Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
REMEMBER YOU CAROUSELLY
Suka
Favorit
Bagikan
4. #4

INT. DAPUR — SIANG


Dapur kecil, dengan kompor gas, rak piring kecil , meja makan dengan 4 kursi. Kulkas kecil, di tutup kain penghias. Ada pintu kamar mandi yang tertutup. Disisi lain ada pintu terbuka menghadap ke halaman belakang.

CALEB

AYAH, sekarang baiknya gimana, saya belum bisa memikirkan cara biar NEZIYA cepat sembuh.

AYAH

Udah tenang aja dulu sekarang, yang penting yaya udah sadar. Badannya udah sehat. Itu aja dulu

IBU (masuk dapur)

Ya memang harus cepat sembuh , AYAH. Kata DOKTER DODO kan yaya jangan sampai lama begitu.

AYAH

Iya betul kita memang harus berusaha. Tapi kadang jawabannya datang sendiri. Kita ga perlu gegabah disituasi yang masih belum kita mengerti.

NABILA (masuk dapur)

Iya AYAH, tapi coba aja dulu kasih waktu kak yaya berdua sama bang CALEB. Mana tahu ada yang bisa diingat lagi.


IBU

Oh iya, kamu coba masuk kamar sana , mumpung dia lagi istirahat.

AYAH

AYAH pikir itu masih terlalu cepat.

IBU

Lah mereka kan udah sah, kita coba aja dulu

IBU mendorong CALEB

CALEB

Tapi bu...

IBU

Udah kita coba aja dulu

IBU lanjut mendorong CALEB, masuk ke kamar langsung menutup pintu.


cut to

INT. KAMAR NEZIYA — SIANG


CALEB berdiri didepan pintu kamar, melihat NEZIYA. Mendengar pintu tertutup NEZIYA memperbaiki posisi tidurnya.

NEZIYA

La, kamu mau tidur juga, kita sebelahan aja dulu ya.

CALEB

Ya, ooo...

NEZIYA bangkit dari kasur

NEZIYA (berteriak)

Lah, pak bos ngapain masuk kamar saya, AYAH, IBU tolong.

AYAH membuka pintu masuk, menarik CALEB. IBU masuk langsung menutup pintu. IBU duduk disamping NEZIYA. NEZIYA mulai menangis.

IBU

Udah tenang, maaf ya, IBU tadi yang nyuruh CALEB masuk. Maaf ya, tenang ya.

NEZIYA memeluk IBU.

NEZIYA

Kok IBU nyuruh dia masuk sih? Kok IBU tega sih?


cut to


INT. RUANG TENGAH — SIANG

CALEB duduk di sofa di samping AYAH. CALEB tertunduk. 

AYAH

Udah kamu tenang aja dulu.

CALEB

Iya AYAH.

INT. DAPUR — MALAM


AYAH, IBU, NEZIYA NABILA DAN CALEB ada di meja makan . ketika sedang makan HP CALEB berdering, panggilan dari DODO. AYAH melihat CALEB. NABILA dan NEZIYA masih makan.

CALEB

Maaf, saya harus angkat telpon ini.

CALEB berdiri dari kursi 

NABILA

Diangkat aja kan

CALEB

Iya ada yang penting

CALEB berjalan ke ruang tengah.

CALEB (CONT’D)

Halo dok?

DODO (VO)

Pak CALEB.


cut to

INT. RUANG TENGAH — MALAM

CALEB menjawab telepon sambil berjalan ke arah sofa dan duduk.

CALEB 

Iya dok

DOKTER DODO (VO)

Jadi gini. Pak CALEB mungkin bisa coba ingatkan lagi yaya dan pak CALEB dulu seperti apa.

CALEB

Iya dok

DOKTER DODO (VO)

Pak CALEB coba aja dulu , sewaktu pertama kenalana, pacaran hingga menikah, momen yang berkesan bagi kalian berdua, terutama buat yaya.

CALEB

Oh gitu ya dok.


cut to

INT. DAPUR — MALAM

Semua masih lanjut makan malam dengan posisi duju sama sebelumnya.

NEZIYA 

Kok bisa ya pak CALEB masih disini yah.

AYAH

Iya , CALEB kan bertanggungjawab sekarang, kamu tenang aja. CALEB ga bakalan aneh-aneh lagi.

IBU

Iya , Ya , kamu bakalan ditanggung sampai sembuh.

CALEB masuk lagi ke ruang dapur.

IBU

Gimana kata DOKTER DODO

CALEB

Iya DODO katanya ada obat tambahan. Untuk NEZIYA.

NEZIYA

Kok sama pak CALEB dia nelpon.

CALEB

Iya , kan kebetulan dia cuma punya nomor saya.

NABILA

Kak yaya pikir DOKTER DODO mau hubung kakak kan

NEZIYA

Ah gak juga.

CALEB

Eh iya NEZIYA, hp kamu kan rusak ya, besok saya ganti yang baru.

NABILA

Atau kakak pikir mau diajak kencan lagi ya sama DOKTER DODO.

NEZIYA berdiri dari kursi, berjalan cepat ke arah luar, lalu bunyi pintu kamar. Ditutup.

IBU

Nah kamu ngomong apa sih la.

NABILA

Iya bu, maaf, kan dulu kak yaya memang pernah pacaran sama DODO, eh DOKTER, eh dulu kan belum DOKTER ya.

IBU

Udah la.

AYAH melihat NABILA. NABILA melanjutkan makannya. 

AYAH

Malam ini kamu tidur disini aja (melihat CALEB) biar besok pagi kita lihat gimana keadaannya.

CALEB

Iya AYAH.

CALEB melihat piring nasi yang ditinggalkan NEZIYA tadi disampingnya ada 4 bungkus obat.


cut to


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar