Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. APARTEMEN TUA – KAMAR - EVENING
Bimo sedang duduk melamun. Si penjaga membuka pintu. Tangan Bimo menggantung memegang foto ayahnya. Lalu tangannya memasukan foto ayahnya di saku celananya.
EXT. DEPAN KANTOR BIGMOUTH – EVENING
Menjelang magrib langit menjadi merah keungu-unguan. Bimo berjalan dengan si penjaga yang ada di belakangnya di trotoar sebrang kantor bigmouth. Suasana jalan cukup sepi.
Dira melihat Bimo dari kejauhan. Dira keluar dari mobil.
Bimo berdiri di trotoar untuk menyebrang. Bimo mengambil rokok yang terselip di telinganya, lalu menyalakannya. Dia menghembuskan asap rokok ke atas dan melihat layang-layang yang terbang rendah. Layang-layang itu di ikatkan di tiang lampu jalan. Bimo berjalan menghampiri tiang lampu itu. Dia melihat layang-layang. Bimo memutuskan tali layang-layang yang terikat di tiang menggunakan bara rokoknya. Layang-layang itu tertiup oleh angin dan terbang keatas awan. Bimo tersenyum melihat layang-layang. Bimo menyebrangi jalan sambil menghisap rokoknya. Bimo menengok ke kanan dan melihat Dira sedang bersender di mobil dengan kedua tangan Dira dimasukan saku. Bimo tersenyum kearah Dira.
Dirapun membalas senyuman Bimo.
Bimo berjalan menuju ke kantor bigmouth. Si penjaga mengunci gerbang. Dan masuk kedalam kantor bigmouth.
INT. KANTOR BIGMOUTH - RUANG GUDANG – DAY
Bimo membuka pintu. Romi, Sasha, dan Gerry sudah duduk di ruangan itu. Terdapat kursi kosong di depan mereka bertiga. Bimo berjalan kearah kursi itu lalu duduk di kursi. Gerry menyuruh si penjaga untuk pergi. Si penjaga keluar dan menutup pintu. Sasha memencet remot. Dan mengunci pintu.
SASHA
Jadi.. apa jawaban lu
BIMO
(menghisap rokok yang masih setengah)
Bentar ngabisin ini dulu
INT – MOBIL – NIGHT
Dira dan Norma menonton lewat laptop.
INT. KANTOR BIGMOUTH - RUANG GUDANG – DAY
Bimo menghisap rokok dalam-dalam lalu dia membuang puntung rokok ke bawah kakinya dan menginjak puntung rokok itu. Bimo meniupkan asap rokok ke depan.
BIMO (CONT’D)
Lu lagi nyiksa gua kan
Sasha melihat kearah Bimo.
BIMO (CONT’D)
Dari pertama lu ngurung gua, nyuruh gua ngebunuh orang, terus lu ninggalin gua di kelab, dan ngurung gua lagi, mukulin gua... dan yang paling parah lu ngebunuh ayah gua.
BIMO (O.S) (CONT’D)
Gua tahu, gua dulu pernah ada salah sama lu
BIMO
tapi pantaskah kesalahan gua lu bales kayak gini
SASHA
(tersenyum)
Jadi kesimpulan lu apa?
BIMO
Gak ada alasan lain selain balas dendam
SASHA
Salah, kemarin kan lu udah bilang gitu
BIMO
Lalu apa, apa selain bales dendam.. lu udah nyiksa gua kayak gini.. apa ca apa
SASHA (CONT’D)
(marah)
Jangan sebut nama itu lagi.. atau peluru di pistol ini bakal ngeledakan mulut lu
Gerry dan Romi diam dan melihat Bimo dengan tatapan serius.
SASHA
(tersenyum)
Udah-udah lu besok kerja lagi
BIMO
(berteriak)
Gua nggak mau kerja sama lu lagi bangsat.. gua pengen pulang
GERRY
Lu bisa kaya raya disini, lu bisa jadi boss di bigmouth
BIMO (CONT’D)
Maafin gua ca.. eh sha... gua seharusnya gak perlu nyimpen foto lu dan ngancem-ngancem lu
Sasha memperhatikan bimo dengan tangan yang menopang dagu.
BIMO (CONT’D)
Seharusnya gua dulu ngerelain lu buat pergi
I/E. MOBIL – NIGHT
Norma memandangi Dira yang sedang terpaku di depan layar laptop.
BIMO (O.S) (CONT’D)
Maafin gua ca
INT. KANTOR BIGMOTH – GUDANG - NIGHT
Sasha mengarahkan pistolnya di kepala Bimo.
BIMO
(berteriak dan menggila)
Bunuh aja gua ca.. dari pada gua hidup buat kerja sama lu.. bunuh gua cepet bunuh gua ca
Sasha dengan tatapan yang serius, jari telunjuknya siap untuk menarik pelatuk.
Wajah Bimo peuh dengan amarah dan nafasnya yang terengah-engah.
Sasha tersenyum dan mengurungkan niatnya untuk menembakan pistol.
SASHA
Hhmm gak perlu, lu gak boleh mati.. bukan itu tujuan gua
BIMO
Lalu apa, kenapa gua di tangkep
SASHA (CONT’D)
Gua mau berterima kasih sama lu... tanpa lu gua gak akan punya ide buat ngebangun bigmouth
Bimo terlihat bingung.
SASHA
Alasan gua nagkep lu, gua pengen kita kerja sama, kerja bareng, bareng-bareng membangun bigmouth
BIMO
Alasan lu nangkep gua karena lu mau gua kerja sama lu di bigmouth?
SASHA (CONT’D)
Iya... tanpa lu gua nggak akan bisa membangun bigmouth
Gerry tersenyum dan romi sedang menyalakan rokok.
SASHA (O.S) (CONT’D)
Bersama gerry dan romi
SASHA
Dan lu tahu, nama bigmouth diambil dari nama lu, BIMO Big Mouth
Sasha menyondongkan kepalanya kedepan.
SASHA (CONT’D)
Lu terlalu berfikir tentang masa lalu dan lupa untuk berfikir tentang masa depan
Bimo terpaku memandang sasha.
SASHA (CONT’D)
Dan tentang permintaan maaf.. gua udah maafin lu, gua udah melupakan masa lalu sebagai Caca, Caca udah mati..
INT. RUANG OPRASI PLASTIK - DAY
FlASHBACK: Caca berbaring di tempat tidur dengan bagian kepalanya terlilit perban.
INT. KANTOR BIGMOTH – GUDANG – NIGHT
SASHA (CONT’D)
yang ada hanya Sasha
BIMO
Lalu pantaskah lu nyiksa gua kayak gini
Bimo mencondongkan kepalanya kedepan.
BIMO
(berteriak)
Pantaskah ayah gua harus mati
Sasha berdiri dan tertawa menggila.
SASHA (CONT’D)
(menghadap keatas dan menggeleng-gelengkan kepala)
Hahahaha pantaskah.. pantaskah.. pantaskah
Sasha berjalan menghampiri Bimo.
SASHA (CONT’D)
(berteriak ke muka bimo)
Pantaskah lu nyiksa hidup gua juga... pantaskah lu ngebuat gua jadi bahan tertawaan orang-orang, yang bikin gua pengen mati ha...
Berjalan memutari bimo.
SASHA (CONT’D)
Pantaskah ayah gua harus mati juga
Bimo terdiam.
SASHA (O.S) (CONT’D)
mati bunuh diri karena gak kuat menahan malu karena foto putrinya yang sedang telanjang..
SASHA (CONT’D)
Tersebarr.. dan menjadi tontonan banyak orang
Berjalan kearah kursinya.
SASHA (CONT’D)
Pantaskah gua harus hidup sendirian bersama nenek yang sedang sakit-sakitan karena ditinggal ibu gua, nikah lagi sama laki-laki lain
Sasha sedang menenangkan diri dengan manarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Sasha kembali duduk sambil tersenyum.
SASHA
Tapi.. gua udah ngelupain itu semua, dan gua nggak mau memikirkan masa lalu... sekarang mari kita bekerja sama. Maafin gua udah nyiksa lu.. gua janji gak bakal nyiksa lu lagi
BIMO
Nggak... gua nggak mau ca
SASHA (O.S) (CONT’D)
(berteriak)
Caca udah matiii...
Bimo terdiam.
SASHA (O.S) (CONT’D)
Caca udah mati
SASHA
Nggak ada caca... sekarang yang ada hanya Sasha
BIMO
Gua nggak mau kerja sama lu
SASHA (CONT’D)
(tersenyum)
Sayangnya lu harus mau
INT. RUMAH BIMO - NIGHT
Dyah sedang duduk sambil melihat air yang menetes di tempat pengisian galon dengan wajahnya yang disinari lampu neon biru. Telunjuk Dyah menadahi air yang menetes lalu dia menjilat jari telunjuknya.
INT. KANTOR BIGMOTH – GUDANG - NIGHT
SASHA (CONT’D)
Ingat laptop yang lu pengen kasih ke adik lu
INT. RUMAH BIMO – KAMAR DYAH – DAY
FLASHBACK: Dyah telah selesai mandi, dia membuka pintu kamarnya mengusap-usap rambutnya menggunakan handuk. Dyah melepas pakaiannya. CU: Pakaian Dyah terjatuh di lantai.
ZOOM IN: Laptop yang terletak di meja menghadap kasur.