Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
KUPU-KUPU DI ATAS BATU NISAN
Suka
Favorit
Bagikan
3. KHAWATIR

21. INT. DAPUR. DAY

CAST : AMINAH

Aminah sedang mempersiapkan bahan-bahan yang akan dimasak, namun tak berselang lama terdengar suara telepon dari ruang tengah.

Aminah pun pergi menuju ruang tengah.

CUT TO:

22. INT. RUANG TENGAH. DAY

CAST : AMINAH

Aminah mengangkat teleponnya.

AMINAH

Assalamu'alaikum.

DIMAS (V.O.)

Waalaikumssalam Bu.

AMINAH

Eh Dimas.

DIMAS (V.O.)

Iya Bu, Ibu dan Bapak lagi ngapain?

AMINAH

Ibu tadi mau masak, Bapak lagi ngasih makan ayam di depan.

DIMAS (V.O.)

Oalah, oh ya Bu, uang yang Dimas titip ke Rahma udah diambil?

AMINAH

Udah malam tadi.

DIMAS (V.O.)

Alhamdulillah, Ibu masak apa hari ini?

AMINAH

Sop ayam, biasalah permintaan Bapakmu.

DIMAS (V.O.)

Wah enak, coba aja Dimas di sana, pasti rebutan sop ayam dengan Bapak.

Dimas tertawa.

AMINAH

Makanya balik sini, Ibu masakin Sop ayam yang banyak.

Aminah tersenyum.

DIMAS (V.O.)

Maunya Dimas gitu Bu tapi kerjaan masih banyak di sini, nggak bisa ditinggal.

AMINAH

Oh gitu, anak dan istrimu gimana kabarnya?

DIMAS (V.O.)

Alhamdulillah semuanya sehat Bu.

Maaf ya Bu, malam tadi nggak ngangkat Video Call Ibu dan Bapak soalnya Dimas udah tidur.

AMINAH

Nggak apa-apa Nak, itu cuma pengen lihat cucu Ibu aja.

DIMAS (V.O.)

Ibu dan Bapak nggak mau Dimas beliin handphone biar bisa video call cucu Ibu,

AMINAH

Bukan nggak mau tapi Ibu dan Bapak nggak tau cara pakainya.

DIMAS (V.O.)

Nanti Dimas ajarin Bu.

AMINAH

Udah nggak apa-apa, nanti bisa numpang video call atau lihat foto kalian lewat handphone Mbak Rahma.

DIMAS (V.O.)

Ya udah, kalau gitu Dimas lanjut kerja dulu ya Bu, kalau ada apa-apa kabari Dimas ya.

(JEDA)

Assalamualaikum.

AMINAH

Iya Nak, Waalaikumssalam.

Dimas mematikan teleponnya.

Aminah meletakkan telepon lalu kembali ke dapur.

CUT TO:

23. INT. DAPUR. DAY

CAST : AMINAH & SUPRIONO

Supriono memotong wortel, tak lama kemudian Aminah datang lalu membantu suaminya memotong wortel.

AMINAH

Udah cuci tangan belum Pak?

(JEDA)

kan tadi selesai ngasih makan burung.

Supriono mengangguk.

CUT TO:

24. INT. KAMAR. DAY

CAST : AMINAH & SUPRIONO

Supriono dan istrinya duduk di atas kasur, ia memijat lembut bah istrinya dengan minyak.

SUPRIONO

Istirahat dulu Bu, udah dibilangin jangan jalan jauh-jauh dulu tapi tetap ngeyel.

AMINAH

Paling cuma masuk angin aja Pak.

SUPRIONO

Ya udah, istirahat aja dulu, biar Bapak aja yang masak sop ayamnya.

Aminah hanya mengangguk lalu berbaring di atas kasur.

CUT TO:

25. INT. DAPUR. DAY

CAST : SUPRIONO & AMINAH.

Supriono memasukkan bahan-bahan dalam panci untuk masak sop ayam, sesekali mencicipi kuah sop ayam itu.

Raut wajahnya menandakan rasa sop ayamnya masih belum pas di lidahnya.

Tak lama kemudian istrinya datang, Supriono pun kaget.

AMINAH

Hambarkan?

Aminah tertawa.

SUPRIONO

Loh.. Ibu istirahat aja sana.

AMINAH

Iya nanti Ibu istirahat Pak.

(JEDA)

Masak itu pakai hati, harus di nikmati.

SUPRIONO

Iya Bu, padahal sudah sesuai kayak Ibu masak biasanya.

AMINAH

Beda yang masak, beda rasa Pak.

Aminah memasukkan garam ke dalam panci sop ayam lalu mengaduknya.

Kemudian Aminah menyuruh suaminya untuk mencicipi kuah sop ayam itu, lalu Supriono mencicipinya.

SUPRIONO

Memang racikan Ibu itu juara!!

AMINAH

Halah, lebay.

SUPRIONO

Lebay apaan Bu?

AMINAH

Nggak tahu juga, Ibu tahu dari sinetron.

Supriono dan Aminah tertawa.

CUT TO:

26. EXT. HALAMAN BELAKANG. DAY

CAST : AMINAH & SUPRIONO

Aminah mencuci pakaian, tak lama kemudian suaminya datang.

SUPRIONO

Udah Bu, Bapak aja yang nyuci.

AMINAH

Nggak apa-apa Pak.

SUPRIONO

Ibu ini ngeyel, sudah Bapak aja Bu.

Aminah pun berhenti mencuci.

AMINAH

Iya Pak.

Aminah pun berdiri.

SUPRIONO

Ibu istirahat aja di kamar.

AMINAH

Iya Pak.

Aminah pun lalu pergi.

CUT TO:

27. INT. KAMAR. NIGHT

CAST : AMINAH & SUPRIONO

Aminah bebaring di atas kasur bersama suaminya.

Supriono terbangun karena mendengar suara batuk yang terus menerus keluar dari mulut istrinya, lalu Supriono memegang kening istrinya.

Supriono pun bergegas pergi.

CUT TO:

28. EXT. JALAN KAMPUNG. NIGHT

CAST : SUPRIONO

Supriono bersepeda dengan kencang, saat itu gerimis menghujani tubuhnya.

Ia bersepeda melintasi jalan perkampungan yang sepi.

CUT TO:

29. EXT. JALAN RAYA. NIGHT

CAST : SUPRIONO

Tampak Supriono berjalan melintasi jalan raya, beberapa mobil dan motor lalu lalang di jalanan.

CUT TO:

30. INT. APOTIK. NIGHT

CAST : SUPRIONO & KARYAWAN APOTIK

Supriono tiba di toko obat.

SUPRIONO

Mbak, ada obat penerun panas dan batuk?

KARYAWAN APOTIK

Mau yang sirup atau kapsul Pak?

SUPRIONO

Apa saja Mbak.

Karyawan toko sedang mencari obat.

SUPRIONO (CONT'D)

Ada nggak Mbak?

KARYAWAN APOTIK

Sebentar ya Pak.

Tampak raut wajah Supriono yang khawatir.

CUT TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar