Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 102
Suka
Favorit
Bagikan
3. Bagian 3

24. EXT. DEPAN RUMAH HAYLEY - SORE - MASA LALU

Bunga berlari dengan membawa Tas Gitar di bahunya. Ia berhenti di depan Rumah Hayley.

BUNGA

HAYLEEEY! MAIIIIN YOOOOOK!!

Pintu terbuka, Hayley, 11, keluar dari Rumahnya. Ia terkejut melihat Tas di belakang Bunga.

HAYLEY

Itu apa?

Bunga tersenyum, licik.

25. INT. RUANG MUSIK - RUMAH HAYLEY - SORE

Hayley terkejut melihat Gitar Gretsch Bunga. Ia tidak percaya.

Bunga mengangkatnya dan memegangnya.

BUNGA

HAY! KITA NGEBAND YOK!

Hayley melihat Bunga yang tersenyum lebar. Ia mengangguk, keras.

Hayley berjalan menuju Sudut Ruangan, ia mengambil Bass Milik Haris dan mereka mulai menggenjreng Bass dan Gitar, sembarangan. Sambil menganggukan kepala mereka.

HAYLEY

Kamu gak tahu main gitar, ya?

BUNGA

Kamu juga, kan?

Mereka tertawa bersama. Mereka tetap menggenjreng sembarangan.

26. INT. KAMAR HAYLEY - RUMAH HAYLEY - MALAM

Hayley mengeluarkan Buku dari Kantong. Terlihat judul Buku itu, bertuliskan:

"PANDUAN BERMAIN BASS"

Hayley tersenyum.

27. INT. RUANG MUSIK - RUMAH HAYLEY - MALAM

Hayley memegang Bass. Ia meletakan tangannya di Senar sambil membaca Buku.

HAYLEY

Ah... susah banget.

Haris berdiri di belakang Hayley. Hayley menyadarinya dan melihat Haris.

HAYLEY

Ayah, ajarin main bass.

Haris tersenyum dan duduk di depan Hayley.

HARIS

Kenapa kamu mau belajar main Bass?

HAYLEY

Hay mau ngeband bareng Bunga.

Hayley terkejut mendengarnya.

HAYLEY

Bunga gitar, Hay bass.

HARIS

Drumnya?

HAYLEY

Nanti kami cari.

HARIS

Kamu ada uang mau rental band?

HAYLEY

Gak ada. Ngehayal aja dulu, Yah.

Mereka tertawa bersama.

HAYLEY

Ayah, Hay pinjam Bass Ayah, boleh, gak?

Haris mengangguk sambil tersenyum.

28. INT. RENTAL BAND - SORE

Hayley dan Bunga berdiri di depan Sivia yang melihat mereka.

SIVIA

Kalian bener bisa?

Hayley dan Bunga mengangguk.

SIVIA

Kalian mau rental?

Mereka mengangguk.

SIVIA

Kalian punya uang?

Mereka mengangguk.

SIVIA

Kalau rusak kalian ganti alatnya.

Hayley dan Bunga saling melihat, mengangguk. Sivia tersenyum, dengan cepat Wajahnya berubah menjadi serius lagi.

SIVIA

Sejam seratus ribu.

Mereka terkejut.

SIVIA

Kenapa?

BUNGA

Uangnya gak cukup.

SIVIA

Adanya berapa?

Mereka mengeluarkan Uang dari dalam Kantong mereka. Uang-uang selembaran seribu dan dua ribu, banyak sekali.

Sivia tersenyum melihatnya. Ia mulai menghitung. Bunga dan Hayley hanya menunggu.

CUT TO:

Terlihat Uang-uang itu tersusun rapi.

SIVIA

Uang kalian cuma lima puluh ribu.

Hayley dan Bunga saling melihat.

BUNGA

Jadi kami gak bisa rental, kak?

SIVIA

Kalian kenapa mau rental?

HAYLEY

Biar kami bisa ngeband.

BUNGA

Biar kami bisa jadi kayak Memoria.

HAYLEY

Biar kami bisa jadi kayak Kak Luna sama Kak Indah.

SIVIA

Kalian tahu aku Drummer, kan?

Hayley dan Bunga hanya diam.

SIVIA

Jadi kalian tetap mau rental?

Mereka mengangguk.

SIVIA

Oke. Kalian boleh rental. Kurangnya kalian bersihin seluruh ruangan. Gimana?

Mereka mengangguk, keras

29. INT. RENTAL BAND - SORE

Terdengar Suara Gitar dan Bass yang di mainkan dan berakhir.

Mereka saling melihat, mereka berkeringat. Mereka tersenyum.

Mereka mengangguk.

Sivia berjalan masuk ke dalam Ruang Rental. Mereka melihat Sivia.

BUNGA

Kak Fotoin kami.

Sivia mengangguk. Hayley dan Bunga berdiri bersebelahan sambil memegang Bass dan Gitar mereka. Mereka tersenyum.

CKREK!!

CUT TO:

Bunga dan Hayley sedang menyapu ruangan Rental. Hayley melihat Peralatan Band.

BUNGA

Kamu ketagihan, gak?

Hayley melihat Bunga, ia mengangguk, keras.

BUNGA

Kita nabung lagi terus rental lagi.

Hayley mengangguk.

BUNGA

Menurut kamu gimana?

HAYLEY

Ampas.

Mereka berdua tertawa bersama.

BUNGA

Hay. Kita harus bikin band.

Hayley

Aku ikut.

BUNGA

Aku pasti bisa jadi kayak Ayah. Kita pasti bisa jadi kayak Memoria.

HAYLEY

Pasti.

Hayley melihat Gitar Bunga.

HAYLEY

Aku mau beli Bass sendiri juga.

BUNGA

Beli aja.

HAYLEY

Memangnya murah?

BUNGA

Kayaknya murah. Mau aku temenin beliin?

Hayley mengangguk.

30. INT. TOKO MUSIK - SIANG

Sivia dan Luna sedang bersantai di Toko Musik. Bunga dan Hayley berjalan masuk ke dalam Toko Musik.

BUNGA

Kak kami mau beli Bass.

Sivia dan Luna saling melihat, mereka tersenyum. Tangan mereka mengibas-ngibas, menyuruh mereka pergi.

HAYLEY

Orang bener-bener punya uang. Gak percaya banget.

BUNGA

Biarin aja.

Mereka berjalan melihat-lihat Alat-alat musik yang di pajang. Mereka melewati gitar-gitar.

HAYLEY

Gitar kamu ada di sini?

BUNGA

Kak Sivia bilang dia gak jual gitar kayak punya aku.

Mereka tiba di bass. Banyak sekali Bass-bass yang di pajang, dengan berbagai bentuk.

BUNGA

Hay. Ini bagus.

MINI MONTAGE: 1)Bunga mengambil Bass Ibanez tanpa headstock, Hayley menggeleng. 2)Bunga mengambil Ibanez Model Workshop, Hayley menggeleng. 3)Bunga mengambil Bass tangan kiri --

HAYLEY

AKU BUKAN MIO!

Bunga memukul kepala dengan pelan sambil menjulurkan lidah.

Hayley berjalan melihat-lihat Bass yang lain. Ia berhenti di depan Bass Fender yang ia punya sekarang.

Bunga berdiri di sebelah Hayley. Hayley melihat Bunga, mereka mengangguk.

HAYLEY

Kak aku mau ini.

Sivia tersenyum melihat mereka. Ia menarik Kertas yang tergantung di Bass itu. Mereka melihatnya, mereka terkejut.

HAYLEY

EEEHHH?! DUAPULUH?!

SIVIA

Ada yang lebih mahal lagi. Mau lihat?

Hayley dan Bunga saling melihat. Mereka melihat Bass itu, datar.

MATCH CUT TO:

31. EXT. DEPAN TOKO MUSIK - SORE

Mereka melihat ke arah depan, datar. Mereka menghela nafas, panjang.

HAYLEY

Kalau bass aku segitu. Gitar kamu berapa?

Bunga mengeluarkan Handphone dan mengetik di layar --

BUNGA

SERIUS?!

Hayley terkejut, ia melihat Bunga yang menunjukkan Handphonenya ke Hayley --

HAYLEY

TIGA PULUH...

Mereka saling melihat, menghela nafas panjang.

HAYLEY

Sampai aku bisa punya bass sendiri. Aku pinjam punya Ayah aja.

Bunga tersenyum iba.

HAYLEY

Aku pasti beli Bass itu.

BUNGA

Aku bantuiin kamu.

Mereka berdua mengangguk.

32. INT. KAMAR HAYLEY - RUMAH HAYLEY - MALAM

Terlihat Hayley memasukan Uang ke dalam celengannya.

MINI MONTAGE: 1)Hayley memasukan uang ke dalam celengan. 2)Celengan itu bertambah menjadi tiga. 3)Celengan itu bertambah lagi menjadi lima.

33. INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Hayley mengeluarkan Kotak Bekal dari Tasnya. Bunga melihatnya dan tersenyum. Hayley tersadar.

HAYLEY

Aku harus hemat.

BUNGA

Oke. Aku besok aku bawa bekal juga.

CUT TO:

Bunga mengeluarkan Kotak Bekal dari Tasnya.

Hayley dan Bunga memakan Bekal mereka bersama-sama. Mereka tertawa.

34. INT. RUANG TENGAH - RUMAH HAYLEY - MALAM

Hayley berdiri di depan Haris dan Suci. Chiko berbaring di pangkuan Ibu.

HAYLEY

Hayley mau beli Bass.

HARIS

Kenapa gak mau pakai Bass Ayah?

HAYLEY

Gak. Itu punya Ayah. Hayley mau punya sendiri.

HARIS

Uang kamu udah cukup?

HAYLEY

...Belum. Tinggal dikit lagi.

SUCI

Karena itu kamu bawa bekal ke sekolah?

Hayley mengangguk.

HARIS

Kamu mau beli apa?

HAYLEY

Fender precision bass.

Haris mengangguk. Suci bingung.

SUCI

Itu bagus, Ayah?

HARIS

Bagus, Bu. Gimana?

Suci melihat Hayley.

HAYLEY

Ibu bisa potong dari uang jajan Hayley.

SUCI

Tapi lama, banget. Gak apa-apa?

HAYLEY

Gak apa-apa, Bu.

HARIS

Kamu mau serius main musik?

HAYLEY

Iya. Bunga ajak ngeband.

Haris dan Suci saling melihat. Suci mengangguk.

HAYLEY

Hay mau minta izin Ayah sama Ibu.

HARIS

Ayah gak masalah. Ibu?

SUCI

Ibu gak ngerti soal musik. Tapi kalau kamu suka, Ibu gak masalah.

Hayley tersenyum mendengarnya.

35. INT. TOKO MUSIK - SIANG

Hayley dan Bunga berjalan masuk ke dalam Toko Musik dengan gaya.

Sivia dan Luna melihat mereka, terkejut.

CUT TO:

Hayley berdiri di depan Fender Bassnya. Ia melihatnya, tersenyum.

Bunga berdiri di sebelahnya.

HAYLEY

Aku mau ini.

Sivia tersenyum.

Hayley dan Bunga mengeluarkan Kartu dan memberikannya ke Sivia. Sivia terkejut melihatnya, Luna juga melihatnya.

LUNA

Serius?

Hayley dan Bunga tersenyum sinis.

Sivia merentangkan tangannya ke samping --

Hayley berjalan, Sivia mengikutinya dari belakang --

Luna dan Bunga tersenyum melihat mereka berdua.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar