1. INT.DALAM KAMAR.DI RUMAH SAKIT.NIGHT.

Ahmad masih belum sadarkan diri. Terlihat Ardy dan Wira telah berada didalam kamar bersama dua orang warga setempat.

Saat kejadian dalam perjalanan dalam ambulance. Ahmad sempat bilang tolong hubungi nama Ahmad atau Wira di kontak hpnya kepada salah satu warga.

Dokter datang menghampiri Ardy dan Wira.

Beat.

DOKTER

Maaf mas-mas ini anggota keluarganya pasien yah.

ARDY

Kami temannya dok, kebetulan teman kami ini Orang Jakarta.

DOKTER

baiklah, bapak berdua silahkan ikut keruangan saya. Ada hal yang harus saya bicarakan.

Terlihat mereka mengikuti dokter dari belakang.

CUT TO:

1. INT. RUANGAN DOKTER. DIRUMAH SAKIT

DOKTER

Baik, mas - mas ini sahabat dari korban kan yah. Ada hal yang ingin saya sampaikan, kalau bisa mas-mas ini menghubungi sanak keluarganya.

WIRA

Baik dok, Insya Alllah nanti kami akan menghubungi keluarganya.

DOKTER

Begini mas, luka yang dialami saudara Ahmad cuku dalam. Alhamdulillah warga segera membawa saudara Ahmad, sehingga tidak sampai pada kondisi kritis. Kemungkinan esok pagi Ahmad akan sadarkan diri. Insya Allah. Saya sarankan untuk satu dua orang untuk menemani saudara Ahmad.

ARDY

Baik dok, kami yang akan menjaga Ahmad. Dan sesegera mungkin kami akan menghubungi keluarganya.

DOKTER

Baik, kalau seperti itu, saya ucapkan terima kasih.

WIRA

Sama - sama dok, Permisi.

CUT TO:

Wira dan Ardy meninggalkan ruangan dokter dan kembali ke kamar perawatan.

ARDY

Wir, bagaimana nih? apakah kita hubungi saja keluarganya?

WIRA

Jangan Dy, gue ga yakin si Ahmad setuju, apalagi dia sangat sayang sama ibunya. Dia ga bakalan bikin ibunya khawatir.

ARDY

Yaudah deh.

CUT TO: