Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1 EXT. JALANAN MENUJU SEKOLAH – PAGI
Aldi berlari dengan terburu-buru menuju sekolah karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Saat itu jalanan sudah penuh dengan kendaraan.
CUT TO:
2 EXT. GERBANG SEKOLAH – PAGI
Pak satpam mulai menutup gerbang. Aldi berlari begitu saja melewati Pak satpam.
Aldi
Terima kasih Pak!
Aldi melampaikan tangan ke pak satpam. Pak satpam hanya menggelang-gelengkan kepalanya.
CUT TO:
3 INT. KELAS – DALAM – PAGI
Aldi melihat ke dalam kelas dan mencari bangku yang masih kosong.
Bintang
Sini woy! Sudah aku siapin bangku.
Aldi langsung masuk dan duduk di sebelah B.
Bintang
Gila lo! Masih aja telat. Demen bener.
Aldi
Ini bukan telat namanya. Ini tepat waktu. Liat aja noh gurunya aja belum datang.
Bintang
Terserah lo aja deh!
Bintang tersenyum dan menggelangkan kepala.
Ibu guru masuk ke dalam kelas dan mengucapkan salam. Anak-anak menjawab salam dari ibu guru.
CUT TO:
4 INT. KELAS – DALAM – SIANG
Bel istirahat berbunyi. IBU GURU berjalan keluar kelas. Anak-anak yang lain mulai ribut dan banyak juga yang meninggalkan kelas.
Aldi sedang sibuk menulis sesuatu di bukunya dan terlihat buru-buru. Rupanya, ia belum menyelesaikan tugas yang harus dikumpulkan hari ini.
Bintang
Kantin yuk! Laper nih! Udah ntar aja tugasnya, masih dikumpulin nanti siang kan!? Gue mau kenalin temen gue. Namanya Cintya, cakep banget.
Aldi yang sedari tadi sibuk menulis langsung berdiri dan berjalan keluar kelas meninggalkan Bintang. Setelah sampai di depan pintu, ia putar balik dan melihat ke arah Bintang.
Aldi
Lah kok lo duduk aja sih! Katanya mau kenalin temen lo! Ayo buruan!
CUT TO:
5 INT. KANTIN – SIANG
Kondisi kantin saat itu sudah cukup ramai. Seorang perempuan berumur 50-an sedang tergopoh-gopoh melayani pembeli. Anak-anak berteriak berebut untuk memesan semangkuk bakso.
Bintang
Buk, baksonya dua porsi ya! Saya duduk di depan. Makasih Buk!
Bintang menghampiri Aldi yang duduk di depan kios bakso.
Aldi
Mana nih? Katanya mau kenalin temen lo!
Aldi celingak-celinguk memperhatikan sekitar.
Bintang
Sabar dong! Lagi otw kok.
Ada dua perempuan berjalan ke arah Aldi dan Bintang. Salah satu dari perempuan itu menepuk bahu Bintang dan Bintang pun langsung menoleh.
Cintya
Sorry, nunggu lama ya?
Cintya dan temannya duduk berhadapan dengan Aldi dan Bintang.
Bintang
Nggak, santai aja. Ini makanannya juga belum datang kok.
Bintang tersenyum.
Bintang
Kalian mau bakso juga nggak?
Bintang bertanya kepada Cintya dan temannya.
Cintya
Boleh deh.
Seorang perempuan muda (anak dari ibu penjual bakso) datang dengan membawa dua mangkuk bakso.
Perempuan
Ini dek, seperti biasa kan?
Perempuan itu meletakkan dua mangkuk baksi sambil tersenyum ke arah Aldi dan Bintang.
Bintang
Iya. Ehmm.. tambah dua porsi lagi ya! Makasih Mbak.
Perempuan
Okee.. siap!
Perempuan itu kembali untuk menyiapkan pesanan.
Cintya
Bintang, kenalin nih temen gue. Namanya Delia, lo panggil aja Lia.
Delia
Hai…
(sambil tersenyum ke arah Aldi dan Bintang)
Bintang
Kenalin juga nih temen gue, namanya Aldi. Terserah mau panggil apa juga dia bakal nengok.
(tertawa)
Aldi
Enak aja lo. (berbicara kepada Bintang)
Panggil gue Aldi. (berbicara kepada Cintya dan Delia)
Mereka semua berkenalan, lalu pesanan Cintya dan Delia datang. Akhirnya mereka makan bersama sambil mengobrol.
Aldi
Ngomong-ngomong, lo yang kemarin dihukum nyanyi waktu MOS bukan?
(berbicara kepada Cintya)
Cintya terkejut dengan pernyataan dari Aldi
Cintya
Wah… lumayan juga ingatan lo. Masih inget aja? Malu gue. Hahaha..
Bintang
Santai aja kali, yang kena hukuman kan juga banyak.
(sambil tertawa)
Cintya
Ya iya sih. Tapi kan tetep aja malu gue.
Aldi
(tertawa)
Eh… Delia. Kok lo diem-diem aja sih?
Cintya
Dia emang pendiem kalo sama orang baru. Tunggu aja deh, nanti lama-lama keluar juga bobroknya.
Delia tersenyum sambil menepuk pundak Cintya.
Delia
Apaan sih?!
CUT TO:
6 INT. RUMAH ALDI - KAMAR ALDI – MALAM
Kamar yang tidak terlalu luas, terdapat foto Aldi saat masih kecil, juga ada fotonya bersama keluarganya yang terpajang di dinding. Kamarnya bersih, tidak terlalu berantakan, hanya buku-buku di meja belajarnya yang belum dirapikan. Saat itu, Aldi baru saja selesai sholat isya. Ia duduk di bangku belajarnya sambil memainkan ponselnya. Malam itu, hujan turun cukup deras.
Aldi
Dingin banget. Kenapa tiba-tiba hujan deres banget ya? Padahal tadi terang-terang aja. Bikin mi ah!
Aldi meninggalkan kamarnya dan pergi menuju dapur.
CUT TO:
7 INT. RUMAH ALDI – DAPUR – MALAM
Aldi mengambil mi instan di lemari dapur. Lalu ia mengambil panci di rak dapur dan mengisinya dengan air.
Mama Aldi (O.S.)
Eh! Sapa tuh di dapur? Berisik banget deh!
(penasaran)
Aldi
Ini Aldi mah! Aldi laper mau bikin mi. Nasinya kan tadi dihabisin adek. Mama mau juga nggak?
Aldi sambil melanjutkan memasak mi.
Mama Aldi (O.S.)
Ohh… nggak usah, lagi males makan.
Aldi
Yaudah bener yah. Cuma bikin satu doang soalnya.
Mama Aldi (O.S.)
Iya iya.
Selagi menunggu matang, Aldi melamun memperhatikan hujan dari jendela.
Aldi
Cantik juga Delia ya. Cintya cantik juga sih. Tapi kayaknya lebih cantik Delia deh.
(sambil tersenyum)
Aldi melihat ke arah panci dan ternyata sudah matang. Ia segera mematikan kompor dan meniriskannya, lalu menaruhnya di mangkuk dan segera pergi ke kamarnya.
Aldi
Kalo hujan gini, mi kuah emang nggak pernah salah.
(tertawa)
Aldi menyantap dengan lahap. Antara memang lapar atau doyan, mi itu habis seketika.
Aldi
Ah! Tadi belum sempet tukeran nomor hp. Apa minta Bintang aja ya? Tapi ntar gue dicengin lagi sama dia. Besok aja lah di sekolah.
Aldi membereskan peralatan makannya dan rebahan di kasurnya sambil memainkan ponselnya hingga tertidur.
CUT TO:
8 INT. KAMAR ALDI – PAGI
Alarm dari jam beker di kamar Aldi berbunyi. Sudah sedari tadi berbunyi dan sudah sedari tadi pula hanya tangan Aldi saja yang bangun untuk mematikan alarm. Padahal sekarang sudah pukul 6.45 pagi. Itu berarti 15 menit lagi bel masuk di sekolahnya akan berbunyi.
Mama Aldi (O.S.)
Aldi bangun!! Ini sudah jam berapa?! Tiap hari kau bangun siang terus!
Mendengar teriakan mamanya, Aldi langsung bangun dan duduk sambil meregangkan badannya. Matanya berat, tapi ia berusaha untuk melihat jam. Karena kaget, hilanglah rasa kantuk dalam dirinya.
Aldi
Ahh!! Kenapa mesti bangun telat mulu sih!?
Aldi berlari keluar kamar, mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
CUT TO: