Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
BADUT: Baju untuk Duti
Suka
Favorit
Bagikan
1. Scene 1-5

1. EXT. PINGGIR JALANAN - SIANG

Cast: Bapak Yudi, Duti

Kita melihat BAPAK YUDI (40) yang berpakaian badut dan memakai topeng badut berjoget atau menggoyang-goyangkan badannya dengan gaya andalannya bersama DUTI (6)

DUTI

Bapak lucu, Bapak orang terlucu sedunia. Duti sayang sama Bapak.
Hahahaha ....

BAPAK YUDI

Duti cantik, Duti anak Bapak yang paling cantik sedunia. Bapak sayang sama Duti.
(Sambil tersenyum)

DUTI

Bapak, kita main petak umpet yuk Pak.
Tar kalau Duti ga bisa Bapak temuin Bapak kasih Duti baju baru buat hari raya ya.
Gimana?

BAPAK YUDI

Oke, baiklah.
(Tersenyum)

DUTI

Janji
(Tersenyum)

BAPAK YUDI

Janji
(Tersenyum)

Kita melihat Bapak Yudi dan Duti saling menyatukan jari kelingking mereka.

Kita melihat Bapak Yudi dan Duti saling ping suit.

Tangan jari Bapak Yudi menunjukan kelingking atau semut sedangkan tangan jari Duti menunjukan telunjuk atau manusia.

DUTI

Yee ...

Kita melihat Yudi menutup matanya di bawah pohon.

BAPAK YUDI

Satu ... dua ... tiga ...

Kita melihat Duti kemudian berlari dengan cepat.

Yudi membuka matanya. Kita melihat dalam penglihatan Bapak Yudi terlihat kabur.

Yudi mencoba berjalan pelan.

BAPAK YUDI (CONT'D)

Duti ... Duti ....

Kita melihat dalam penglihatan Yudi semakin kabur dan gelap.

CUT TO:

LAYAR HITAM

BAPAK YUDI

Tolong saya ... saya ga bisa melihat.
Duti ... Duti .... di mana kamu Nak?
Duti ... Duti ....

SUARA IBU-IBU

Eh kalau jalan lihat-lihat. Jadi tumpah es cream anak saya.

SUARA ANAK KECIL PEREMPUAN

Aaaaa ... aaaaaa ....

BAPAK YUDI

Maaf ... Bu ... Maafkan saya.

Suara klakson: Mobil dan kendaraan motor

SUARA BAPAK-BAPAK

Eh, minggir hampir aja ketabrak.

CUT TO:

2. EXT. JALANAN - SIANG

Cast: Bapak Yudi

Kita melihat Bapak Yudi mengangkat kedua tangannya ke depan sambil berjalan pelan.

BAPAK YUDI

Duti .... Duti ....

Bapak Yudi terlihat menyusuri jalanan sambil mengangkat kedua tangannya ke depan.

Bapak Yudi berjalan tanpa tau arah.

BAPAK YUDI (CONT'D)

Duti .... Duti ....

Kita melihat Bapak Yudi tidak sengaja bertabrakan dengan seorang IBU PEJALAN KAKI (35) yang juga sedang berjalan kaki, tampak ibu itu memakai perhiasan kalung di lehernya dan juga gelang serta cincin di kedua tangannya.

BAPAK YUDI (CONT'D)

Maaf tolong saya.

IBU PEJALAN KAKI

Dasar pengemis pura-pura buta lagi, pergi sana.

Kita melihat Bapak Yudi berjalan pelan.

BAPAK YUDI

Duti ... di mana kamu Nak?

Kita melihat air mata jatuh menetes di kedua pipi Bapak Yudi.

Bapak Yudi terus saja melangkahkan kakinya. Ia jatuh tersandung batu. Bapak Yudi terlihat kesakitan.

Orang-orang di jalan hanya melihatnya saja tidak ada satu orang yang membantu Bapak Yudi.

Bapak Yudi mencoba berdiri.

BAPAK YUDI (CONT'D)

Duti ... Duti ....
(Berteriak)

Kita melihat Bapak Yudi kembali berjalan sambil mengangkat kedua tangannya ke depan.

Tiba-tiba kita melihat ada PENGENDARA SEPEDA MOTOR (20) yang melintas.

Bapak Yudi terlihat hendak tertabrak pengendara sepeda motor itu.

Pengendara sepeda motor itu dengan cepat menekan rem motornya.

Bapak Yudi terlihat menoleh kearah kiri dan kanan sambil mengangkat kedua tangannya ke arah depan.

Pengendara sepeda motor itu turun dari motor dan memperhatikan Bapak Yudi.

PENGENDARA SEPEDA MOTOR

Bapak tidak apa-apa?

BAPAK YUDI

Tolong saya.

Bapak Yudi terlihat panik dan menoleh ke arah kiri dan kanan.

BAPAK YUDI (CONT'D)

Mata saya tidak bisa melihat
(Beat)
Saya kehilangan anak saya.

CUT TO:

3. EXT. PINGGIR JALANAN - DEPAN WARUNG BU INE - SIANG

Cast: Pengendara sepeda motor, Bapak Yudi, Bu Ine

Kita melihat ada warung makan kecil sederhana.

PENGENDARA SEPEDA MOTOR

Di sini
(Beat)
Sudah sampai Pak.

Pengendara sepeda motor menghentikan motornya lalu menurunkan dan menuntun Bapak Yudi sampai ke depan warung.

PENGENDARA SEPEDA MOTOR (CONT'D)

Maaf Pak saya buru-buru sudah hampir telat masuk jam kuliah.

BAPAK YUDI

Iya terima kasih banyak De, sampai di sini saja.

Bapak Yudi terlihat berjalan pelan sambil mengangkat kedua tanganya.

BAPAK YUDI (CONT'D)

Bu Ine ....

BU INE

Bapak Yudi

BAPAK YUDI

Ada Duti di sini Bu?

Bu Ine terlihat menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.

BU INE

Tidak ada Duti di sini Pak.

BAPAK YUDI

Bu ... tolong saya Bu.

BU INE

Tolong apa Pak?

Wajah Bu Ine tampak heran.

BAPAK YUDI

Bu Ine bisa bantu saya mencari Duti, sekarang mata saya buta Bu.

BU INE

Ah Bapak Yudi bercanda mulu.
(Beat)
Kemarin bilangnya telinganya tuli sekarang mata buta.

Kita melihat ada dua orang pelanggan yang dan ingin memesan makanan di warung Bu Ine.

BAPAK YUDI

Tapi sekarang saya tidak sedang bercanda Bu.

BU INE

Sudah ah saya mau jualan dulu Pak

Bapak Yudi hanya diam dan wajahnya tampak murung. Dia berbalik arah dan mencoba berjalan lagi.

BAPAK YUDI

Duti ... Duti ....

Kita melihat Bapak Yudi berjalan pelan.

CUT TO:

LAYAR BURAM

BAPAK YUDI

Tolong saya ... saya ga bisa melihat.
Duti di mana kamu Nak.

SUARA PEREMPUAN

E ... e ... ehh mau apa Pak.
Mau mencuri ya.

BAPAK YUDI

Tidak ... tidak saya tidak mencuri.

SUARA PEREMPUAN

Lalu kenapa Bapak pegang-pegang tas saya.

BAPAK YUDI

Saya tidak bisa melihat Mbak.

Suara perempuan: Hah, bilang aja mau nyuri dengan berpura-pura buta. Sudahlah Pak, pergi saja sana, sebelum saya lapor polisi.

CUT TO:

4.EXT. PINGGIR JALANAN - DEPAN PANGKALAN OJEK - SIANG

Cast: Bapak Yudi, tukang ojek nomer 1, tukang ojek nomer 2, tukang ojek nomer

BAPAK YUDI

Tolong ... tolong saya.

Kita melihat Bapak Yudi berjalan pelan sambil mengangkat kedua tanganya, melewati tiga orang tukang ojek yang sedang duduk di pangkalan.

TUKANG OJEK NOMER 1 (31) terlihat memperhatikan Bapak Yudi.

TUKANG OJEK NOMER 1

Bapak jago juga aktingnya nih
(Beat)
Takutnya tar malah kualat, mending kerja kaya kita Pak.
(Tertawa)

Kita melihat TUKANG OJEK NOMER 2 (28) ikut tertawa sedangkan TUKANG OJEK NOMER 3 (34) cuman mengganggukan kepalanya.

BAPAK YUDI

Duti ... Duti ....

Bapak Yudi terus saja berjalan.

CUT TO:

5.EXT. PINGGIR JALANAN - SIANG

Cast: Bapak Yudi, tukang ojek nomer 3

Kita melihat Bapak Yudi berjalan pelan sambil mengangkat kedua tanganya. Air matanya terlihat menetes.

Dan Bapak Yudi hampir mau tertabrak pengendara motor.

BAPAK YUDI

Duti di mana kamu Nak?

Kita melihat tukang ojek nomer 3 menghentikan motornya.

TUKANG OJEK NOMER 3

Pak ... tunggu.

Bapak Yudi menoleh ke arah suara tukang ojek nomer 3

BAPAK YUDI

Siapa di situ?

TUKANG OJEK NOMER 3

Saya tukang ojek Pak?

Bapak Yudi terlihat menggelengkan kepala.

BAPAK YUDI

Maaf, saya tidak pesan ojek.

TUKANG OJEK NOMER 3

Kalau boleh saya tau, Bapak sepertinya tidak bisa melihat ya?

BAPAK YUDI

Ia tiba-tiba saja penglihatan saya hilang dan saya kehilangan anak saya.

TUKANG OJEK NOMER 3

Tapi mencari anak Bapak yang hilang dengan keadaan Bapak seperti ini, ini sangat berbahaya bagi keselamatan Bapak.

Tukang ojek nomer tiga tampak menatap wajah Bapak Yudi penuh kasihan.

BAPAK YUDI

Saya ingin cari anak saya.

CUT TO:










Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar