Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
5. INT. DEKAT PINTU EXIT-NIGHT
RENATA
ROBERT
Renata memegangi kepalanya, dan tubuhnya goyah.
ROBERT
RENATA
Robert mengarahkan ke tempat duduk
ROBERT
RENATA
ROBERT
ROBERT
RENATA
ROBERT
RENATA
ROBERT
RENATA
ROBERT
RENATA
ROBERT
Renata batuk-batuk kemudian memegang kening.
RENATA
Batuk-batuk lagi.
RENATA (CONT'D)
ROBERT
RENATA
Robert memapah Renata kembali ke ruangan.
Renata berhenti dan ingin berbalik.
RENATA
ROBERT
RENATA
Robert mengantar Renata ke depan mobilnya lalu lari ke dalam mencari tas Renata.
NASYA
SISCA
ROBERT
Keduanya mengambilkan, memberi ke Robert.
Robert
Nasya
Robert
Lea
Sisca
Lea
Nesya
SISCA
Ketiganya cengengesan.
Robert menghampiri istrinya yang mukanya resah dari tadi karena menunggu dirinya, dan kini Robert akan bersama perempuan lain.
ISTRI ROBERT
ROBERT
Istri Robert
Robert
Jeda.
Istri Robert
Meremas tangan Robert kuat.
Robert
Mencium tangan dan mulut istrinya, lalu bergegas pergi. Istrinya melihat suaminya itu berjalan cepat.
Lea menghampiri Ahlan dan Sam dari belakang yang lagi mengobrol.
LEA
AHLAN
LEA
SAM
AHLAN
LEA
Ahlan
Lea
Ahlan ekspresi kesal dan langsung menghabiskan sampanye segelas.
Ahlan
Mary tak jauh dari situ mendengar percakapan mereka, dan mendengus tak suka.
Danu juga duduk tak jauh ikut mendengar, dan menunjukkan muka kesal.
6. INT. MOBIL RENATA-NIGHT
Renata di mobilnya yang disupirkan Robert, matanya terpejam, tangannya sambil memegang kepala. Bersandar di kursi sebelah Robert.
ROBERT
RENATA
ROBERT
Renata diam.
Robert jadi memandangi Renata.
ROBERT
7. INT. APARTEMEN RENATA-NIGHT
Sampai di apartemen Renata. Memapah Renata dari keluar mobil sampai naik lift sampai ke depan pintu rumahnya
Robert
Renata
Robert
Renata
Robert hendak pergi perlahan menjauh sebelum Renata kesusahan membuka pintu.
Robert
Renata
Robert
Memakai kunci password.
Renata
Robert
Renata
Bunyi alat kunci elektronik dan Renata masuk.
Renata
Robert
Renata
Menutup pintu tapi sambil melihat wajah senyum Robert.
Renata menghela napas
Robert juga di luar menghela napas. Sepertinya masih ingin menghabiskan momen berdua, masih ingin banyak yang dibicarakan
8. EXT/INT- DEPAN APARTEMEN, KAFE-NIGHT
Robert memesan taksi online, tapi lama datang. Dia jadi masuk ke dalam apartemen lagi dan memesan kopi di kafe apartemen, lalu tak lama keluar. Taksi online belum datang juga. Robert mencoba menelpon istrinya tak diangkat. Karena fokus memasukkan hp ke saku jas, tangannya miring dan kopinya tumpah sedikit, mengenai jas, tangannya juga kepanasan.
ROBERT
Dia melepaskan jasnya, membetulkan kemeja dan celananya. Ada mobil yang mendekat, beberapa meter memperhatikan, Ahlan ternyata, dia melihat Robert membuka jas, menduga yang gak-gak.
AHLAN
Tangan di kemudi mengepal. Kemudian melaju kencang melewati Robert sambil mengklakson.
Robert tak ngeh.
Tak berapa lama taksi online datang, Robert masuk mobil.
CUT TO
9. INT. KAMAR RENATA-NIGHT
Renata rambutnya masih basah dan santai di sofa. Mengecek hpnya melihat medsos. Foto-foto reuni, di akun Sisca, Nesya dan Lea, ada foto-foto mereka berempat bersama yang lain dan keseruan reuni. Dengan caption yang hampir sama 'Was a blast!' 'Best reunion ever!'
Renata yang pulang duluan tak sempat foto bareng-bareng seluruh angkatan alumni.
RENATA
Dia melihat unggahan yang lain
Lalu ada telepon masuk dari Lea
LEA
RENATA
LEA
RENATA
Melihat satu komen dari akun Frigid79 Seru-seruan bagi sebagian orang, menyakitkan bagi sebagian, kenangan buruk saat duduk di bangku kuliah it's hell, but i try so hard to enjoy, so hard
Lea
Renata
Renata mengklik, tak ada foto apa-apa di akun itu selain gambar profil tak jelas orang yang tertutup rambut. Renata ingat Mary.
Renata
Lea
Renata
Lea
Renata
Lea
Renata
Lea
Renata
Lea
Renata
Lea
Renata
Lea
Renata
Lea
Renata
Renata ke dapur dan mematikan kompor, menuang teko berisi teh dan meminumnya.
Renata
Ada telepon lagi tapi miss call, Renata melihat.
Renata
Menaruh hpnya, lanjut minum teh.
Ada miss call lagi.
Renata
Lanjut minum teh lagi, telepon lagi kali ini terus berdering. Renata ragu mau mengangkat.
Tapi penasaran.
Renata
Tak ada suara balasan.
Renata
Beberapa saat, lalu...
Caller
Renata kaget.
Renata
Lalu ditutup. Suara seperti suara lelaki tapi cukup berat.
Renata bingung, dia kepikiran apa maksud si penelpon, dan siapa dia.