113.INT.KAMAR ALAN - PAGI

Cast : Alan

Dipagi hari Alan terbangun dari tidurnya. Alan masih merasakan kesedihan dan kesendirian.

Saat bangun, yang Alan ingat pertama kali adalah WA Selin. Tapi history dan nomor WA Selin telah hilang dari HP Alan. Alan tidak mampu untuk mengingatnya lagi.

Alan

Akhirnya Alan mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

114.EXT.DEPAN KOSTAN ALAN – PAGI

Cast : Akang, Siti, Alan 

Saat keluar dari kostan menuju parkiran motor, Alan bertemu dengan Akang dan Mba Siti. 

Alan

Alan pun menaiki motornya.

Akang, Siti

Akang

Siti

Alan menjawab tanpa ekspresi.

Alan

Dan Alanpun menjalankan motor meninggalkan rumah kostnya.

115.INT.KANTOR - PAGI

Cast : Alan, Ajis, Indra, Ari, figuran

Di kantor Alan menghampiri Ajis di mejanya. Alan memberikan kelingking nya kepada Ajis sebagai tanda berbaikan.

Alan

Ajis

Ajis pun membalas kelingking Alan. Kemudian mereka saling berpelukan, sebagai sahabat sejati. Indra dan Ari tersenyum bahagia melihat Alan dan Ajis baikan. Saat berpelukan Alan berbisik kepada Ajis.

Alan

Setelah berpelukan Alan berkata ke Ajis dengan suara agak lebih keras.

Alan

Mendengar keinginan Alan, Ajis memanggil Indra dan Ari,

Ajis

Indra berlari ke arah Alan sambil berteriak.

Indra

Ari juga ikut berlari mendekati Alan. Indra dan Ari bergantian memeluk Alan.

116.EXT.CAFÉ TERAS - MALAM

Cast : Alan, Ajis, Indra, Ari, Tari, Selin, figuran

Malamnya mereka kembali berkumpul, bercanda, membicarakan hal hal yang tidak penting.

Seperti biasa, Indra kembali mengajukan tebak tebakan

Indra

Alan sudah mengira kalau tebakan dari Indra akan aneh lagi, Ia pun langsung mengangkat tangan.

Alan

Saat Alan mengangkat tangan, tanpa sengaja tangannya mengenai tray yang dibawa oleh seorang pramusaji wanita. Pramusaji tersebut datang dari belakang Alan dan Ajis. Kejadian itu membuat minuman di atas tray tumpah.

Karena merasa bersalah, Alan pun reflek membalikkan badannya untuk meminta maaf.

Saat membalikkan badannya, Alan terdiam. Ajis yang ikut menoleh pun terdiam. Tanpa sadar Alan memanggil sebuah nama.

Alan

Pramusaji wanita itu terlihat bingung.

Pramusaji

SELESAI