Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. RUMAH SAKIT - RUANG ICU - DAY
(Cast: ALDO, ANGGA, KUNENG, WIRANTO, EDAH, AYYANA, DOKTER)
WIRANTO, ALDO, EDAH, menghampiri KUNENG. EDAH memeluk KUNENG.
EDAH
(menangis)
KUNENG, naha bisa kieu? Kunaon?
(KUNENG, kenapa bisa gini? Kenapa?)
KUNENG
Gak apa-apa mak, kuneng sehat.
EDAH melepaskan pelukannya.
ALDO
Gimana, loe udah enakan?
KUNENG
Iya, udah enakan kok. Udah gak sakit-sakit lagi.
AYYANA menangis melihat keadaan KUNENG.
KUNENG
Ga, jagain Ayyana ya! Gue percaya cinta loe tulus sama Ayyana.
ANGGA dan AYYANA saling menatap sebentar, lalu melihat KUNENG kembali.
KUNENG
Ma, Bapak, Maafin KUNENG belum bisa banggain emak sama bapak.
WIRANTO
(mengelus kepala KUNENG)
Bapak mah udah bangga punya kamu, anak baik kaya kamu nak!
EDAH
Iya, emak juga bangga sama kamu.
KUNENG
Do, loe baik-baik ya! Jangan kecewain tante WIRANTI.
ALDO
Iya thanks udah diingetin.
KUNENG
Bilang sama tante WIRANTI, sama Tante SINDI, Makasih udah baik sama KUNENG.
ANGGA
Iya, nanti gue bilangin.
KUNENG
Maafin semua kesalahan gue ya, Ikhlasin gue kalau gue pergi.
EDAH
Kamu teh ngomong apa atuh, kamu pasti sembuh! Gak boleh ngomong gitu, pamali!
DOKTER datang menghampiri mereka. WIRANTO, ALDO, ANGGA dan EDAH menengok ke arah DOKTER. KUNENG memejamkan matanya seperti ingin tertidur.
DOKTER
Waktu besuknya tinggal satu menit lagi ya!
Keadaan KUNENG menurun anjlok, detak jantung sudah berhenti. Semua yang ada disana cemas, Dokter segera menangani KUNENG. AYYANA menangis, EDAH menangis dalam rangkulan WIRANTO. KUNENG tidak tertolong, DOKTER menutup Jenazahnya dengan kain selimut.
DOKTER
Maaf Bu, Pak, Pasien tidak tertolong.
DOKTER meninggalkan ruangan. EDAH menangis sejadi-jadinya, memeluk KUNENG, memanggilnya agar ia bangun kembali. Kaki AYYANA tak sanggup menopang tubuhnya, ia terduduk di lantai. ANGGA mencoba menenangkan AYYANA. ALDO menahan tangisnya, mengabari WIRANTI lewat Chat Whatsapp.
INSERT:
(INT) RUMAH SINDI RENDI - RUANG TENGAH - DAY
(Cast: SINDI, WIRANTI)
Handphone WIRANTI berbunyi (pesan masuk dari ALDO). WIRANTI membuka pesannya.
(CU) PESAN DARI ALDO
ALDO(O.S)
Mah, KUNENG udah gak ada. KUNENG meninggal. Mama kesini ya!
WIRANTI
Innalillahi, Ndi aku pulang ya!
SINDI
Kenapa? Angga belum dateng kan?
WIRANTI
KUNENG meninggal. Aku harus kesana sekarang!
SINDI
Innalillahi. Aku ikut ya!
WIRANTI
Iya, boleh. Kita naik taxi aja kali ya!
WIRANTI memesan taxi lalu pergi bersama SINDI.
BACK TO:
(INT) RUMAH SAKIT - RUANG ICU - DAY
(Cast: EDAH, KUNENG, AYYANA, ANGGA, ALDO, WIRANTO)
EDAH masih menangisi KUNENG, AYYANA pun sama. ANGGA merangkul AYYANA. ALDO menghampiri WIRANTO.
ALDO
Pak, KUNENG nya mau dibawa ke Garut sekarang?
WIRANTO
Om, gak punya uang buat bawa KUNENG pulang.
ALDO
Gimana kalau dibawa ke rumah Mama WIRANTI dulu?
WIRANTO
Gak apa-apa nak?
ALDO
Gak apa-apa Om. Kalau gitu saya urus dulu ya!
WIRANTO
Iya nak, makasih ya!
ALDO
Sama-sama Pak.
ALDO pergi keluar dari ruangan. Tak lama, petugas ambulan datang bersama ALDO lalu membawa KUNENG ke ambulan, diikuti WIRANTO, EDAH, ANGGA, AYYANA dan ALDO.
CUT TO:
2. EXT. RUMAH MEWAH ANGGA - HALAMAN - DAY
(Cast: ALDO, YUSUF, ENGKOS)
PAK YUSUF memasang bendera kuning di depan rumah, ENGKOS berjaga di depan gerbang. ALDO berdiri dekat gerbang, menelepon WIRANTI.
ALDO
Mah, langsung ke rumah aja. KUNENG dibawa ke rumah!
INTERCUT:
(INT) TAXI - DAY
(Cast: SINDI, WIRANTI, SUPIR)
WIRANTI
Oh, iya. Mama udah deket kok.
WIRANTI menutup teleponnya.
WIRANTI
Pak, ke jalan lentera nomor 3 ya!
SUPIR
Baik bu!
BACK TO:
3. EXT. RUMAH MEWAH ANGGA - HALAMAN - DAY
(Cast: ALDO, YUSUF, ENGKOS, WIRANTI, SINDI)
ALDO masuk ke dalam rumah. YUSUF menghampiri ENGKOS.
YUSUF
Yang meninggal siapa si?
ENGKOS
Gak tau.
YUSUF
Masa lu gak tau sih! Kerja udah tiga taun juga!
ENGKOS
Kerja tiga taun juga, gue mah nggak pernah kepoin urusan mereka!
YUSUF
Yeuhh, dasar!
ENGKOS
Stt, udah ah. Gak enak sama yang lain.
WIRANTI dan SINDI datang, menaiki Taxi. Turun di depan gerbang.
ENGKOS
Bu,
WIRANTI
Jenazahnya sudah ada di dalam Pak?
ENGKOS
Sudah bu!
WIRANTI dan SINDI masuk ke dalam rumah.
CUT TO:
4. INT. RUMAH MEWAH ANGGA - RUANG TENGAH - DAY
(Cast: AYYANA, ANGGA, ALDO, WIRANTO, EDAH, OKI, SINDI, WIRANTI)
AYYANA tengah duduk bersama ANGGA dan ALDO di depan Jenazah KUNENG. Begitupun WIRANTO dan EDAH.
EDAH
Ini kenapa ya anak saya bisa begini?
ANGGA
Kecelakaan mobil, tadinya mau pulang habis ketemu saya.
ALDO
Iya, KUNENG ngaterin Ayah AYYANA ketemu sama ANGGA.
WIRANTO
Terus, Ayahnya AYYANA sekarang gimana?
AYYANA
(Menangis)
Papa udah gak ada tante. Papa meninggal di tempat kejadian.
EDAH
Ya Allah, aya-aya wae musibah teh!
(Ya Allah, ada-ada aja musibah tuh!)
WIRANTI dan SINDI datang menghampiri.
ANGGA
Mah, tante!
AYYANA
Mama.
AYYANA memeluk SINDI, lalu menangis. SINDI menenangkan AYYANA. WIRANTI menghampiri EDAH dan WIRANTO, lalu memeluknya bergiliran.
WIRANTI
Yang sabar ya kak.
SINDI dan AYYANA melepaskan pelukannya.
SINDI
Itu orangtuanya KUNENG?
AYYANA
Iya mah.
SINDI menghampiri EDAH dan WIRANTO.
SINDI
(menangis)
Pak, Bu, Saya minta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya Istrinya almarhum Rendi. Yang menyetir mobil yang dinaiki KUNENG.
EDAH memeluk SINDI.
EDAH
(menangis)
Jangan minta maaf, ini mah sudah takdir dari Allah. Kita sama-sama kehilangan, sama-sama sedih. Kita doain aja biar mereka tenang disana.
SINDI
Makasih ya!
EDAH dan SINDI melepaskan pelukannya. WIRANTI mengajak WIRANTO sedikit menjauh dari Jenazah KUNENG.
WIRANTI
Kak, gimana pemakamannya mau dimana?
WIRANTO
Saya mah gak tau, bingung! Kalo dikampung, nanti saya mati gak ada yang urus makamnya. Tapi, kalo disini biayanya mahal atuh.
WIRANTI
Disini aja kalo gitu ya, soal biaya nanti aku yang urus.
WIRANTO
Makasih atuh ya!
WIRANTI
Sama-sama Kak.
WIRANTO
Gak ngerepotin ini teh?
WIRANTI
Nggak sama sekali. Dulu kan kakak bantu aku sekolah waktu kecil, sekarang aku yang bantu kakak.
WIRANTO
Nuhun yah, terimakasih!
WIRANTI
Sama-sama kak.
FADE IN/FADE OUT
5. EXT. PEMAKAMAN UMUM - MAKAM KUNENG - DAY
(Cast: AYYANA, ANGGA, SINDI, WIRANTI, WIRANTO, EDAH, ENGKOS, OKI, YUSUF, ALDO)
SEMUA yang mengantar KUNENG ke peristirahatan terakhirnya sudah pulang, kecuali AYYANA dan ANGGA. AYYANA mengusap nisan makam KUNENG.
AYYANA
KUNENG, loe kenapa sih ninggalin gue! Loe nyuruh gue harus kuat, kenapa loe nyerah gitu aja!
ANGGA
Ayy, kita pulang yuk!
AYYANA
Ga, kenapa sih orang yang gue sayang ninggalin gue? KUNENG tuh sahabat gue satu-satunya!
ANGGA
Tuhan lebih sayang sama dia Ayy, loe jangan sedih. Kuneng gak suka kan kalo loe sedih!
AYYANA terdiam sambil menatap Nisan Makam KUNENG.
MONTAGE:
(Cast: AYYANA, KUNENG)
A. EXT. KAMPUS NUSANTARA - PARKIRAN - DAY
KUNENG
Pisss. Mhehe
KUNENG berlari.
AYYANA melepas sepatunya yang kotor bermaksud ingin melemparkannya ke arah KUNENG.
AYYANA dan KUNENG kejar-kejaran masuk ke dalam gedung kampus.
B. INT. KOST PUTRI SETIA - KAMAR AYYANA - NIGHT
KUNENG mengukur untaian mie yang tersisa dan hanya memiliki panjang 4cm.
KUNENG
Tuh kan apa kuneng bilang, kepanjangan ke AYY. KUNENG cuma 4cm
C. INT. KOST PUTRI SETIA - KAMAR MANDI AYYANA - MENJELANG MAGHRIB
AYYANA dan KUNENG tengah jongkok melihat jas yang digantung tak kunjung kering dan masih meneteskan air.
D. INT. KOST PUTRI SETIA - KAMAR KUNENG - DAY
AYYANA tertawa melihat penampilan KUNENG. KUNENG cemberut.
KUNENG
Ih, KUNENG bilang jangan ngetawain
E. INT. KOST PUTRI SETIA - KAMAR AYYANA - DAY
AYYANA menyender di bahu KUNENG.
AYYANA
(nangis)
Kenapa sih, Tuhan ngasih kerumitan sama cinta gue? Kenapa gue harus kecewa sama setiap laki-laki, termasuk Papa gue?
KUNENG
Gak boleh gitu Ayy. Yang ngerasain kecewa bukan loe doang kok, banyak diluaran sana yang merasakan kekecewaan bahkan mungkin lebih parah dari yang loe rasain sekarang.
BACK TO:
(EXT)PEMAKAMAN UMUM - MAKAM KUNENG - DAY
(Cast: AYYANA, ANGGA)
(CU) NISAN MAKAM KUNENG.
AYYANA menyeka air matanya. ANGGA membantunya berdiri dan mengajaknya pulang.
AYYANA(V.O)
Thanks ya KUNENG, udah selalu ada dalam hidup gue. Gue gak akan lupain loe!
AYYANA dan ANGGA pergi pulang ke rumah ANGGA.
CUT TO:
6. INT. RUMAH MEWAH ANGGA - RUANG TENGAH - DAY
(Cast: ANGGA, ALDO, WIRANTI, AYYANA, SINDI, WIRANTO, EDAH)
AYYANA dan ANGGA datang, AYYANA menghampiri SINDI yang tengah duduk bersama ALDO, WIRANTI dan Kedua Orangtua KUNENG.
SINDI
Sini sayang!
SINDI memeluk AYYANA. ANGGA duduk bersama mereka.
AYYANA
Mah, Ayy gak punya temen lagi. KUNENG temen satu-satunya yang Ayy punya. Kenapa tuhan ngambil dua orang yang Ayy sayang sekaligus mah?
ANGGA memperhatikan Ayyana.
ANGGA(V.O)
Ayy, hati gue sakit liat loe sedih kaya gini!
SINDI menenagkan AYYANA.
SINDI
Nak, kita pulang ke Bandung lagi ya! Kamu mau kan?
AYYANA
Iya mah.
SINDI
Ti, Bu, Pak, semuanya, Maaf saya mau pamit pulang, sama Ayyana.
WIRANTI
Oh iya, Angga anterin ya!
SINDI
Gak usah, Angga pasti capek dari tadi pulang pergi bandung-jakarta.
ALDO
Biar Aldo aja kalo gitu Tant!
ANGGA
Gak apa-apa. Angga bisa kok. Angga anterin.
SINDI
Saya pamit ya! Assalamualaikum.
WIRANTO dan EDAH
Waalaikumsalam.
SINDI, AYYANA dan ANGGA pergi.
FADE IN / FADE OUT:
7. EXT.KAMPUS NUSANTARA - TAMAN - DAY
(Cast: AYYANA, ANGGA, SATU MAHASISWA)
Note: 1 Minggu kemudian.
AYYANA sedang duduk di taman kampus bersama ANGGA.
ANGGA
Ayy, gue minta maaf ya. Soal masalah kemaren. Loe seharusnya gak menangung akibat dari kesalahan Papa loe dulu. Gue ….(terputus)
AYYANA
Udah, kita lupain masalah itu. Sekarang Kita doain sama-sama supaya mereka tenang dialam sana.
ANGGA
Iya.
AYYANA melihat jam tangannya.
(CU) JAM TANGAN MENUNJUKAN PUKUL 13.13
AYYANA
Ga. Gue balik duluan ya!
ANGGA
Gue anterin!
AYYANA
Gak usah, gue bisa sendiri kok.
ANGGA
Yaudah, hati-hati.
AYYANA berjalan, tiba-tiba Mahasiswa membawa motor dengan kecepatan tinggi dan hampir menabrak AYYANA.
ANGGA
Ayy, awas!
MOTOR semakin dekat dengan AYYANA, ANGGA sigap menolong AYYANA sampai terguling ke pinggir. AYYANA menatap ANGGA disampingnya, begitupun dengan ANGGA. Ayyana dan Angga berdiri. ANGGA refleks memeluk AYYANA erat.
ANGGA
Loe gak apa-apa kan AYY?
ANGGA semakin erat memeluk Ayyana dengan nafas memburu.
ANGGA(V.O)
Gue Cinta sama loe Ayy. Gue gak mau kehilangan loe!
AYYANA(V.O)
(meneteskan air mata)
Ga, hati gue semakin yakin untuk milih loe. Ayy cinta sama loe! AYY LOVE YOU!
FREZEE
THE END