Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Menantimu
Suka
Favorit
Bagikan
3. #3 Pergi
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

*Ina (Asli) flashback, pakainnya beda dari pakaian utama(realtime/cloning)

1 A. INT. KAFE - DAY (2 HARI YANG LALU) #FLASHBACK

Reni berbincang dengan ina.

RENI

Kita langsung saja ya, Ina.

Bagaimana Remi?

INA

Seperti di dalam sms kemarin, mbak. Dia selalu datang ke sini tiap sabtu. Tapi . . .

Mata reni terbelalak, tertarik.

RENI

Tapi apa, Ina?

INA

Belakang ini dia tidak lagi membawa novel yang biasanya dia bawa.

Reni tercekat. Mulai menunduk sedih.

1 B. INT. KAFE - DAY

Ina (cloning) jauh di dekat pantry melihat ke arah mereka.

Ina (cloning) sedih.

INA

Dan saya pernah melihat cincin di jari manisnya. Lisa juga melihatnya.

Ina bicara pelan-pelan, sambil melirik ina (cloning) dan reni gantian.

Reni sedih dan menangis. Reni memengang matanya, air matanya deras terus.

1 A. INT. KAFE - DAY

Suasana canggung, Ina gugup.

INA

Maaf mbak, saya permisi.

Reni melihat Ina sekali, lalu mengangguk saja. dengan gugup ina pergi, ina menyenggol kotak tisu sampai jatuh, dan

1 C. INT. KAFE - DAY

Ina (asli) mengambil kotak tisu lalu pergi, dan pergi ke meja lain membereskan meja Clara dan Ina. Ina (cloning) melihat ke arah meja Reni, reni tidak ada. Ina melihat ke arah pintu clara menarik pintu yang bertulisan dorong sambil masih menangis., lalu ina melihat ke arah ina (cloning) sambil tersenyum. Lalu keluar dari frame.

#Behind the shoulder + eps 1 scene 15E

Pelayan mmbawa nampan di sebelah nampan tulisan “episode 3” yang bergerak dengan pelayan. Pelayan berhenti di meja bartender (tulisan dan pelayan ditinggal camera movement)

2 A. INT. KAFE - DAY

Remi duduk sendiri membaca novelnya lagi, Ina beraktifitas seprti pelayan ada umumnya, mengantar pesanan, mengangkat gelas dan membawanya ke pantry.

2 B. INT. KAFE - DAY

Lisa mengantarkan Latte. Suara tatakan gelas.

Lisa meletakkan latte.

REMI Terima kasih

Lisa tersenyum, lisa duduk.

REMI (CONT’D)

Eum, bosmu akan marah.

Lisa menaikkan pundak.

Lisa tersenyum

2     C. INT. KAFE - DAY

Ina menggeleng, menoleh ke kanan,

3     A. INT. KAFE - DAY

BOS

Yaudah, kubolehin. Tapi lusa harus masuk lagi ya, lusa ada tamu penting kita mau meeting dengan client.

Lisa mengangguk.

LISA oke, pak...

Lisa pergi. ina berjalan berlawanan arah dengan lisa, melihat ke arah bos menaikkan bahu.

INA (V.O)

Pantas saja sabtu yang lalu kau tidak datang dan lisa izin cuti.

4 A. INT. KAFE - DAY

Ina menunduk. Remi dan lisa tertawa-tawa, berbincang-bincang.

INA (O.S.)

Dan sekarang kalian sudah sedekat ini.

4 B. INT. KAFE - DAY

REMI

Aku sering melihatmu ke gereja di ujung jalan ini. Apa ini tidak akan jadi masalah.

Bayangan Remi yang                                                      duduk di sebelah lisa menjawab

REMI (CONT’D)

Ya, tentu saja. Ini akan jadi masalah

Remi menoleh ke bayangan Remi,

Lisa menoleh ke bayangan reni, reni tidak ada, lalu lisa tersenyum dan menoleh lagi ke arah remi.

LISA

Tidak Remi, tentu saja tidak. Aku akan menjalani hubungan denganmu, kau akan shalat, aku akan ke gereja dan kalau kau mau aku akan berhenti makan mie pangsit.

Remi tersnyum dan tertawa bahagia.

REMI

Tentu, tentu kau boleh makan pangsit,

LISA

Dan asal kau tahu saja, aku tidak serajin itu, di gerejea aku tidak berdoa atau mnyembah tuhan. Di gereja satu-satunya tempat dimana aku boleh sedih sesukaku, tidak ada yang bertanya kenapa aku sedih, atau apapun yang mengganggu kesedihanku.

Remi meminum latte.

REMI Tepat sekali,

LISA Maksutnya?

Remi menjulurkan novel, Remi menunjukkan ptongan novel.

5 A. INT. KAFE - DAY

Reni duduk memandangi jendela, mengetik-ngetik.

REMI (O.S.)

Beberapa kali namamu disebut, Reni cemburu. Dia bilang dalam buku ini, untuk perempuan supel dan tidak terlalu peduli sosial sepertimu, tatapanmu kepadaku terlalu lembut. Bukan cuma tatapan, cara bicara, caramu bergerak, caramu membenahi rambutmu, semua itu terlalu teratur.

Remi menghela napas

REMI (CONT’D)

Reni sering cemburu ketika aku selalu memanggilmu setiap memesan, dan selalu mencaricari kau jika kebetulan kau tidak masuk kerja.

Remi dan lisa sama diam. Canggung.

6 A. INT. KAFE - DAY

Keduanya tersenyum. lisa tunduk dan ragu bertanya. Terbatabata.

LISA

Selain Reni, ada wanita lain yang ingin kau lupakan?

Remi terkejut seketika.

REMI

Kau tidak menyuruhku melupakanmu kan?

Remi tertawa pelan.

LISA

Bu bukan, maksutku.. apakah masih ada yang menyukaimu, atauu kau menyukainya, atau apapun semacamnya??

Remi tersenyum pelan.

REMI

Hanya kau, lisa.

Kringgg, bunyi tanda pesanan harus di antar. lisa terkejut, sepontan berdiri.

LISA

Aku harus pergi, bosku yang gendut itu akan marah.

7 A. INT. KAFE - DAY

Ina tunduk, bergerak ke pantry.

7 B. INT. KAFE - DAY

Ina berjalan ke pantry, mencari sesuatu

7 C. INT. KAFE - DAY

7 D. INT. KAFE - DAY

Lisa mengangkat pesanan.

INA

Em, sebentar lisa.

Lisa berhenti dan meletakkan

INA (CONT’D)

Ini, tolong berikan kepada Mas yg di meja 17.

Ina memberikan surat yg asli kepada lisa.

LISA

Ooh oke, tapi ini dari siapa?

Lisa bersikap biasa saat mengambil surat.

INA

Tunangannya. Mbak yg tadi duduk lama denganku di sana.

Lisa tercengang, terdiam laama.

INA (CONT’D) Kenapa,lisa?

Lisa gugup,

LISA

Oke...

7 E. INT. KAFE - DAY

Lisa mengantar pesanan ke meja lain. Lalu memberikan surat kepada Remi. Lisa pergi. Remi membaca surat dan bingun, suntuk stres, kacau. Meminum lattenya berulang-ulang. Remi kacau. Lisa sedih, dia buru-buru pergi dari meja remi, mengambil tasnya, di luar hujan lisa butuh payung lisa mengambil payung yang dititipkan clara tanpa bertanya kepada ina, lisa keluar dari cafe.

8 A. INT. KAFE - DAY

Ina diam saja, tertegun sendiri.

 INA (V.O.) *Baca Puisi*

8 B. INT. KAFE - DAY

Remi duduk di meja 17 memutar-mutar cincin

 INA (V.O.)

*Baca Puisi*

8 C. INT. KAFE - DAY lisa berdiri di pinggir jalan tidak jauh dari cafe

 INA (V.O.)

*Baca Puisi*

8 D. INT. KAFE - DAY

duduk di mobil - di parkiran cafe suntuk, kepalanya disandarkan di stir.

 INA (V.O.)

*Baca Puisi*

8 E. INT. KAFE - DAY

Reni berjalan masuk ke kafe.

 INA (V.O.)

*Baca Puisi*

8A. INT. KAFE - DAY ina tertegun duduk merenung.

 INA (V.O.)

*Baca Puisi* *puisi habis*

Kringgggggggg, bunyi tanda pesanan siap, ina menoleh END

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar