Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
PESUGIHAN NASI GORENG
Suka
Favorit
Bagikan
4. Bagian tanpa judul #4
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

05. EXT. JALAN DI DEPAN RUMAH PAK KARTO - PAGI

Perempuan berjalan tergesa-gesa ketika melintas di depan rumah Pak Karto yang besar, tapi tidak terawat. Rumah itu terpencil sendirian jauh dari rumah tetangga. Tiba-tiba langkah Bu Lilis terhenti di depan pintu gerbang rumah besar itu.

BU LILIS

(monolog)

Kok, bau sangit?

Karena penasaran Bu Lilis mendekat ke pintu gerbang yang tinggi dan kokoh. Dia mengintip ke dalam dari sela-sela dua daun pintu gerbang yang berukir. Baru saja ia mendekatkan kepalanya ke sela-sela pintu gerbang. Bu Lilis dikejutkan oleh sebuah tepukan di pundaknya.

BU LILIS (CONT'D)

(berteriak latah)

Hantu, Karto! Hantu Karto! Eh, rumah Karto angker!

Terdengar suara tertawa geli. Bu Lilis menoleh ke belakang, tampak Bardo sedang berdiri sambil memegang sebilah arit. Bardo tersenyum memandang Bu Lilis.

BARDO

Ngapain pagi-pagi buta, ngintip rumah orang?
BU LILIS

(kesal)

Pagi buta, matamu picek! Sekarang sudah jam delapan pagi!

BARDO

Iya, sudah jam delapan. Terus ngapain tadi Bu Lilis ngintip ke dalam, mau nyari Pak Karto?

BU LILIS

Siapa juga yang mau nyari dia? Saya tadi penasaran.

(MORE)

7.

BU LILIS (CONT'D)

Kok, tiba-tiba pas lewat di rumah ini tercium bau daging sangit terbakar, terus bau busuk! Kau menciumnya tidak?

BARDO

Apa Pak Karto ada di dalam, ya?

Bu Lilis tampak ketakutan.

BU LILIS

Sudah jangan panggil dia. Saya takut!

BARDO

Aku mau tau asal bau daging sangit itu dari mana?

BU LILIS

Kau juga mencium bau busuk dan bau sangit?

BARDO

(tertawa pelan)

Tidak

BU LILIS

Sudahlah saya pergi saja dari sini, serem!

Bu Lilis bergegas pergi. Bardo terheran-heran melihat Bu Lilis.

BARaDO

(monolog)

Aneh? Apa yang ditakutinya?

DISSOLVE TO


Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)