja melihat stiker Naruto di ponsel Nanti.
CU: Stiker Naruto di ponsel Nanti
Lift mereka berhenti di lantai 4. Senja yang keluar duluan. Nanti kemudian menyadari Senja punya gantungan kunci Naruto di tasnya.
CU: Gantungan kunci Naruto di tas Senja.
Nanti pun buru-buru ikut keluar dari lift sebelum lift menutup lagi.
CUT TO
03. INT. PERPUSTAKAAN. DAY
Cast: Senja 18 tahun, Nanti 18 tahun, dan Extras
Senja duluan masuk ke perpustakaan dan membukakan Nanti pintu, menatap Nanti tanpa ekspresi. Nanti agak terkejut karena inisiatif Senja tentu saja ia sangat berterima kasih.
Senja diam saja setelah Nanti bisa masuk ke perpustakaan. Nanti kemudian ngacir ke penjaga perpustakaan. Ia memperhatikan Senja yang duduk di deretan kursi-kursi. Kemudian ia kembali menghadap meja penjaga perpustakaan. Karena kejadian tadi ia jadi agak bersemangat.
Penjaga perpus agak tidak suka dengan pertanyaan itu. Ia pun jadi sewot.
Nanti hanya cemberut dan mengangguk.
Nanti kemudian melewati Senja yang sedang sibuk mengetik di laptopnya. Nanti duduk di meja depan Senja dan membuka laptop. Ia malah tertawa kecil sendiri.
Kita perlihatkan layar berisi komik yang diblur penuh.
Nanti menoleh ke belakang. Senja tersenyum sangat tampan. Nanti langsung kesengsem. Ada efek bunga-bunga di sekitarnya.
Senyum Senja semakin lebar saja karena Nanti menanggapinya.
Wajah Nanti semakin ceria mendengar namanya yang indah itu.
BUMPER IN SAMA KAMU SEKALI LAGI
04. INT. TOKO BUKU. DAY
Cast: Senja 18 tahun dan Nani 18 tahun
Nanti dan Senja sedang melihat-lihat komik. Nanti yang semangat melihat-lihat, tapi kemudian menyadari komik yang ia cari tidak ada.
Senja tahu Nanti kecewa berat, lalu ia ingin mengenalkannya dengan komik tidak kalah seru.
Senja agak malu-malu menyampaikannya.
Nanti terdiam, tapi kemudian ia tersenyum.
CUT TO
05. MONTASE
Cast: Nanti berumur 18 tahun dan Senja 18 tahun
- Nanti dan Senja berada di ruang tamu menonton. Kita perlihatkan ekspresi keduanya saja tanpa shoot ke layar. Mereka tertawa, kesal, dan berjingkrak bersama.
- Nanti dan Senja baca komik di peminjaman komik. Mereka sedang membaca komik Jepang Slam Dunk. Nanti terbahak-bahak.
- Nanti dan Senja makan bersama di kantin dan saling cerita antusias sampai tertawa-tawa.
- Nanti dan Senja main di Timezone, berjingkrak bersama.
- Nanti dan Senja datang ke toko cosplay, coba-coba baju cosplayer dan pakai wig. Mereka berfoto bersama, terus cekikikan sendiri karena geli dengan foto mereka.
CUT TO
06. INT. KANTIN KAMPUS. DAY
Cast: Senja 18 tahun dan Nanti 18 tahun
Senja dan Nanti sedang duduk bersama. Nanti mengembalikan komik Slam Dunk pada Senja.
Nanti bercerita dengan antusias.
Senja menceritakan pandangannya dengan penuh senyuman.
Nanti tidak tahu, jadi ia agak terkejut Senja menceritakan hal itu.
Senja pun berdecak kagum.
Senja senang mereka punya kesamaan lagi. Ia jadi tambah antusias.
Nanti jadi tambah bersemangat karena Senja juga suka sama film.
Senja terdiam karena dibilang ganteng secara blak-blakan sama Nanti. Nanti memejamkan matanya, menggerutu kecil, dan ragu-ragu melihat Senja yang lagi menatapnya balik. Senja terang saja tertawa.
Nanti kemudian mendorong bahu Senja karena lagi salting.
Senja terbahak-bahak karena puas menggoda nanti. Senja kemudian mengambil kertas dan pulpen dari tasnya.
Nanti jadi penasaran.
Nanti tentu saja kembali bersemangat.
Senja menuliskannya dengan antusias.
Nanti semakin bersemangat.
Nanti tentu saja langsung kege-eran.
Senja tersenyum malu-malu. Ia langsung saja mengakuinya.
Nanti terdiam sejenak, kemudian wajahnya begitu cerah saking senangnya,
Senja tidak kalah antusias. Senyumannya kian melebar.
Nanti berjingkrak di tempat duduknya.
Senja tertawa melihat tingkah Nanti. Ia melihat ke jam tangannya dan memasukkan kertas tadi ke tas.
Nanti mengangguk semangat.
Senja pun berdiri, sambil tersenyum dan mengusap lembut kepala Nanti. Nanti pun tersenyum malu-malu sambil memperhatikan Senja yang menjauhinya.
CUT TO
07. INT. Rumah Nanti. NIGHT
Cast: Nanti 18 tahun
Nanti 18 bahagia sekali dan sedang bernyanyi sambil joget ke sana-kemari. Ia sedang mencetak foto dirinya di printer, bersama dengan Senja. Foto itu ditempelkan di dinding menggunakan double tip.
Saking sukanya sama Senja, foto itu diciuminya sepenuh hati. Senyumannya mengembang penuh. Nanti 18 pun jadi menghalu
Nanti kemudian berbaring di tempat tidur. Ia masih senang dan tersenyum lebar menatap langit-langit.
Nanti kemudian mengantuk dan memejamkan matanya. Dari atas perlahan kita zoom in wajah Nanti sampai ke kelopak matanya.
CUT TO