Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Daun Emas
Suka
Favorit
Bagikan
11. Bagian #11

118. INT. RUMAH AMIRA - RUANG KELUARGA - PAGI

Satu bulan berlalu, amira kini tengah membuka beranda Instagram miliknya. Beberapa foto kenangan ia lihat.

Pertama Amira melihat foto saat wisuda nya, dia melihat foto Ali yang ada di tengah tengah. Setelahnya ia melihat foto dirinya di sebuah taman bersama ali.

AMIRA (V.O.)

Ini dimana?

Amira kemudian membaca caption yang ada di sana.

"Entah kenapa, hanya saja aku bisa merasakan apa yang sangat aku inginkan bila bersamanya. Perasaan itu terus meluap-luap saat di dekatnya, dan ku harap saat aku pulang dia takkan pernah melupakan apa yang aku katakan padanya."

Amira langsung termenung memikirkan ali.

AMIRA

Kapan aku bisa sedekat ini dengan ali, apa yang telah kukatakan.

119. EXT. NAMI ISLAND - TAMAN - CONTINUOUS

Amira mengingat satu ingatan akan mimpinya. Dia berdiri di taman itu melihat kepada Ali yang ada di belakangnya.

AMIRA

Apakah kamu ingat daun ini. Bukankah daun ini mirip denganmu ali.

120. EXT. RUMAH AMIRA - HALAMAN RUMAH - CONTINUOUS

Amira melihat ayah dan ibunya sedangkan ali ada di luar.

AMIRA

Dia bukan pacarku, hanya teman.

121. INT. BUS - CONTINUOUS

Amira duduk bersama dengan ali, amira tertidur pulas di pundak ali. Sedangkan ali juga tertidur dengan nyenyak.

122. EXT. KAMPUS - LINGKUNGAN KAMPUS - CONTINUOUS

Amira menyeret memegang tangan ali membawanya untuk di foto bersama dengan keluarganya.

123. INT. RUMAH ALI - RUANG KELUARGA - CONTINUOUS

Amira sedang mengobrol dengan ibunya ali. Amira tampak memerah mendengar perkataan ibu ali.

124. INT. RUMAH AMIRA - RUANG KELUARGA - CONTINUOUS

Mira terkejut dengan beberapa ingatannya yang bermunculan. Amira langsung berjalan keluar rumah.

125. EXT. RUMAH AMIRA - HALAMAN RUMAH - CONTINUOUS

Amira kemudian tersungkur dan memegang kepalanya setelah melihat sekeliling halamannya memastikan ingatan yang telah ia lihat sebelumnya.

126. INT. APARTEMEN CARLA - KAMAR - CONTINUOUS

Amira berbincang dengan kakaknya.

AMIRA

Aku yang akan mendapatkannya.

127. EXT. NAMI ISLAND - TAMAN - CONTINUOUS

Amira tersenyum kepada ali.

AMIRA

Apa kehadiranku di depanmu itu tak bisa membuktikan keseriusanku ini.

128. EXT. BUS - CONTINUOUS

Amira memegang ponselnya, namun beberapa saat setelahnya bus yang dia naiki mengalami kecelakaan.

129. EXT. RUMAH AMIRA - HALAMAN RUMAH - CONTINUOUS

Amira kesakitan dengan ingatan yang bermunculan di kepalanya, dengan keadaannya ia kemudian bangkit dan mulai berjalan ke dalam rumah.

AMIRA

Kenapa aku bisa lupa itu, aku menyukainya. Kenapa aku bisa lupa.

130. INT. RUMAH SAKIT - RUANG AMIRA - CONTINUOUS

Amira melihat ali bersama kakaknya.

AMIRA

Apa itu ali. Ali jadi pacar kakak, kapan jadiannya?

131. INT. RUMAH AMIRA - RUANG KELUARGA - CONTINUOUS

Amira terus berjalan lalu duduk di sofa yang ada, ibunya melihat amira yang kelelahan lalu menghampirinya.

IBU AMIRA

Kamu kenapa nak?

Amira tidak menjawabnya.

IBU AMIRA

Nak?

AMIRA

Kenapa aku bilang seperti itu.

IBU AMIRA

Bilang apa nak, kamu kenapa?

Amira Mulai meneteskan air matanya.

AMIRA

Ibu kapan kak carla akan menikah dengan ali?

IBU AMIRA

Amira kenapa kamu mengatakan itu?

AMIRA

Aku ingat sekarang bu, perasaanku, kecelakaan itu. Aku ingat semuanya.

IBU AMIRA

(Memeluk amira)

Syukurlah.

AMIRA

Apa aku masih memiliki kesempatan bu.

IBU AMIRA

Iya, tapi kamu harus cepat menemui kakakmu.

Amira mengangguk lalu menatap ibunya.

AMIRA

Aku akan bicara pada kak Carla dan juga pada ali.

132. INT. BANDARA KOREA SELATAN - CONTINUOUS

Carla berada di bandara terlihat olehnya amira sedang berjalan kearahnya. Mereka langsung duduk di bangku yang ada di sana, carla kini mengenakan kerudung hitam dan duduk bersama amira.

AMIRA

Aku ingat semuanya.

CARLA

Aku tahu itu, ibu memberitahukan itu padaku, jadi kamu mau menemui ali?

AMIRA

Iya emang kenapa nggak boleh?

CARLA

Bukan nggak boleh sih, hanya saja apa kamu siap mendengar apa yang akan aku katakan.

AMIRA

Tentang apa.

CARLA

Tentang diriku yang menyukainya juga. Aku dan ali sudah bersiap untuk menikah.

AMIRA

Apa aku sudah terlambat kali ini, melihat penampilan kakak sekarang.

Carla hanya tersenyum.

CARLA

Aku ingin tahu apa kamu benar benar mencintainya amira?

AMIRA

Iya, kalau tidak mana mungkin aku ada disini.

CARLA

Kalau kamu masih kehilangan ingatanmu apa kamu akan tetap memilihnya.

AMIRA

Ya, lagipula dari dulu aku menyukainya, entah ingatan atau bukan tapi aku pernah melihat ali di mimpiku sebelumnya.

Carla hanya diam.

AMIRA

Dalam mimpi itu seorang pria tengah berdiri di depan sana memperhatikan semua tentang diriku dengan hangat.

CARLA

Begitu ya apa dalam mimpi itu kau sempat tersenyum padanya?

Amira mengangguk pelan sambil tersenyum.

AMIRA

Iya aku melakukan itu, aku tersenyum padanya.

Carla menghela nafas lalu menatap amira sedih dan memeluknya erat.

CARLA

Kau lama sekali, adikku ini kejam ya mempermainkan perasaan kakaknya seperti ini.

AMIRA

Kakak yang terlalu baik padaku, padahal bisa saja kakak sudah menjadi istrinya sekarang kenapa kakak tidak mengajaknya menikah.

CARLA

Aku kalah.

Carla tersenyum kecil.

CARLA

Kalah sama perasaanku juga pada adikku. Aku tak seberani dirimu.

AMIRA

Begitu ya.

CARLA

Tak sepertimu aku hanya terus memendamnya, menyembunyikan rasa sukaku padanya. Aku iri padamu kau bisa dengan percaya dirinya menyampaikan isi hatimu padanya.

AMIRA

terimakasih aku akan menemuinya segera.

Amira langsung berdiri, carla memegang tangannya mengentikan Amira.

CARLA

Tak perlu pergi, dia ada di sini kok.

AMIRA

Apa maksud kakak.

CARLA

(Menunjuk arah dengan jarinya)

Lihatlah lebih jelas di depan sana kamu akan melihatnya, tak peduli banyaknya orang di sini kalau kau mencintainya kau bisa melihatnya ...

Amira melihat ke arah yang kakaknya maksud, dalam lautan orang yang ada di bandara tatapan amira hanya berfokus pada satu orang.

Ali hanya tersenyum melihat amira, amira pun tersenyum melihat ali.

AMIRA (V.O.)

Aku telah kembali ali, maaf membuatmu menunggu lama.

FADE BLACK

SELESAI

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar