Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Didi Birthday
Suka
Favorit
Bagikan
3. Part #3

SC 14. EXT. TEMPAT PENGEPUL BARANG RONGSOKAN - SORE HARI

Didi (dengan seragam putih - merah dan tas punggung) berjalan mendekati seorang lelaki (pengepul).

DIDI

Selamat sore, Pak.

PENGEPUL

(Terkejut) Loh? Kamu bukannya anak kecil yang kemarin datang kesini itu kan?

DIDI

Betul, Pak. Didi yang kemarin kesini.

PENGEPUL

Ada perlu apa kemari?

DIDI

Didi abis ngumpulin ini, Pak.

Didi mengeluarkan beberapa gelas-gelas plastik bekas minuman kemasan (yang di tumpuk jadi satu) dari dalam tas.

PENGEPUL

Kamu mau jual gelas-gelas ini ke saya.

Didi mengangguk. Pengepul memperhatikan gelas-gelas plastik yang dibawa Didi.

PENGEPUL

Tapi saya nggak bisa kasih harga tinggi. Lagipula yang kamu bawa ini terlalu sedikit. Paling cuma ada sekilo.

DIDI

Berapa, Pak?

PENGEPUL

Kalo gelas-gelas begini, saya cuma bisa kasih kamu 3 ribu rupiah.

DIDI

Enggak apa-apa, Pak. Besok Didi cari yang lebih banyak lagi.

PENGEPUL

Yaudah, sini. Saya timbang dulu.

Pengepul menimbang (tumpukkan gelas-gelas plastik), lalu memberikan kepingan uang logam ke Didi.

PENGEPUL

Tuh kan benar, cuma ada sekilo. Enggak apa-apa ya, Di?

Didi menerima uang itu sambil tersenyum.

DIDI

Iya, Pak. Terima kasih.

CUT TO

Keesokan harinya.

SC 15. EXT. HALAMAN SEKOLAH - PAGI HARI

Didi berjalan menuju ke kelas. Tiba-tiba berhenti,mengambil gelas plastik (yang berserakan di jalan).

Terdengar suara bel berbunyi.

BU GURU

(Teriak) Ayo, anak-anak masuk ke kelas.

Didi memasukkan gelas plastik itu ke dalam tas, lalu berlari masuk ke kelas.

CUT TO

SC 16. INT. RUANG KELAS - SIANG HARI

Kita di perlihatkan suasana kelas yang lengang.

Didi hendak (mengulurkan tangan diam -diam) mengambil gelas plastik bekas minum yang jatuh di bawah meja. Lala bingung, melihat Didi (membungkukkan badan) di bawah mejanya.

LALA

Lagi ngapain kamu, Di?

Didi mengeleng, menarik tangannya kembali ke atas meja.

DIDI

Enggak ngapa-ngapain kok, La.

LALA

Enggak ke kantin?

DIDI

Duluan aja.

LALA

Oke.

Lala berdiri. Didi memperhatikan Lala berjalan ke luar kelas.

DIDI (V.O.)

Hampir saja Lala curiga tadi.

Didi (mengulurkan tangan kembali) mengambil gelas kosong dan memasukkan gelas plastik itu ke dalam laci mejanya dengan cepat.

CUT TO

SC 17. INT. RUANG KELAS - SORE HARI

Terdengar suara bel berbunyi.

BU GURU

Hari ini cukup sampai disini dulu pelajarannya. Jangan lupa prnya di kerjakan ya, anak-anak.

ANAK-ANAK

Iya, Bu guru.

Bu guru keluar kelas, disusul Aldo. Satu persatu anak-anak keluar kelas. Hingga tersisa Didi yang masih merapikan buku dan alat tulisnya.

Didi menengok ke kanan & kiri. Kita melihat tidak ada orang selain Didi di kelas kosong. Didi mengambil gelas -gelas plastik (yang ada di kolong meja) dan memasukkannya ke dalam tas.

CUT TO

SC 18. EXT. TEMPAT PENGEPUL BARANG RONGSOKAN - SORE HARI

Didi (sepulang sekolah) membawa tumpukan gelas - gelas plastik dan memberikan (gelas itu) ke Pengepul.

Pengepul memberikan kepingan uang logam ke Didi.

DIDI

(Tersenyum) Terima kasih, Pak

Didi menerima uang itu dan menyimpan uang itu ke dalam tas.

CUT TO

SC 19. INT. RUMAH DIDI - MALAM HARI

Didi mengeluarkan kotak bekas sepatu dari dalam tas dan menaruh (kotak sepatu) di atas meja belajar.

Didi mengambil cutter, pensil dan selotip (yang ada di atas meja).Lalu membuat celengan dari kotak itu.

Didi mengambil uang (dari dalam tas sekolah) dan memasukkan ke dalam celengan itu, lalu digoyang -goyangkan.

CUT TO

SC 20. INT. RUANG KELAS - SIANG HARI

Kita diperlihatkan ruang kelas yang hanya ada Didi di dalam sana. Didi mengambil gelas dan botol bekas minuman, mengumpulkannya didalam tas. Lala berjalan masuk ke kelas.

LALA

Belum pulang kamu,Di.

Didi terkejut mendengar suara Lala.

LALA

Kenapa mukamu kaget gitu? Kaya habis lihat hantu saja.

DIDI

Enggak apa-apa. Lala kenapa balik lagi?

LALA

(Merengut) Iya, payungku ketingalan.

Didi melihat sebuah payung merah muda tergeletak di dalam laci meja. Ia mengambil payung itu dan memberikan ke Lala.

DIDI

Oh. Payung ini ya?

LALA

Iya, payungku itu. Makasih ya, Di.

DIDI

Sama-sama.

Lala melihat sekilas ke dalam tas Didi yang terbuka.

LALA

Kamu belum pulang dari tadi, lagi ngumpulin botol-botol bekas itu.

DIDI

(tertawa malu) Iya. Tolong jangan bilang - bilang sama anak lain ya, La.

LALA

Iya, tapi kenapa kamu ngumpulin botol-botol itu? Buat apa, Di?

DIDI

Buat dijual lagi. Lumayan hasilnya buat tambahan beli kue ulang tahunku nanti.

LALA

Memang dapat banyak apa ngumpulin botol bekas cuma di dalam kelas?

DIDI

Ya, enggak sih.

LALA

Lala tahu dimana tempat kamu bisa dapat botol bekas yang banyak banget?

DIDI

Dimana, La?

LALA

Ayo ikutin Lala, Di. Nanti lala tunjukin tempatnya.

Lala berjalan keluar kelas. Didi menutup tasnya dan berlarian menyusul lala di belakang.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar