Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cinta dalam Doa
Suka
Favorit
Bagikan
1. ACT 1

ACT 1:

INT. KAMPUS — RUANG KELAS — NOON

Musik berbunyi,terlihat sekumpulan mahasiswa/I prodi Pendidikan Sekolah Dasar sedang berdiskusi dengan mahasiswa/I prodi Pendidikan Guru Olahraga di kelas bersih bercat dan berpapan tulis putih sambil duduk melingkar di kursi lipat yang biasa dipakai oleh mahasiswa pada umumnya. Salah satu mahasiswi bernama Kania mengangkat tangan. Kemudian menjelaskan sesuatu (tanpa suara karena musik masih berbunyi).

Montage:

Secara bergantian, kita memperlihatkan Kania dan Rey dengan kegiatannya masing masing. Kania masih menjelaskan sesuatu, sedangkan Rey sedang tergesa-gesa menaiki tangga berlantai putih dan berpagar hitam dari lantai satu ke lantai tiga,tembok tembok yang dilaluinya pun berwarna putih. Rey memakai pakaian bebas non formal dan berjaket hitam sedangkan yang di kelas memakai Jas kampus (musik masih berbunyi).

Akhirnya Rey tiba di depan kelas, menghela nafas sejenak lalu masuk (musik berhenti).

REY

(masih di dekat pintu) Assalamualaaikum maaf gue telat, boleh gabung?

Semua menengok ke arah Rey.

ALI (KETUA HIMA PRODI OLAHRAGA)

Kemana aja lo Rey? Ko baru dateng?

REY

Sorry, tadi gue tambal ban dulu, boleh masuk ga nih?

ALI

(to Ali) Iya iya, tapi jangan diulang lagi ya.

REY

(hormat) siap paketu

Rey duduk di dekat Ali. Mereka kembali berdiskusi (tanpa suara).


FADE TO:

EXT. KAMPUS — DEPAN GERBANG — AFTERNÒON

Kampus sudah sepi, langit mendung, sedangkan Kania masih menunggu kendaraan umum lewat di depan gerbang. Tak lama Rey keluar gerbang lalu berhenti di depan Kania, kemudian membuka helm tanpa turun dari motornya.

REY

(to Kania) Orang mana Na?

Kania sesekali melihat Rey sesekali melihat ke tempat lain.

KANIA

Jalan mawar.

REY

( to Kania) Yu bareng, aku juga lewat situ kok.

KANIA

Duluan aja Rey, aku naik angkot aja.

REY

(mengerutkan kening to Kania) Takut ga ada, ayo naik.

KANIA

(polos to Rey) Serius?

Rey terkekeh.

REY

(to Kania) Seriuslah, atau mau aku seriusin?

Rey tersenyum ke arah Kania, sedangkan Kania yang tadinya melihat ke Rey langsung menunduk.

KANIA(V.O)

(Masih menunduk) Ya Allah gimana ya? masa aku berdua duaan, tapi ...

REY

Malah diem, ayo naik.

Kania berhenti menunduk, melihat ke depan dengan tatapan kosong lalu mendekati jok belakang. Rey yang masih duduk menyerahkan helm ke Kania tanpa membalikkan badan. Mereka berdua memakai helm kemudian Kania duduk nyerong sambil memegang jok belakang.


CUT TO:

EXT. JALAN RAYA — TENGAH JALAN — AFTERNOON

Jalan Raya tidak terlalu ramai, Rey mengendarai motor tidak terlalu kencang.

REY

(Fokus ke depan) Kamu ko mau ikutan HIMA?

KANIA

(Melihat ke pinggir jalan) Euu biasa, nyari relasi.

REY

Hmm rata rata itu ya alasanya.

KANIA

Emang kalo kamu apa alasanya?

REY

Sama hehe.

KANIA

Kirain beda.

Tiba tiba hujan turun, Rey memberhentikan motornya di depan toko yang sudah tutup. Mereka turun dari motor, Rey membuka dan menggantungkan helm ke setiran lalu menengok ke belakang, terlihat Kania yang sudah turun dari motor kesulitan membuka helm.

REY

(mendekati Kania) Mana sini.

Ketika Rey membukakan Helm Kania, mereka tak sengaja tatap – tatapan lalu Kania langsung memalingkan pandangannya sedangkan Rey kembali fokus membuka Helm. Akhirnya Helm terbuka dan Rey menyimpannya di jok motor.


FADE TO:

EXT. DEPAN TOKO — AFTERNOON

Mereka duduk di depan pintu toko yang sudah tutup. Duduk mereka berjarak.

REY

(to Kania) Dingin ya, mau pake jaket aku ga?

KANIA

(fokus ke depan) Ga usah, aku kan pake jas.

REY

(to Kania) Eh iya juga ya.

Akhirnya Rey memfokuskan dirinya ke depan.

REY(CONT’D)

BTW, kita padahal udah sering kumpul bareng ya, tapi ko baru bisa ngobrol ngobrol sekarang ya hehe,eh tapi dalam forum kita juga sering tanya jawab loh cuman formal aja.

Kania tersenyum tatapannya masih ke depan, Rey juga.

Mereka saling berbincang dan tertawa sederhana tapi masing masing tetap fokus ke depan, sesekali Rey melirik ke Kania.(suara tak terdengar karena musik berbunyi)

Tak lama hujan reda. (musik berhenti)

KANIA

(berdiri) udah reda, ayo lanjut

REY

(berdiri) Gas ...

Pengemis kakek-kakek menghampiri mereka, Rey memberinya 50k.

PENGEMIS LAKI LAKI

(Menunduk to Rey) Makasih nak, semoga Allah gantikan dengan yang lebih baik.

Rey hanya mengangguk sambil tersenyum ke pengemis itu. Kania tersenyum melihat Rey. Pengemis meninggalkan mereka, kemudian mereka memakai helm lalu naik motor, melanjutkan perjalanan.


CUT TO:

EXT. DEPAN GERBANG RUMAH KANIA — AFTERNOON

Kania turun dari motor.

KANIA

(Menyerahkan helm ke Rey sambil tersenyum ke Rey) Makasih ya.

REY

(Tersenyum ke Kania) Sama sama, kapan kapan kalau mau dianter bilang aja ya.

KANIA

(Memalingkan wajah ke samping) Ga usah repot repot.

REY

(tersenyum to Kania) Engga Kok, ga sama sekali, eh aku duluan ya udah sore, Assalamualaikum.

KANIA

(Menunduk) Waalaikumsalam

Rey melanjutkan perjalannya. Kania masuk gerbang.


INTERCUT TO:

INT. RUMAH REY — KAMAR — NIGHT

Rey duduk di kasur samabil memainkan gawai.

Montage:

Secara bergantian, kita memperlihatkan Rey dan Kania sama sama sedang duduk di kasurnya masing – masing sambil mengetik gawai dan senyum senyum sendiri.

REY (V.O)

Eh, ini kita chatan gak bakal ketauan sama ayang kamu kan? hehe.

KANIA(V.O)

Ayang yang mana? Aku ga punya ayang

REY (V.O)

Masa si? Masa perempuan sebaik dan secantik kamu ga punya ayang?

KANIA (V.O)

Seriusan ...

REY(V.O)

Masa si? Emang gak ada cowo yang deketin atau nembak kamu gitu?

KANIA(V.O)

Alhamdulillah gak ada, jadinya.. aku ga pacaran

REY(V.O)

Masya Allah, jadi kamu gamau pacaran? jadi cara kamu menjemput jodoh maunya kaya gimana?

KANIA(V.O)

Kalo sekarang si belum tau gimana, belum siap soalnya, mungkin taarufan. Kalau untuk sekarang lebih baik berdoa dan memantaskan diri.

REY(V.O)

MasyaAllah ... maunya komitmenan mungkin ya?

KANIA(V.O)

Engga juga, soalnya yang aku liat dari orang lain yang komitmenan tapi jarak ke pernikahan masih lama itu sama aja aktivitasnya kaya pacaran.

REY(V.O)

MasyaAllah, inspirasi aku banget kamu.

KANIA(V.O)

Bisa aja kamu, udah dulu ya, udah ngantuk soalnya.

REY(V.O)

Yaudah selamat bermimpi indah.

* Kania meletakan gawainya dilaci kemudian menarik selimut dan berbaring masih memakai jilbab instan, serasi dengan baju tidur yang ia pakai.

KANIA (V.O)

(menuutup mata, tersenyum) Semoga Rey orang yang baik

*Rey bercelana traning dan berkaos pendek masih menatap gawai yang ia pegang sambil berbaring.

REY

Kayanya bener deh dia udah tidur.

INT.KAMPUS – DEPAN GERBANG – FLASHBACK – AFTERNOON

REY

(to Kania) Serius lah, atau mau aku seriusin?

Kemudiam Kania menunduk.


DISSOLVE TO:

INT. RUMAH REY — KAMAR — NIGHT

Rey masih berbaring memegang gawai

REY

(to gawai) Kania ... kania ... kamu memang pantas diperjuangin dan diseriusin, tapi kayanya untuk sekarang sekarang aku belum pantas mengungkapkan perasaan ini, karena aku belum sesempurna kamu.


INTERCUT TO:

INT. RUMAH REY — KAMAR — NIGHT

Rey duduk di kasur sambil mengetik gawai dan tersenyum

Montage: Secara bergantian, kita memperlihatkan Rey dan Kania sama sama sedang duduk dikasurnya masing – masing sambil chatingan. Mereka mengetik sambil senyum senyum sendiri. (berualang ulang sampai 2 kali hanya ganti pakaian, musik berbunyi)


CUT TO:

INT. KAMPUS — RUANG KELAS — NOON

2 Minggu kemudian. Rey yang berpakaian non formal duduk sendirian di dalam kelas sambil memegang gawai

REY

(Melihat gawai dengan tatapan gusar) Ko bisa turun drastis nih IPK?


INTERCUT WITH:

REY (V.O)

(Mengetik gawai) Na,aku mau curhat boleh ga?

*Kania yang memakai jas kampus sedang fokus berdiskusi dengan beberapa teman ukmnya di ruang kelas lain, kemudian dia mengeluarkan gawainya karena ada suara chat masuk.

KANIA (V.O)

(Mengetik) Maaf Rey, untuk saat ini aku lagi kumpul UKM dulu.

*Dengan wajah kecewa Rey mematikan gawainya lalu memasukanya ke dalam tas ransel. Kemudian dia keluar kelas.


CUT TO:

EXT. RUMAH REY — MORNING

Suara burung berkicau, matahari pagi menyinari halaman luar rumah Rey yang sederhana.


FADE TO:

EXT. RUMAH REY — DAPUR — MORNING

Rey bertraning dan berkaos santai duduk di kursi meja makan lalu menyeruput kopi. Suara chat masuk, ia meletakan cangkir kopi di meja lalu mengeluarkan gawai dari saku celananya.

REY

(to gawai) Reuni sama geng SMA? Wih ... pas banget nih, sekarang kan lagi libur, gaslah.


FADE TO:

INT . CAFE — NIGHT

Rey duduk berkumpul dengan 5 temannya. Di depan mereka sudah ada 5 cangkir kopi yang tersimpan di meja.

ALEX

(to Rey) Wih makin keren aja lo Rey.

Yang lain hanya terkekeh sambil melihat Rey, ada juga yang menyeruput kopi.

REY

(to alex) Bisa aja lo lex, kalian juga keren, BTW kalian sibuk apa sekarang?

ALEX

Biasa ... kita kerja bareng bareng, mengembangkan hobi balap motor.

REY

Widih ... balap motor, ikutan dong, mumpung lagi libur nih gue


CUT TO:

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)