Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. TAMAN SMA – DAY
FLASHBACK: Gambar hitam putih – Bimo sedang bertengkar dengan Caca di bangku taman. Lorong SMA sepi tidak terlihat satu orangpun. Pohon-pohon melambai di terpa angin. CU: Bimo melihat Caca dengan raut wajah melas. CU: wajah Caca terlihat kesal.
CACA SMA (O.S)
Kita nggak bisa lanjut lagi
Kedua tangan Bimo menggenggam tangan Caca.
BIMO SMA
Maafin gua Ca
CACA SMA
(Melepaskan genggaman Bimo)
Nggak bisa bim, lu udah keterlaluan.. udah berapa kali lu ngomong maaf ke gua, dan bilang mau berubah
BIMO SMA
Lu nggak bisa dong, segampang itu bilang putus. kita kan udah janji nggak bakal sama-sama
CACA SMA
Gua gak mutusin lu tiba-tiba.. gua tiap hari mikirin hubungan kita, dan gua udah capek bim.. gua capek sama lu, gua mau kita putus
BIMO SMA
Maafin gua Ca.. gua gak bakal ngulangin kesalahan gua lagi
CACA SMA
(Berdiri)
Nggak.. nggak bisa bim, kita nggak bisa lanjut
BIMO SMA
(Berdiri)
Nggak gua nggak mau putus, kita bisa perbaikin ini.. gua janji gua gak bakal selingkuh lagi
CACA SMA
(Menangis sambil menggeleng-gelengkan kepala)
Udah bim, udah kita nggak bisa sama-sama lagi
BIMO SMA
(Memeluk Caca)
Bisa, percaya sama gua.. maaf..maafin gua, gua cinta sama lu
Mereka cukup lama berpelukan. Lalu Caca melepaskan pelukan Bimo.
CACA SMA
(Meninggalkan Bimo)
Nggak.. gua mau putus
BIMO SMA (CONT’D)
(Melihat Caca berjalan meninggalkan Bimo)
CA... CA....
Caca berjalan menjauhi Bimo.
BIMO SMA
Oke kalo itu mau lu.. kalo emang lu mau foto lu ke sebar
Caca berhenti. Caca menangis sambil menutupi mulutnya.
EXT. TROTOAR JALAN – DAY
MASA KINI: Dyah berdiri di depan ruko percetakan yang tutup. Di ruko itu terdapat tulisan “DI KONTRAKAN”. Dyah menengok di samping ruko ada sebuah warnet.
INT. WARNET – DAY
Suasana di warnet itu bising sekali, terdengar suara anak-anak kecil yang sedang bermain game online. Dyah berjalan menuju meja penjaga warnet.
DYAH
Permisi mas.. ada yang kosong nggak?
PENJAGA WARNET
(Menengok kearah Dyah)
Kenapa ?
DYAH
Hhmm mau ngenet sama ngeprint
Si penjaga warnet menoleh dan melihat warnetnya penuh dengan anak kecil, ada yang masih menggunakan seragam.
PENJAGA WARNET
Masih penuh tuh
DYAH
Aku tungguin aja deh mas
PENJAGA WARNET
Sini mana flashdisk lu
Dyah memberikan flashdisknya.
DYAH (CONT’D)
(Memberikan falshdisk)
Ini mas
Si penjaga warnet mengambil falshdisk dari tangan Dyah. Di dalam warnet itu penuh dengan asap rokok. Si penjaga warnet menghisap rokok sambil bermain game online di komputer. Mesin print mengeluaran lembar demi lembar tugas Dyah. Dyah merasa terganggu dengan asap rokok di warnet itu. Dyah mengipas-ngipaskan telapak tangannya di depan hidungnya.
DYAH
Ini antrinya berapa jam lagi mas?
PENJAGA WARNET
1 setengah jam lagi
PULL OUT: Dyah duduk menunggu di dekat meja penjaga warnet.
DISSOLVE TO:
INT. KANTOR BIGMOUTH - RUANG KERJA – MONTAGE
a. Seorang crew pria sedang memasang kamera di tripod.
b. Seorang crew perempuan sedang menata kursi sofa.
c. Sasha dan Gerry sedang berbicara dengan Norma.
d. Romi sedang memperhatikan set shoting sambil merokok.
e. Para karyawan bekerja seperti biasanya.
INT. KAMAR MANDI – DAY
Bimo keluar dari kamar mandi.
INT. KANTOR BIGMOTUH – RUANG KERJA – DAY
Bimo membuka pintu yang menghubungkan gudang dan ruang kerja. Bimo melihat Gerry dan Sasha sedang duduk di sofa dengan Norma. Bimo kembali menutup pintu.
Gerry dan Sasha memakai topeng. kameramen memberikan aba-aba menggunaan jarinya.. 3 2 1.
NORMA (CONT’D)
Selamat siang.. saya Norma ismaya, hari ini redaksi utama berkesempatan untuk memwawancarai dua orang yang berada di belakang akun sosial media yang paling fenomenal, akun sosial media yang mempunyai jumlah followers terbanyak se-asia teggara, dan akun sosial media yang postingannya selalu menjadi trending topik di tengah masyarakat.. pasti anda sudah tahu, kita sedang bersama, bigmouth.. selamat siang
Norma bersalaman dengan Sasha dan Gerry.
NORMA
Bigmouth? dari mana nama itu berasal?
CU: Bimo tersenyum. Bimo memakai jas, berjalan menuju kearah sofa. Romi sedang mengawasi Sasha dan Gerry yang sedang di wawancarai. Romi menoleh kearah Bimo dengan wajah kaget. Bimo tiba-tiba duduk di sofa di sebelah Sasha. Bimo masuk kedalam frame.
BIMO
(Bersalaman dengan norma)
Bimo
NORMA
(bingung dan kaget)
Norma
GERRY
Matiin kameranya
Kameramen bergegas mematikan kameranya.
SASHA
Lu ngapain ?
BIMO
Gua bagian dari bigmouth kan
Romi berjalan menghampiri Bimo dan menarik lengan Bimo. Norma merasa bingung.
SASHA
(Tersenyum kepada Norma)
Maaf
Bimo digelandang oleh Romi menuju gudang.
NORMA
Itu tadi boss kalian kan?
SASHA
Ha? Boss?
Sasha menoleh kearah Gerry. Gerry tersenyum.
GERRY
Iya dia boss kita, maaf dia emang suka gitu kalo lagi mabuk
SASHA
Oke kita bisa lanjut, yang tadi bisa diedit, dan dihapus kan.
Norma masih merasa bingung dengan apa yang terjadi. Norma hanya tersenyum dan mengangguk-nganggukan kepalanya.
INT. KANTOR BIGMOUTH - GUDANG – DAY
Romi melemparkan Bimo.
ROMI
Lu ngapain tadi?
BIMO
Loh katanya gua bagian dari bigmouth
Romi berjalan menghampiri Bimo. Sebuah pukulan mengenai perut Bimo. Pukulan kedua mengenai rahang Bimo dan membuat Bimo pingsan.
INT. KANTOR BIGMOTUH – RUANG KERJA – DAY
Gerry berdiri dan mencopot topengnya. Kameramen membereskan peralatan. Norma dan Sasha berdiri.
NORMA
Terima kasih atas wawancaranya
SASHA
Iya sama-sama
Sasha pergi menjauhi Norma. Norma menoleh kearah pintu ruang gudang.
CUT TO:
INT. APARTEMEN TUA – KAMAR – NIGHT
Bimo tergeletak di lantai kamar. Bimo terbangun dari pingsannya dan mendapati dirinya berada di kamar apartemen tua. Bimo menggila.
BIMO
(berteriak)
WOYY KENAPA GUA DIKURUNG LAGII...
Bimo melihat boneka beruang merah muda dengan bagian kepala gosong terbakar.
CUT TO BLACK:
INT. KAMAR APARTEMEN – NIGHT
Suasana kamar cukup gelap hanya ada satu penerangan yaitu lampu meja. Di bawah lampu meja ada sebuah foto seorang ayah yang menggandeng anak perempuan. Foto itu tersobek di bagian kanannya, di bagian ibu. Sebuah tangan memegang foto Caca SMA dan mengelus-mengelus foto itu.
BCU: Mata yang menatap tajam foto itu. Terdengar suara korek api.
ZOOM IN: Foto itu dibakar dengan korek api.
CUT TO BLACK:
EXT. JALAN GANG – DAY
Dyah berjalan setelah pulang dari sekolah melewati lapangan tenis di dalam gang. CU: Tali tambang yang sedang di tarik. Di lapangan itu sekelompok pemuda sedang bermain tarik tambang. Terlihat raut wajah mereka dengan sekuat tenaga saling tarik menarik.
INT. RUMAH BIMO – DAY
Ayah Bimo sedang merokok di atas kasur sambil menonton TV. Dia menghisap rokok itu dalam-dalam. Ketika pintu terbuka Ayah Bimo menaruh rokoknya di asbak. Dyah masuk kedalam rumah.
DYAH (O.S)
Assalamualaikum
AYAH BIMO (CONT’D)
Waalaikumsalam
Sebuah kotak Laptop berdiri di dekat pintu. Dyah membuka pintu kamarnya.
AYAH BIMO
Itu ada paketan dari mas mu
Dyah menoleh kearah ayahnya. Ayahnya menunjukan dengan matanya sambil tersenyum. Dyah melihat kotak laptop dan berlari menghampirinya. Dia terlihat bahagia.
DYAH
Tadi mas bimo kesini?
AYAH BIMO
(Tersenyum)
Enggak tadi dititipin temennya.
DYAH
(Memeluk kotak laptop)
Makasih mas bim
Ayah Bimo tersenyum melihat Dyah. Dia mengambil rokok dari asbak dan menghisapnya.