Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Benefit
Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.
Cara membuat karya
Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.
Monetisasi
Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.
Ngelumpati Mbakyu
Suka
Favorit
Bagikan
1. BABAK #1
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

SCENE #1. TEASER

INT. BUTIK KEBAYA, SIANG

MEI, SEPUPU MEI

 

Mei tampak duduk di sofa butik sambil sesekali memandangi sepupunya fitting kebaya pernikahan. Mei tampak kurang nyaman dengan suasana saat itu.

SEPUPU MEI

Gimana Mbak Mei? Cantik ga sih? Apa yang ini? (Sambil membawa 2 motif kebaya yang berbeda yang kemudian ditempelkan ke badannya satu per satu)
MEI (VO)
(Tersenyum datar.)
Katanya, kita hanya butuh tiga hal di dunia ini untuk benar-benar bahagia: Satu orang untuk dicintai, satu hal untuk dilakukan, dan satu harapan yang terwujud.
Yang pertama, satu orang untuk dicintai, sudah—calon bojoku. Yang kedua, sesuatu yang dilakukan, merencanakan menikah, sudah. Nah, tinggal yang terakhir: Satu harapan yang belum terwujud…

 

Mei masih duduk di tempat yang sama sambil sesekali tetap merespons sepupunya yang sedang memilih kebaya didampingi pemilik butik. 

 

PEMILIK BUTIK

Mbaknya apa ngga sekalian? Yang ini cocok loh...
(Mengambil sebuah kebaya dan ditunjukkan ke Mei).

 

MEI

(Melirik ke pemilik butik dengan wajah cemberut.)

 

SEPUPU MEI

Iya, Mbak Mei. Coba dulu lah. Paling gak, kalau kamu gak jadi nikah sama, ehm… Galuh, ya buat kondangan ke pernikahanku gitu.

 

Mei memandangi mereka bergantian dengan wajah memerah memendam kesal. Sepupu Mei dan pemilik butik kembali ngobrol dan sibuk dengan kebaya-kebayanya. Tidak kuat memendam rasa kesalnya, Mei tiba-tiba berlari buru-buru keluar, diikuti pandangan keheranan sepupu Mei dan pemilik butik. 

Di luar, Mei berlari menuju sebuah gang sempit buntu. Dia berhenti. Wajahnya masih menunjukkan rasa kesal. Lalu, sambil berdiri menghadap ujung gang, ia berteriak:


MEI
AKU PENGIN KAWIIIIIIN!!!

 

Tiba-tiba, deretan jendela di sisi kanan-kiri gang terbuka. Dari balik jendela muncul kepala orang menatap heran Mei. Mei baru menyadari hal itu dan merasa malu, lalu berlari keluar gang melompati sebuah got kecil.

 

FREEZE.

 

----- MAIN TITLE: “NGELUMPATI MBAKYU” ----

 

CUT TO

SCENE #2

1
Halaman Awal
2. BABAK #2
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)