Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
BLUE HEARTS
Suka
Favorit
Bagikan
4. SWEET MEMORY

11. INT-RUMAH ASMARA-KAMAR ASMARA-NIGHT

Asmara terus menangis dan mengurung diri di kamar dari siang sepulang sekolah sampai malam hari.

ANANTA ASMARA

Heee... (Menangis) Kenapa sih kamu harus hadir dalam hidup gue? Rasanya sakit tau kalau dikhianati pacar sendiri. AAAAA (menangis dan memukul bantal kasurnya)

Asmara terus menangis hingga ketiduran. Dalam mimpinya, Asmara kembali mengingat adegan sweet memorynya dengan Angga.

FLASHBACK TO.

12. INT-SEKOLAH-TAMAN SEKOLAH-MORNING [FLASHBACK]

Asmara dan teman-temannya sedang makan bersama di taman sekolah saat jam istirahat. Mereka berempat bercanda bersama.

ANANTA ASMARA

Btw Li, lo nanti traktir gue bakso Pak Udin 2 porsi kan? (sambil makan)

LILI

Iya Ra nanti pulang sekolah (sambil makan)

LULU

Eh Ra, aku mau tanya (sambil makan)

ANANTA ASMARA

Iya tanya apa Lu? (sambil makan)

LALA

Ra, ada permen gak? Gue minta dong

ANANTA ASMARA

Ada La. Kebetulan gue bawa permen 8 buah. Masing-masing 2 buah nih (mengeluarkan 10 buah permen dari tas dan saku celananya)

LALA

Makasih Ra

LULU

Jadi gimana nih hubungan lo sama sih Angga ketua OSIS itu?

LALA & ANANTA ASMARA

(tersedak saat mendengar pertanyaan Lulu)

LULU

Lo ngapain kaget La? Kan yang gue tanya Ra, kok lo kaget? Hayo, lo cemburu kan? (tertawa)

LALA

Siapa yang cemburu sih Lu?Gue sebagai teman Asmara sontak kaget saat denger pertanyaan aneh lo tau

ANANTA ASMARA

Udah jangan ribut lah. Hubungan gue sama Angga itu lah cuma sebatas temen aja kok

LILI

Temen apa pacar? (menyindir dan tertawa)

Tiba-tiba Dama Angga datang sendirian membawa bunga yang disembunyikan di belakang badannya. Teman-teman Asmara terkejut bukan main.

LULU & LALA

Ekhmmm (saling bersahutan)

DAMA ANGGA

(meletakkan jari di tengah mulut dan memberitahu agar teman-teman Asmara tetap diam dan pura-pura tidak mengetahui kehadirannya di dekat Asmara)

LULU, LILI & LALA

(saling bertatapan memberi kode)

ANANTA ASMARA

Apaan sih kalian. Gue sama Dama itu masih temenan aja, belum pacaran.

LULU

Berarti nanti kalian bisa pacaran dong?

ANANTA ASMARA

Bisa sih bisa

LULU

Terus?

ANANTA ASMARA (CONT'D)

Tapi ngaco dulu. Mana mau Dama sama gue? Calon ketua OSIS pacaran sama gue (tertawa) (beat) (Asmara membalikkan badan)

DAMA ANGGA

Asmara, maukah kamu jadi pacar ketua OSIS ini? (Berlutut dan memberikan bunga kepada Asmara di depan banyak siswa siswi lainnya) (tersenyum)

#SISWA SISWI LAINNYA

Cieee (bersahutan) Terima, terima, terima.

DAMA ANGGA

Jadi, Princess cantikku ini mau terima apa tidak? Sebelum hatiku ini diambil nenek sihir jahat(tersenyum)

ANANTA ASMARA

(terkejut dan tersenyum) Iya aku terima kok

#SISWA SISWI LAINNYA

Cieee (banyak yang mengambil video dan gambar sweet memory Angga dan Asmara)

DAMA ANGGA

Iyeessss (sangat bahagia) (Angga ingin memeluk Asmara)

ANANTA ASMARA

Eh belum sah secara hukum (tertawa)

DAMA ANGGA

Iya maaf (malu) tadi kelewatan gitu karena terlalu senang (tersenyum)

ANANTA ASMARA

(tertawa)

DAMA ANGGA

Bye the way, makasih ya udah terima aku jadi pacar kamu. Aku janji akan jadi pacar yang selalu setia buat kamu (sambil memegang bahu Asmara).

ANANTA ASMARA

Iya aku percaya

DAMA ANGGA

(memegang bahu Asmara sangat keras sampai Asmara merasa kesakitan)

ANANTA ASMARA

Ehh sakit Ga. Lepasin Ga, sakit bahu aku (mencoba melepas tangan Angga)

DAMA ANGGA

Lo gak pantes buat gue Ra!! Bangun Ra!! (tangan kiri memegang bahu kiri Asmara sedangkan jari telunjuk di tangan kanan menunjuk ke depan wajah Asmara)

CUT FLASHBACK TO.

12. INT-RUMAH ASMARA-KAMAR ASMARA-NIGHT

Asmara terbangun dari tidurnya. Asmara tersadar bahwa semua itu hanya mimpi dan dia kembali menangis.

ANANTA ASMARA

Aaaa (bangun) Haaaa (menghembuskan napas dan mengusap keringat akibat kepanasan) Huuu (minum air putih di gelas yang ada di kamarnya) Haa (menghembuskan napas) Tapi itu cuma mimpi, heee (menangis). Kenapa lo tega sama gue Ga? Gue udah setia, udah cinta mati tapi kenapa lo berkhianat? (menangis) Hiaaaa (Asmara membanting buku-buku yang ada di meja belajarnya ke lantai kamarnya)

DISSOLVE TO.

12. INT-RUMAH ASMARA-DAPUR RUMAH-NIGHT

Pak Agung yang sedang makan di dapur terkejut saat mendengar ada suara benda keramik pecah. Pak Agung langsung menuju ke kamar Asmara dan memastikan agar semuanya baik-baik saja

AGUNG PRAYANTO

(sedang makan di meja makan)

SFX. Suara benda pecah

AGUNG PRAYANTO

Ya Allah suara apa itu? Seperti ada benda yang pecah (beat) Oh iya Asmara (beranjak dari tempat dan berjalan menuju ke kamar Asmara)

DISSOLVE TO.

13. INT-RUMAH ASMARA-KAMAR ASMARA-NIGHT

Asmara terus menangis. Asmara membuat kamarnya berantakan dan banyak barang yang pecah termasuk kaca kamarnya.

ANANTA ASMARA

Hiaaa (membuat kamar berantakan) Buat apa aku hidup kalau aku dikhianati pacar sendiri (tersenyum gila dan memecahkan kaca kamar)

SFX. Kaca pecah

ANANTA ASMARA (CONT'D)

Ahhh (kesakitan karena terkena pecahan kaca) Sial, kenapa harus berdarah sih (kesal)

Pak Agung yang mendengar ada suara pecahan kaca dari kamar Asmara segera datang ke kamar Asmara, akan tetapi pintu kamar Asmara terkunci. Pak Agung menggedor pintu Asmara agar segera dibukakan

SFX. Orang mengetuk pintu

AGUNG PRAYANTO (O.S)

Asmara buka pintunya sekarang!! Istighfar Nak!

ANANTA ASMARA

Gak mau Pah, buat apa Asmara hidup lagi? Mending Asmara mati sekarang

AGUNG PRAYANTO (O.S)

Astaghfirullah Nak jangan bunuh diri!! Dosa Nak. Kamu ada masalah apa? Cerita sama Papah Nak

ANANTA ASMARA

Gak mau, aku gak percaya sama Papah! Semua orang di dunia ini berkhianat kayak Angga (menangis dan memegang tangannya yang terkena pecahan kaca)

AGUNG PRAYANTO (O.S)

Tidak semua manusia seperti itu Nak. Coba bukain pintunya Ra, Papah janji gak akan marah-marah nanti. Papah takut kamu kenapa-napa

ANANTA ASMARA

(berusaha berdiri dan membuka pintu)

AGUNG PRAYANTO

Ya ampun Nak tangan kamu kenapa ini? (khawatir) Sini Papah obati tangan kamu dulu (mengambil kotak berisi obat-obat) Cerita sama Papah kamu kenapa? (memegang tangan Asmara)

ANANTA ASMARA

Angga berkhianat Pah (menangis)

AGUNG PRAYANTO

Angga? Ya ampun kok tega ya dia berkhianat. Kamu kan udah pacaran lama sama dia (sambil mengobati tangan Asmara)

ANANTA ASMARA

Ahh (perih saat Pak Agung memberi betadine di luka tangannya)

AGUNG PRAYANTO

Oh sakit ya? (wajah khawatir) Papah minta maaf ya (meniupi luka tangan Asmara)

ANANTA ASMARA

Ternyata di belakang aku Angga selingkuh sama Lestari Pah

AGUNG PRAYANTO

Lestari? Sahabat kamu yang dulu sering main ke rumah kan?

ANANTA ASMARA

Iya Pah makanya aku kecewa banget dikhianati

AGUNG PRAYANTO

Iya tenang aja ya Nak (memegang tangan Asmara) Walaupun orang lain mengkhianati kamu tetapi kamu harus ingat kamu harus cerita sama orang tua karena orang tua tidak akan mengkhianati anaknya sendiri. Jadi sebesar apa pun masalah itu, kamu tetap harus cerita sama Papah ya (melepas tangan Asmara)

ANANTA ASMARA

Iya Pah maafin Asmara ya

AGUNG PRAYANTO

Iya Nak. Masalah kayak gini udah wajar karena sering terjadi di anak seumuran kamu, dan kamu harus juga membersihkan kamar kamu ini. Karena kamar yang kotor tidak akan disentuh oleh pangeran katak (tertawa)

ANANTA ASMARA

(tertawa) Iya Pah siap laksanakan

AGUNG PRAYANTO

Nah gini dong senyum. Papah lebih senang lihat putri cantik Papah tersenyum lagi. Habis bersih-bersih langsung tidur ya. Kalau masih sakit, besok jangan sekolah dulu. Yang penting kamu fit dulu baru sekolah. Paham Nak?

ANANTA ASMARA

Iya paham Pah (tersenyum)

AGUNG PRAYANTO

Selamat malam putri mimpi, jangan lupa pangeran katak

AGUNG PRAYANTO & ANANTA ASMARA

(Tertawa)

DISSOLVE TO.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar