12. INT. KELAS SMA (SORE - LASKAR)
Bel berbunyi, para siswa keluar dari kelasnya. Leika sudah menunggu didepan kelas.
LEIKA
Halo ayang, kamu mau langsung pulang ??
LASKAR
Iya kayaknya, aku harus jemput Angga. Nanti weekend aku ajak kamu main deh.
LEIKA
Yaudah deh.
(leika sedikit kecewa)
Tapi sekarang ke parkiran nya bareng ya !.
LASKAR
Boleh.
Laskar dan Leika pergi menuju parkiran.
CUT TO:
13. EXT. PARKIRAN SMA (SORE - LASKAR, LEIKA, ANGGA, BEGUNDAL)
Angga tiba-tiba sudah ada di parkiran motor tempat motor Laskar terparkir. Disana Angga dikerumun dan di olok-olok oleh beberapa begundal sekolah.
BEGUNDAL
Bagi dulu duit lah, anak SLB nyasar sini harus bayar pajak.
(angga murung)
Laskar yang melihatnya langsung menghampirinya untuk melawan mereka. Laskar meninggalkan Leika.
LASKAR
Woy anjing!, adek aing itu!. kalo berani sini jangan sama adek aing!.
BEGUNDAL
Oooh adek maneh?!, autis anjing hahahaha.
LASKAR
Bajingan !.
(Laskar meludah sembarang)
Laskar segera melempar tas nya sembarangan lantas menyerobot para begundal dan mereka berkelahi di parkiran motor. Angga segera menepi ke samping, Leika berteriak histeris mencari pertolongan sambil menghentikan perkelahian. Hingga akhirnya Laskar berhasil memenangkan perkelahian, segera ia menghampiri Angga.
LASKAR
Kamu ga apa apa Ga ?, Ngapain kesini si.
(laskar mengangkat angga)
Padahal tunggu aja di sekolah. Leika menghampiri Laskar.
LEIKA
Kamu gapapa Laskar ??
(leika melihat laskar khawatir)
Laskar menggeleng meyakinkan semuanya aman, tiba-tiba......
GURU BK
Laskar, ikut ibu ke ruang BK
CUT TO:
14. INT. RUANG BK (SORE - LASKAR, ANGGA, BK, AYAH, IBU, LEIKA)
Laskar dan Leika sedang di interogasi atas kasus tadi, Angga memainkan globe dengan penasaran.
LASKAR
Loh, kok saya doang, anak-anak yang saya pukulin nya mana ?
GURU BK
Maksud kamu apa?, Orang mereka yang lapor dipukulin kamu!.
LASKAR
Saya mukulin mereka karena mereka nge bully adik saya bu, tanya aja Leika.
(leika mengangguk ke arah guru BK)
GURU BK
Mereka lapor kalau mereka dipukuli kamu, dan asal kamu tahu kalau yang kamu pukuli itu salah satunya anak kepala sekolah.
LASKAR
Lagian kan mereka yang mulai duluan, mereka yang salah karena ngebully adik saya. Saya gapeduli kalau dia anak kepala sekolah!.
(leika berusaha menenangkan laskar)
GURU BK
Saya juga tidak peduli apapun alasan kamu, kamu sudah terbukti salah karena mukuli siswa lain. Lagian ngapain anak SLB malah nyasar kesini.
ANGGA
Kata kakak Aril Tatum...
(dengan kepolosan hakiki)
Laskar memotong omongan Angga dan menariknya, isyarat agar Angga diam.
LASKAR
Shhh..., Tapi kan bu....
GURU BK
Cukup, saya tidak mau berdebat.
Sesaat itu akhirnya ibu dan ayah Laskar tiba di ruang BK untuk interogasi. Laskar dan Leika berdiri dari kursinya, segera mereka menyerahkan untuk ayah dan ibu laskar.
IBU
Bu, maaf sudah nunggu saya, ada apa ya?.
GURU BK
Anak ibu terlibat tindak kekerasan dengan memukuli 3 orang siswa sepulang sekolah. Laskar terancam skors selama satu minggu dan tidak mengikuti ujian akhir semester....
(suara makin mengecil, ayah dan ibu memandangi laskar)
KAMERA MENANGKAP SUASANA TERSEBUT DENGAN DETAIL WAJAH IBU SAAT MELIHAT WAJAH LASKAR YANG MENGGELENGKAN KEPALA SEBELUM AKHIRNYA MEMERHATIKAN PEMBICARAAN GURU BK, DOLLY OUT MOVEMENT DIIRINGI DENGAN SAMAR SUARA DARI GURU BK.
CUT TO BLACK.
15. RUANG MAKAN (MALAM - LASKAR, IBU, AYAH)
J-CUT DARI VISUAL ANGGA YANG SEDANG MELAMUN DAN MEMANDANGI FOTO ARIL TATUM
Suasana ruang makan yang mana ayah dan ibu tengah memarahi Laskar.
AYAH
Kamu kalo mau jadi jagoan jangan sekolah aja, ngapain mukulin anak orang ?.
LASKAR
Angga dibully yah ! Aku...
AYAH
Guru BK bilang kamu yang mukulin dia, mereka ga ngebully Angga kok. (tercekat suara laskar oleh dialog ayah ini)
IBU
Kamu hampir di skors loh kak, kalo ada apa apa selesain baik-baik.
LASKAR
Mereka itu begundal sekolah bu, udah seharusnya dikasih pelajaran.
AYAH
Begundal katamu?!, yang kamu pukulin itu anak kepala sekolah.
LASKAR
Ya siapapun itu kalo salah ya salah yah. Ayah gimana si, mereka itu jelas jelas ngebully angga.
AYAH
Tapi tidak dengan kekerasan. Kamu kok jadi petantang petenteng gini. Ini pasti gara-gara temanmu yang gondrong itu.
LASKAR
Loh kok malah bawa-bawa orang lain si yah ?!.
AYAH
Lagian kamu jadi berandal sejak kenal orang itu.
(laskar mendecak)
LASKAR
Ayah kan yang bilang kudu lindungi Angga, aku udah ngelakuinnya tetep aja salah, coba ayah aja sendiri yang jagain Angga.
(laskar beranjak ke kamarnya penuh emosi)
AYAH
Laskar !!!! Ayah belum selesai !.
CUT TO:
16. INT. KAMAR LASKAR (MALAM - LASKAR, ANGGA)
Laskar menggunakan headset dan memutar musik cadas sambil rebahan. Pelan-pelan suara ketukan pintu terdengar hingga ia membuka headsetnya. Ternyata itu suara ketukan pintu sungguhan.
LASKAR
Siapa ?
ANGGA
Aku kak.
Laskar beranjak membuka pintu
ANGGA (CONT'D)
Maafin Angga kak, kakak jadi dimarahin ayah ibu.
(Angga menyodorkan permen)
LASKAR
Hmmm... gapapa Ga, salah kakak kok itu.
(laskar mendengus pelan, sembari senyum)
Laskar mengambil permen dari Angga. Angga hanya terdiam saja sebagaimana seorang autis saat menyadari kesalahannya. Sampai akhirnya Laskar menarik masuk Angga ke kamarnya untuk kemudian mereka memutar musik menggunakan pengeras suara. Mereka melakukan adegan pesta otodidak dengan bahan seadanya.
LASKAR DAN ANGGA MEMERAGAKAN ADEGAN PURA-PURA MABUK MENGGUNAKAN SALAH SATU BRAND SUSU UHT. MEREKA PURA-PURA MEROKOK MENGGUNAKAN MAKANAN ‘POCKY’ DAN MENJADIKAN PENSIL DAN KERTAS SEBAGAI KOREK TRADISIONAL DENGAN MENGGESEKANNYA. SAMPAI MEREKA LELAH DAN TIDUR DENGAN POSISI LUAR BIASA.
JUMP CUT TO:
17. EXT. PARKIRAN COFFEE SHOP (MALAM - ANGGA, LASKAR)
Laskar dan Angga tiba di parkiran cafe, mereka berboncengan menggunakan motor Laskar.
LASKAR
Ntar di dalem jangan aneh-aneh ya, inget. Pokoknya ngopi doang, ok ?
ANGGA
Oke siap. Mereka beranjak kedalam cafe.
CUT TO:
18. INT. COFFEE SHOP (MALAM - ANGGA, LASKAR)
Angga dan Laskar menghampiri teman-teman Laskar, termasuk Rama yang sedang memainkan gitar disana. Laskar langsung menyapa dengan tos tos an.
RAMA
Yo bro, ma men and his brother, welcome to heaven brooooo. This cofee is amazing, how you doin ?.
(dilantunkan dengan nada semi rap)
LASKAR
Baik bro, kalian ?.
TEMAN-TEMAN LASKAR
Baik-baik, alhamdulilah. Ini Angga, adek kamu ?.
RAMA
Angga si raja rimba alam semesta, ngopi dulu dong cobain.
(rama menyodorkan kopi hitamnya)
Angga dengan polosnya menyeruput kopi itu dan ternyata itu pahit sehingga memuntahkannya. Teman-teman Laskar tertawa.
ANGGA
Kak, pengen ke wc!.
LASKAR
Tuh disana.
(laskar menunjuk ke wc)
KAMERA SHOT KE ARAH WC.
Laskar melanjutkan obrolan dengan teman-temannya.
RAMA
Pas senin kasusmu beres ??
LASKAR
Ya gitulah ya, lawan anak aristokrat, kalah aing.
(laskar menyalakan rokoknya)
RAMA
Itu minus keadilan di zaman ini. Akhir zaman broooo !. Namanya juga penguasa, ya punya kuasa lah bener kan ??. Rama menggonjrang gonjreng gitarnya.
TEMAN-TEMAN LASKAR, LASKAR
Ngeriiiiiii, ga ikutan gue !
(laskar hanya menggelengkan kepalanya)
RAMA
Ah anjing ! Cupu sia hahahahahaha.
Saat mereka tengah asik mengobrol, tiba-tiba suara kaca pecah bergemerincing.
L-CUT TO :
Rama antusias untuk mencari tahu, begitu juga dengan temantemannya. Hanya Laskar yang feeling itu ulah adiknya.
RAMA
We..we..we... Kalem-kalem, jangan ngamuk atuh !.
(rama mencari tahu ulah siapa itu)
Waduh, adek maneh itu Kar !. Alah. Damn, shit, fak !.
Laskar segera beranjak dari duduknya dengan berat hati.
CUT TO :
Seorang manajer cafe terlihat sedang memarahi Angga.
MAN.CAFE
Kamu ngapain sih kesini, udah ngopi mah disana aja!, Gausah gangguin orang!. minta maaf sana!.
(angga terkejut saat dibentak)
Laskar menghampiri mereka yang berada dekat dengan pengunjung yang menjadi korban atas ulah Angga.
LASKAR
Kang, maafin adik saya ya kang. Maafin banget, ini saya ganti 500 ribu ya. Cukup mungkin ya.
(laskar menyodorkan uang seratus ribuan 5 lembar)
KORBAN ANGGA
Ganggu orang nongkrong aja !
(sambil melengos pergi)
KORBAN ANGGA 2
Saya ga butuh uang itu. Udah bawa balik aja adek nya. Makannya jagain, jangan dibiarin. (korban angga 2 Menolak sodoran uang laskar)
LASKAR
Iya kang, siap. kang, maafin ya. Kita balik sekarang.
(laskar menarik angga, man.cafe Hanya mendongakan kepalanya)
LASKAR MELEWATI KURSI TEMAN-TEMANNYA
LASKAR (CONT'D)
Urang balik duluan ya, sorry banget broo.
RAMA
Oke bro, careful on the road ya.!
Saat Laskar menjauh teman-teman Laskar tertawa karena perbuatan Angga.
RAMA (CONT'D)
Eh Goblog jangan diketawain bisi kedenger.
(rama menjitak salah satu kepala temannya sambil melihat ke arah perginya laskar)
Hahahahahaha, si anjing kirain apaan.
TEMAN-TEMAN LASKAR
Aing juga kaget hahahahahahah.
CUT TO:
19. EXT. PARKIRAN COFFEE SHOP (MALAM - LASKAR, ANGGA)
Laskar sedikit menarik Angga ke arah motornya.
LASKAR Kata kakak juga jangan aneh-aneh, kamu tuh kenapa sii.
(laskar menggerutu)
Angga hanya diam, ia menggaruk kepalanya.
LASKAR (CONT'D)
Akhhh. Udah lah ayo balik.
Mereka berdua pulang ke rumah.
CUT TO BLACK.
20. INT. RUMAH LEIKA (SORE - LASKAR, LEIKA, TAMU UNDANGAN)
SUASANA KHALAYAK RAMAI
Leika sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 18. Disana banyak teman-temannya yang tengah merayakan ulang tahun Leika. Dan saat akan meniup lilin, ia bertanya kepada temannya.
LEIKA
Liat Laskar ga ?
TEMAN LEIKA
Waduh ngga Ka, kayaknya ga dateng deh.
(leika cemas kecewa)
Walaupun tanpa kehadiran Laskar, ia tetap meniup lilinnya walaupun dengan terpaksa. Juga memasang senyum terpaksa. Leika berulang kali melihat handphonenya demi mendapat chat dari Laskar, bahkan sampai acaranya selesai Laskar tidak hadir. Wajah Leika penuh kecemasan, sementara para tamu satu persatu pulang.
DOLLY TIMELAPSE
(Leika duduk resah, sementara tamu satu persatu pulang dan beberapa orang memberesi properti ultah Leika)
Saat semua tamu undangan sudah pulang, dan ruangan mulai diselesaikan datanglah Laskar. Ia mengetuk pintu rumah Leika.
LASKAR
Sayang !, Happy Birthday.
(laskar menyodorkan kado dan bunga)
LEIKA
Telat !.
LASKAR
Tapi kan ini masih hari ultah kamu. Aku barusan disuruh mama anter Angga terapi. Maafin ya.
LEIKA
Kar, ini tuh hari spesial aku, seenggaknya kamu sempetin hadir pas tiup lilin kek. Udah ga pernah jadi kalo ngajak nge date, minimal hadir dong di acara penting aku.
LASKAR
Ya maaf dong sayang, lagian aku harus gimana lagi.
(laskar khawatir)
LEIKA
(leika meneteskan air mata)
Kar, kita ini pacaran, harusnya kita bahagia kan, ngebahagiain satu sama lain. harusnya kamu juga berusaha buat bangun hubungan kita, bukan cuma aku. Tiap kali kita mau buat momen kamu tuh selalu gabisa, kalo kayak gini terus aku gabisa bahagia Kar. Bahagia aku tuh selalu diambil adik kamu.
LASKAR
Maafin aku Ka, lagian kamu tau sendiri Angga butuh aku.
LEIKA
Aku mau putus !
(leika memotong)
LASKAR
Loh Ka, kok gitu ?.
LEIKA
Aku cape harus ngarepin kamu Kar. Aku pengen sebagaimana orang pacaran, bukan orang yang nunggu pacarnya doang.
LASKAR
Ka, jangan gitu dong.
(laskar berusaha menenangkan leika)
Kasih aku kesempatan lagi.
LEIKA
Kesempatan kamu sekarang cuma pulang dan kasihin kado itu ke Angga.
(leika menutup pintu dan menangis)
Laskar hanya mendengus kecewa dan pulang dengan keputusasaan.
JUMP CUT TO: