1. INT. KOST PUTRI SETIA - RUANG TENGAH - PAGI

(Cast: SINDI, RENDI, IBU KOST)

IBU KOST, SINDI dan RENDI masuk ke dalam.

IBU KOST

Silahkan bu, pak, duduk dulu. Saya panggilkan Ayyana sebentar.

SINDI dan RENDI duduk, IBU KOST pergi ke kamar AYYANA.

FADE IN/FADE OUT

(INT). KOST PUTRI SETIA - RUANG TENGAH - PAGI

(Cast: AYYANA, IBU KOST, SINDI, RENDI)

IBU KOST datang bersama AYYANA.

AYYANA

Mama, Papa!

SINDI dan ANGGA berdiri, AYYANA menghampiri mereka dan memeluk RENDI erat.

RENDI

Mmm, anak Papa.

AYYANA

Ayy kangen Papa.

RENDI

Papa juga kangen banget sama kamu.

AYYANA melepaskan pelukannya.

IBU KOST

Kalo gitu saya ke belakang dulu ya, silahkan ngobrol-ngobrol aja.

SINDI

Iya bu, makasih.

IBU KOST pergi ke belakang. SINDI, RENDI dan AYYANA duduk.

AYYANA

Kok gak bilang-bilang mau kesini?

RENDI

Kan surprise sayang.

AYYANA

Papa bisa aja. Dari rumah jam berapa Pah, Mah?

SINDI

Kemarin sore, cuma papa tuh katanya ngantuk. Jadi berhenti dulu, nginep di hotel sampe pagi.

RENDI

Maklum, udah tua.

AYYANA

Tapi Papa masih ganteng dan paling ganteng menurut versi AYYANA.

SINDI

Mmm, terbang tuh Papa AYY.

RENDI

Mama sirik aja.

SINDI

Ih, siapa juga yang sirik.

AYYANA dan kedua orang tuanya tertawa bersama.

SINDI

Eh, AYY. Siap-siap gih! Kita makan siang bareng diluar sama temen Mama.

AYYANA

Temen yang kemaren mah?

SINDI

Iya, mau kan?

AYYANA

Mau dong mah. Yaudah, AYY siap-siap dulu ya!

SINDI

Iya, yang cantik!

AYYANA

Siap mah!

CUT TO:

2. INT. RUMAH MEWAH ANGGA - RUANG TENGAH - DAY

 (Cast: ANGGA, WIRANTI)

ANGGA sudah siap pergi dan sedang menungggu wiranti sambil duduk di sofa. WIRANTI datang menghampiri ANGGA.

WIRANTI

Aduh, anak Mama udah siap aja. Udah gak sabar ya?

ANGGA

Iya, deg-degan nih mah.

WIRANTI

Tenang, kamu pasti bisa. Okey.

ANGGA

Iya mah.

WIRANTI

Eh, ALDO belum balik dari Apartemen?

ANGGA

Belum deh kayaknya. Mobilnya aja belum ada di depan.

WIRANTI

Yaudah deh, nanti aja dikabarinnya disana. Yuk berangkat!

ANGGA dan WIRANTI berjalan keluar rumah.

CUT TO:

3. EXT. RUMAH MEWAH ANGGA - PARKIRAN - DAY

(Cast: YUSUF, OKI, ENGKOS, WIRANTI, ANGGA) 

OKI membawa sekresek besar sampah. ENGKOS/SATPAM dan YUSUF/SUPIR menghampiri OKI.

ENGKOS

Neng Oki, Akang bantuin bawa ya!

YUSUF

Hih, Yayang Oki mending sama Abang. Kita sama-sama buang sampah. Yuk!

ENGKOS dan YUSUF berebut OKI.

ENGKOS

Apaan sih lu, ikut-ikutan gue mulu!

YUSUF

Yee, siapa yang ngikutin lu. Geer.

OKI

Stttt, bisa pada akur gak? Sehariii aja!

ENGKOS dan YUSUF

Nggak!

OKI

Ck, bikin darah tinggi gue kumat lu pada!

WIRANTI dan ANGGA menghampiri mereka.

WIRANTI

Ada apa ini? Pagi-pagi udah rame.

ENGKOS

Eh, ada ibu sama den ANGGA.

YUSUF

Eh, bu, den.

OKI

Wih, udah ganteng aja nih mas ANGGA. Mmm wangi lagi.

ANGGA

Iya dong Ki. Gimana penampilan gue hari ini? Good?

OKI

Bukan good lagi mas, tapi best the best pool.

ANGGA tersanjung dipuji OKI.

WIRANTI

Bisa aja Ki, ANGGA makin geer nanti.

ANGGA

Mama.

YUSUF

Mau keluar bu?

WIRANTI

Iya, tapi biar ANGGA aja yang bawa. Kamu stay disini aja ya, nanti siang anterin Oki belanja bulanan.

YUSUF

(semangat)

Siap bu.

WIRANTI

Ya, kalo gitu saya sama Angga berangkat ya! Jaga rumah baik-baik ya!

YUSUF, OKI, ENGKOS

Siap bu.

YUSUF bergegas membuka pintu mobil belakang. WIRANTI dan ANGGA masuk ke dalam mobil dan duduk di depan, ENGKOS menahan tertawa dan bergegas membukakan gerbang, YUSUF menutup kembali pintunya. mobil keluar dari halaman dan ENGKOS menutup gerbangnya rapat.

ENGKOS

Mampus lu kagak dipake sama Ibu Bos!

YUSUF

Diem lu!

OKI

(bergumam)

Dasar Tom and Bear!

OKI masuk ke rumah ANGGA. ENGKOS masih meledek YUSUF.

YUSUF

Ledek aja gue, yang penting siang bisa jalan sama yayang Oki.

SATPAM

Yeuh, jalan juga cuma disuruh belanja, bukan kencan.

SUPIR

Bodo, yang penting bareng sama Yayang Oki.

CUT TO:

4. INT. MOBIL SINDI - DAY

(Cast: SINDI, RENDI, AYYANA) 

SINDI, RENDI dan AYYANA sedang dalam perjalanan menuju Cafe Talk. AYYANA duduk di belakang.

RENDI

Jangan lama-lama ya mah ketemuannya. Papa harus balik lagi ke Bandung sore. Papa lupa, sore ada undangan pernikahan anak dari rekan kerja Papa.

SINDI

Yah, katanya kosong dua hari.

RENDI

Iya, liburnya emang dua hari. Tapi Papa lupa kalo sore ini ada undangan.

SINDI

Papa kebiasaan, bilangnya selalu dadakan.

AYYANA

Udah mah, pah. Gak usah berantem.

SINDI

Papa kamu tuh! Ketemu kamunya kan jadi sebentar.

AYYANA

Gak papa mah, sebentar juga ketemu. AYY udah seneng kok.

RENDI

Tuh denger anaknya ngomong apa. Mama emosi mulu.

AYYANA

Udah pah, jangan nyalahin Mama terus.

SINDI

Tuh dengerin anaknya ngomong apa!

RENDI

Ah, kamu AYY. Gak konsisten.

AYYANA

Kan milih dua-duanya. Jadi harus adil dong.

SINDI

Betul Ayy. Mama setuju!

CUT TO:

5. EXT. CAFE TALK - PARKIRAN - DAY

 (Cast: ANGGA, WIRANTI, AYYANA, SINDI, RENDI)

Mobil ANGGA tiba lebih dulu, ANGGA dan WIRANTI turun dari mobil lalu masuk ke dalam Restoran. Disusul Mobil SINDI. AYYANA, RENDI dan SINDI keluar dari mobil lalu masuk ke dalam restoran.

CUT TO:

6. INT. CAFE TALK - DAY

(Cast: AYYANA, RENDI, SINDI, WIRANTI, ANGGA) 

ANGGA dan WIRANTI duduk di salah satu meja. AYYANA, RENDI dan SINDI masuk dan melihat sekeliling Restoran (mencari ANGGA dan WIRANTI). SINDI melihat mereka lalu mengajak AYYANA dan RENDI menghampiri ANGGA dan WIRANTI.

SINDI

Hai, Ti!

WIRANTI menengok SINDI dan mendapati RENDI di sampingnya.

RENDI

Wiranti.

WIRANTI

Rendi.

ANGGA

Rendi?

SINDI

Kalian udah saling kenal? Kamu kenal suami aku Ti?

WIRANTI mulai sakit di bagian dada kirinya.

ANGGA

Mah, kenapa mah?

RENDI

Wiranti, kamu gak apa-apa?

RENDI mencoba membantu WIRANTI, namun WIRANTI menolak. SINDI dan AYYANA melihatnya heran.

WIRANTI

(menangis)

GA, kita pulang. Bawa mama pulang sekarang!

ANGGA

Maaf ya tant, AYY, Om, saya pamit duluan. Permisi!

WIRANTi memegang dada kirinya yang terasa sakit, ANGGA membawa WIRANTI keluar dari restoran.

RENDI duduk di kursi, begitupun AYYANA dan SINDI yang masih bertanya-tanya.

SINDI

Kamu kenal dia?

RENDI

Dia istrinya Husein Widjaya, temen Papa yang meninggal karena kebakaran.

SINDI terkejut mendengar jawaban dari suaminya. AYYANA masih tidak mengerti maksud pembicaraan mereka.

AYYANA

Maksudnya apa sih mah? Pah? Siapa Husein Widjaya?

RENDI terlihat bingung harus bagaimana, SINDI menenagkan RENDI. AYYANA berlari keluar mengejar ANGGA dan WIRANTI.

CUT TO:

7. EXT. CAFE TALK - PARKIRAN - DAY

(Cast: AYYANA, ANGGA, WIRANTI) 

ANGGA masuk ke dalam Mobilnya bersama WIRANTI. AYYANA keluar dari restoran dan menghampiri mereka.

AYYANA

Tunggu Ga!

ANGGA melajukan mobilnya dan tidak mendengar ataupun melihat AYYANA karena cemas melihat keadaan WIRANTI.

AYYANA mengejar Mobil ANGGA namun tidak berhasil dan ia terjatuh.

AYYANA

Aww,

AYYANA berteriak memanggil ANGGA dengan Posisi terjatuh di jalanan.

AYYANA

ANGGA! Berhenti Ga!

SINDI dan RENDI menghampiri AYYANA.

SINDI

Kita masuk mobil ya sayang!

AYYANA dibawa RENDI dan SINDI ke dalam Mobil.

CUT TO:

8. INT. MOBIL ANGGA - DAY

(Cast: ANGGA, WIRANTI) 

Keadaan WIRANTI sedikit membaik.

ANGGA

Mah, kita ke rumah sakit yah!

WIRANTI

(sembab)

Gak usah, Mama gak apa-apa kok.

ANGGA

Mama tadi kenapa? Kok kaya kaget liat mereka?

WIRANTI

(menangis)

Laki-laki itu (jeda) pembunuh Ayah kamu.

ANGGA menghentikan mobilnya mendadak.

WIRANTI

Astaga! Nak!

ANGGA

Maksud Mama?

WIRANTI

Rendi Hermawan, Ayah AYYANA, adalah Om Rendi, temen Papa kamu yang udah biarin Papa kamu meninggal pas kebakaran.

ANGGA menangis lalu memeluk WIRANTI.

WIRANTI

Maafin Mama ya sayang, Mama gak tau kalau AYYANA adalah anak dari Rendi.

CUT TO:

9. INT. MOBIL SINDI - DAY

(Cast: AYYANA, RENDI, SINDI) 

RENDI duduk di depan bersama SINDI. AYYANA duduk sendiri di belakang.

AYYANA

Mah, ini kenapa? AYY gak ngerti mah! Tante Wiranti kenapa?

RENDI

Maafin Papa nak, semua salah Papa.

AYYANA

Maksudnya gimana pah? Ayy gak ngerti!

RENDI membuka kancing lengan kemejanya dan memperlihatkan luka bakar di lengan atasnya.

AYYANA

Tangan Papa kenapa?

(CU)Rendi mengusap bekas luka bakar.

DISSOLVE TO:

(INT)RESTORAN - DAPUR - MALAM

(Cast: HUSEIN, BOS, RENDI, PENGUNJUNG, PEGAWAI) 

Kebakaran terjadi ketika salah satu kompor rusak dan api membakar lap yang ada di samping lalu membesar membakar seluruh dapur, disana sedang ada RENDI, HUSEIN bersama dengan BOSnya yang sedang melihat pegawainya bekerja.

Semua berhamburan, Namun sayang, HUSEIN dan BOS terjebak di dalam. HUSEIN mencoba berjalan ke luar bersama BOS nya, Namun mereka terjebak reruntuhan dan api semakin membesar. RENDI yang sudah di luar restoran mencoba masuk kembali dan mencari mereka. Saat mencari, RENDI tertimpa kayu panas pada lengannya. RENDI terus melanjutkan pencarian dan akhirnya RENDI menemukannya, Namun ia hanya bisa menyelamatkan satu orang saja karena tangannya terluka dan tidak Kuat membawa dua orang. Rendi saat itu lebih memilih Bos nya untuk diselamatkan dan membiarkan Husein disana. Padahal Husein sudah menjulurkan tangannya dan memanggilnya untuk meminta bantuan. Rendi keluar bersama Bosnya dan meninggalkan Husein dalam keadaan lemah tak berdaya. Husein akhirnya tak sadarkan diri dan meninggal di tempat kejadian.

BACK TO:

(INT) MOBIL SINDI - DAY 

(Cast: AYYANA, SINDI, RENDI)

RENDI menengok ke kursi belakang.

RENDI

Papa Bodoh, Papa bukan teman yang baik buat Husein, Papanya ALDO dan ANGGA.

AYYANA

Keluarga ANGGA benci Kita mah, Pah?

RENDI

Sejak kejadian itu, Papa gak pernah ketemu sama mereka lagi dan merekapun pergi menjauh dari Papa.

AYYANA menahan tangisnya.

AYYANA (O.S)

Kenapa kisah cinta gue serumit ini sih!

CUT TO:

10. INT. RUMAH MEWAH ANGGA - RUANG TENGAH - DAY

(Cast: ANGGA, ALDO, OKI) 

ANGGA dan WIRANTI masuk, ALDO tengah duduk di kursi sambil bermain game. Oki datang membawa satu gelas kopi untuk ALDO dan menaruhnya dimeja. Oki melihat WIRANTI.

OKI

Mas Angga, Ibu, kok cepet udah pulang lagi!

ALDO menengok ke arah Wiranti.

ALDO

Mah, Ga.

WIRANTI dan ANGGA menghampiri ALDO dan duduk bersama disana. ALDO menghentikan gamenya.

ALDO

Mama kenapa Ga? Sakit mah?

ANGGA

Ki, bawa air putih ya buat Mama.

OKI

Iya mas, sebentar.

OKI mengambilkan air minum.

ANGGA

Mama ketemu sama Om Rendi.

OKI kembali membawa air minum.

OKI

Ini mas, airnya.

ANGGA

Kamu boleh lanjutin kerja kamu di dapur!

OKI

I-iya mas.

OKI kembali ke dapur.

ALDO

Mah, kenapa bisa ketemu sama dia?

ANGGA

Dia ternyata Papanya Ayyana.

ALDO

Loe udah tau?

ANGGA

Maksud loe?

ALDO

Sebenernya, gue udah tau Ayyana anaknya Om Rendi sejak gue SMA.

ANGGA

Kenapa loe gak bilang sama gue Do!

WIRANTI menangis lagi.

ALDO

Mah, udah mah.

ANGGA

Gue bawa dulu ke kamar.

ALDO

Ya.

ANGGA membawa WIRANTI ke kamarnya, lalu kembali pada ALDO.

ANGGA

Terusin!

ALDO

Gue sebenernya gak suka sama AYYANA, gue cuma mau menghancurkan masa depannya, supaya Om Rendi sakit hati. Karena AYYANA adalah anak satu-satunya yang sangat disayang Om Rendi. Itu alesan kenapa gue harus sekap Ayyana, tapi cara gue selalu gagal karen orang-orang disekitarnya. Termasuk loe Ga.

ANGGA

Gue mau denger langsung penjelasan dari Om Rendi.

ANGGA pergi membawa kunci motornya.

CUT TO:

11. EXT. KOST PUTRI SETIA - HALAMAN - DAY

(Cast: AYYANA, SINDI, RENDI, ANGGA) 

Mobil SINDI datang dan berhenti di halaman kost. SINDI, RENDI dan AYYANA keluar dari mobil. ANGGA datang dengan motornya.

SINDI, RENDI dan AYYANA menghentikan Langkahnya dan membalikan badannya.

AYYANA

Angga!

ANGGA turun dari motornya dan menghampiri AYYANA.

ANGGA

Om, Aku mau bicara sama Om!

RENDI

Iya, Kita bicara di dalam.

AYYANA

Ga.

ANGGA tidak menggubris AYYANA. RENDI berjalan bersama ANGGA disusul oleh AYYANA dan SINDI.

CUT TO:

12. INT. KOST PUTRI SETIA - RUANG TENGAH - DAY

(Cast: ANGGA, SINDI, AYYANA, RENDI, KUNENG, IBU KOST) 

ANGGA, RENDI, AYYANA dan SINDI masuk. Disana terlihat ada Kuneng dan Ibu Kost yang sedang menonton televisi.

IBU KOST

Eh, udah pada pulang.

KUNENG

Ayy.

RENDI

Bu, saya boleh pinjam ruangannya sebentar?

IBU KOST

Oh iya pak, silahkan.

IBU KOST mengajak KUNENG pergi dari ruang tengah.

RENDI

Duduk nak.

ANGGA duduk, AYYANA, RENDI dan SINDI ikut duduk juga.

ANGGA

Saya butuh penjelasan Om tentang kejadian dulu.

RENDI duduk di lantai, di hadapan ANGGA yang tengah duduk di kursi.

AYYANA

Pah!

SINDI menahan AYYANA untuk tetap diam dan hanya melihat saja.

RENDI

(Menangis)

Maafin Om nak, Om tau, Om sadar, Om sudah salah. Jangan hukum anak Om atas kesalahan Om di masa lalu.

ANGGA

(menahan tangis)

Saya butuh penjelasan om, bukan permintaan maaf dari om!

RENDI menatap ANGGA.

ANGGA

Duduk di kursi!

RENDI kembali duduk di kursi.

RENDI

Om terpaksa lakuin itu, Om bingung harus menyelamatkan siapa. Dua orang yang terjebak di dalam adalah orang yang penting bagi hidup Om.

ANGGA

Kenapa Om pilih Bos itu daripada temen Om sendiri, Papa saya, Husein Widjaya?

RENDI

Om minta maaf.

ANGGA

(Membentak)

Jawab Om!

AYYANA

Ga! Jangan bentak Papa.

SINDI

Udah nak, udah.

ANGGA

Jawab Om.

RENDI

Om egois, Om iri sama Papa kamu. Om mau jadi yang terbaik dimata Bos Om.

ANGGA

Dugaan Mama sama Kak ALDO selama ini ternyata bener. Om cuma fake friend nya Papa. Makasih om, udah buat aku kehilangan Papa.

AYYANA terkejut mendengar pengakuan Ayahnya. ANGGA pergi dari sana, AYYANA mengejar ANGGA.

CUT TO:

13. EXT. KOST PUTRI SETIA - HALAMAN - DAY

(Cast: ANGGA, AYYANA) 

ANGGA keluar dari Kost, disusul AYYANA. AYYANA menahan ANGGA pergi dengan menggenggam tangannya.

AYYANA

(Menahan tangis)

Ga, Loe masih mau temenan sama gue kan? Loe masih mau lindungin gue ketika gue dalam bahaya kan?

ANGGA terdiam sejenak.

ANGGA

Sorry, gue gak percaya sama yang namanya temen, semua bulshit!

ANGGA melepaskan genggaman AYYANA lalu pergi dari sana. AYYANA meneteskan air mata.

ANGGA(V.O)

Sorry Ayy, Gue belum bisa nerima kalo loe anak dari Om Rendi, Pembunuh Papa.

ANGGA menaiki motornya dan pergi, AYYANA menangis melihat ANGGA pergi. SNDI dan RENDI datang menemui AYYANA dan menenangkannya.