INT. RUANG DOKTER DODO — SIANG
Besoknya setelah melakukan serangkaian tes, DOKTER DODO dan CALEB dan AYAH IBU dalam ruangan DOKTER. Sambil menunjukkan hasil tes rontgen, DOKTER DODO mulai menjelaskan.
DOKTER DODO
Bapak IBU, pak CALEB, hasil tes sementara menunjukkan kalau NEZIYA mengalami benturan yang berakibat shock pada sebagian ingatan. Dengan benturan tersebut, adanya trauma mendadak. Dan mungkin tekanan psikologis. Hasil mri menunjukkan tidak ada sesuatu yang merusak otak.
DOKTER DODO(cont’d)
Singkatnya ada ingatan yang terkunci sebagian. Kalau sama-sama kita dengar kemarin, NEZIYA mengingat CALEB sebagai bosnya, jadi bisa disimpulkan sementara, kenangan hidupnya masih ada hingga dia memanggil pak CALEB sebagai bos.
CALEB
itu berarti gimana dok?
DOKTER DODO
Pak CALEB bisa membantu mengingatkan lagi NEZIYA sampai dimana mengingat dia berada.
CALEB
Itu dia panggil bos ketika awal-awal masuk kerja di kantor saya.
DOKTER DODO
Kita bisa sama-sama cari cara membuka lagi ingatan itu, tapi harus kita sama-sama ingat juga bahwa kondisi ini jangan dibiarkan berlama-lama, karena apabila terlalu lama kondisi NEZIYA bisa permanen, selamanya tidak ada ingat.
DOKTER DODO(cont’d)
Tapi kita tidak bisa memaksa, kondisi itu bisa menambah stress, biasanya dari banyak kejadian itu berakibat tidak baik. Dia akan senang mengingat sesuatu dalam keadaan rileks.
AYAH memeluk IBU yang menangis. CALEB tidak bisa menahan air matanya.
CALEB
Tolong dok , apapun akan saya lakuka, berapa pun akan saya bayar, dok tolong dibantu dok.
AYAH
Iya dok, tolong dibantu anak saya dok.
IBU juga tidak tahan menahan air matanya.
IBU
Iya tolong dok. Pasti ada obatnya, iya kan.
cut to
INT. KAMAR PASIEN — SIANG
Diruang kamar perawatan NEZIYA masih terbaring di kasur. NABILA duduk santai sambil mengupas jeruk, memulai makan satu persatu.
NABILA
Eeh kak Ya, DODO kan teman SMA dulu ya kan.
NEZIYA
Iya la
NABILA
Yang satu angkatan kan dulu
NEZIYA
Iya La
NABILA
(sambil menirukan gaya bicara NEZIYA)
Yang kalo kamu mana mungkin bisa dilupakan.
NEZIYA
Udah, aku tahu maksudmu.
NABILA
Hahaha beneran kan kak
Pintu kamar terbuka, langkah masuk.
NEZIYA
Iiya la, DODO yang dulu mantanku pertama di SMA, udah kamu ga usah bahas lagi
CALEB , DOKTER DODO, AYAH IBU masuk dalam kamar. NABILA menjauh, sambil melanjutkan makan jeruk.
IBU
Gimana keadaan kamu Ya?
NEZIYA
Baik bu. Saya kapan bisa pulang do ehh DOKTER DODO?
DOKTER DODO
Kita tes dikit dulu YA,nama ibu kota INDONESIA apa Ya?
NEZIYA
Jakarta , Do.
DOKTER DODO
Kalo lima kali lima tambah lima berapa?
NEZIYA
Hhhmm... tigapuluh do...
DOKTER DODO
Ookeya, tolong tulis nama lengkap kamu sini ya...
DOKTER DODO memberikan pena dan kertas ke NEZIYA. NEZIYA menulis di kertas. Semua yang diruangan melihat NEZIYA. NEZIYA memberikan kertas itu lagi ke DOKTER DODO.DOKTER DODO melihat kertas.
DOKTER DODO
Ooh sepertinya kamu udah sehat Ya. iya Ya dua atau tiga hari lagi kamu udah pulang karena tidak hal yang lagi perlu di khawatirkan. Semoga lekas sembuh ya Yaya, Rutin minum obat nya aja ya Ya.
NEZIYA
Makasih ya DOKTER.
DOKTER DODO
Iya bapak IBU semuanya saya pamit dulu ya mau periksa pasien lain.
DOKTER DODO melangkah keluar . langsung diikuti CALEB. Pintu ditutup.
cut to
INT. LORONG RUMAH SAKIT — SIANG
Caleb menutup pintu kamar. CALEB dan DOKTER dilorong .
CALEB
Dok, gimana tadi dok? sepertinya saya butuh bantuan DOKTER
DOKTER DODO
Pak Caleb, kemampuan hidup Neziya sehari-hari udah ada. iya pasti saya akan bantu sebisanya.
CALEB
Maksud saya , bantuan yang lebih lagi dok. Tolong saya dan NEZIYA.
DOKTER DODO menatap CALEB diantara lalu lalang orang-orang di lorong rumah sakit.
cut to
INT. RUMAH NEZIYA — SIANG
NEZIYA menaruh tas. AYAH IBU membawa beberapa barang. NABILA menaruh tas di meja tengah langsung duduk santai di sofa. Rumah kecil yang tersedia 2 kamar kecil. Terdengar suara keramaian lalu lalang orang di luar rumah. CALEB menyusul masuk ruangan dengan membawa buah-buahan. Rumah kecil dengan 2 kamar tidur. Satu kamar tidur untuk AYAH dan IBU. Satu kamar berdua NEZIYA dan NABILA. NEZIYA langsung masuk ke kamar.
cut to
INT. KAMAR NEZIYA — SIANG
Kamar kecil yang sudah dipenuhi barang-barang pribadi NABILA. Ada meja kecil dan kursi. Diatas meja ada beberapa foto. Didinding ada foto NEZIYA dan NABILA masih umur 8 dan 5 tahun. Selebihnya foto NABILA. Ada satu ranjang yang hanya muat untuk 1 orang.
NEZIYA
AYAH , kok sekarang cuma satu kasur.
AYAH (VO)
Iya kasur kamu baru dibersihin.
NEZIYA
Kok gitu AYAH?
AYAH (VO)
Iya biar nanti kamu nyaman tidurnya
NABILA (sambil masuk kamar)
HAHAAha, kami pikir kamu ga balik lagi, untuk selamanya
NEZIYA
AYAH kok gitu
IBU (masuk kamar)
Bukan gitu Ya, kamu kan sakit butuh istirahat yang cukup nanti, kami pikir gak bakalan pulang hari ini.
IBU (CONT’D)
La, kamu jangan ngomong yang aneh-aneh la
NABILA
Iya bu, tapi kan kenyataanya gitu, hahaha
IBU
Hussh, udah nanti AYAH sama CALEB pasang kasur kamu ya, tenang aja dulu tidur di tempat NABILA
NEZIYA tidur di kasur yang ada di dalam kamar. IBU keluar kamar diikuti NABILA.
cut to