Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cahaya Diani
Suka
Favorit
Bagikan
1. Babak Pertama - Bagian Pertama
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

FADE IN


1.     INT. TOKO MERCHANDISE MILIK CAHAYA DIANI - SIANG


Cast: Ibu Pelanggan, Cahaya Diani, Rayhan Aji


Siang itu seperti rutinitas biasanya, Cahaya DIANI (26 tahun)sudah standby di toko miliknya, di ruko dekat gerbang perumahan di mana keluarganya menetap. Ada satu langganan lama yang janji akan berkunjung dan bertemu siang ini di tokonya. Langganan itu adalah seorang ibu yang sudah sering kali memesan barang-barang dagangan miliknya. Sambil menunggu, dia menata barang dagangan di tokonya. Setengah jam kemudian, terdengar suara pintu masuk toko terbuka didorong perlahan.


IBU PELANGGAN (35 tahun)

(semringah)

Hai, udah lama nunggu ya?


Cahaya Diani bergegas menghampiri dan mengajak bersalaman serta mencium pipi kanan-kiri pelanggan setianya.


CAHAYA DIANI

(ceria)

Ah, nggak juga, Bu.


Mereka berdua saling tersenyum. Tiba-tiba pintu terbuka lagi didorong seseorang. Tangan kanannya memegang gerendel pintu. Tubuh orang itu belum seluruhnya masuk ke toko. Cahaya Diani menoleh kepada orang itu.


CAHAYA DIANI

(kaget)

Aji?!


RAYHAN AJI

(kaget)

Hai, Ni!


Ibu pelanggan terlihat wajahnya agak bingung, melihat ke arah RAYHAN AJI (28 tahun) lalu Cahaya Diani.


IBU PELANGGAN

(bingung)

Kalian sudah saling kenal?

(tangannya sekali menunjuk CAHAYA dan AJI)


Rayhan Aji dan Cahaya Diani tersenyum.


RAYHAN AJI

Iya.


CAHAYA DIANI

Iya.


Mereka berdua tertawa kecil akibat menjawab pertanyaan itu secara tak sengaja berbarengan. Lalu Aji dan Cahaya pun bersalaman.


CAHAYA DIANI

Mari silakan duduk.


Cahaya Diani mempersilakan kedua tamunya itu duduk dan berbicara tentang barang-barang apa saja yang hendak mereka pesan.


RAYHAN AJI (OS)

Pertemuan itu adalah satu pertemuan yang memang sudah ditakdirkan Tuhan. Tak pernah tebersit dalam benakku bahwa pertemuan itu akan melanjutkan lagi asa kami berdua dalam cinta, kasih sayang, pengorbanan yang sempat dahulu tertunda.

 

FLASHBACK


Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)