Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
About Dream
Suka
Favorit
Bagikan
10. About Dream
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

5 years later...

INT. CROWN STADIUM - DAY

Terlihat padatnya supporter di stadiun dan riuhnya nyanyian mereka mewarnai jalannya laga.

COMMENTATOR 1 (V.O)

Last match of the season from Royal London vs Rooster United. They play well in the first half. Its still 2-0, all goals from Royal London star, Adam Saputra.

COMMENTATOR 2 (V.O)

Yeah its too bad for their lost last week in the final Europe Champions League. They played really well but lost in the penalty shoot out.

COMMENTATOR 1 (V.O)

Well, they can try again next season, looking at the table they have the right to play in the Europe, they are sit at third in the League.

COMMENTATOR 2 (V.O)

The players already coming off the tunnel heading to pitch. Interestin to watch, Adam, 2 years ago helping Black Wood promoted to Premier League after incredible season with 22 goals in the championship, finish as the top score of the league. Currently top score of the league too with 23 goals, and the match not yet from over.

COMMENTATOR 1 (V.O)

Lets see, how the second half going.

Rooster United melakukan kick off babak kedua, bola di kuasai oleh Royal London mereka terus menyerang Rooster United, hingga Adam berhasil mencatatkan hattrick pada menit ke 60. Dia mendribble bola ke kotak penalti lawan, melewati 2 pemain dan GOL! Kedudukan menjadi 3-0 dan bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

COMMENTATOR 1 (V.O)

Oh 24 goals in a season, Adam finish as the top score of the league. First time player from Asia to do that.

COMMENTATOR 2 (V.O)

His performance indeed incredible since he came to England from Indonesia. Every year he developing as the best striker in the country.

Para pemain berjalan mengitari stadiun bersama keluarga untuk memberikan applause kepada supporter atas dukungan selama musim ini.

INT. ADAM'S HOUSE LONDON - NIGHT

Tampak rumah yang bagus, dan mobil mewah. Adam yang sedang bersantai di depan ruang TV mendapatkan pesan dari Bagas. Pesan itu berisikan gambar dan dibukalah, terlihat itu adalah undangan pernikahan Bagas dengan tunangannya Nadya yang akan berlangsung pekan depan. Di ikuti dengan pesan.

BAGAS (TEXT)

Hey, Dam. How are you? Sudah setaun gak ketemu, datanglah ke pernikahanku, kita reuni with the boys.

ADAM (TEXT)

Hey Gas, season baru kelar siang tadi, habis gini balik ke Surabaya. Semoga lancar persiapanmu, see you soon.

BAGAS (TEXT)

Iyaa Dam, see you soon.

INT. ALBERT'S HOUSE - NIGHT

Adam dan George mengetuk pintu rumah Albert. Albert membuka pintunya

ALBERT

(surprise)

Heeyy, what a surprise. Its been a while.

Albert memeluk George dan Adam.

GEORGE

Yeah, you know he have been busy all this time. Now the season is over.

ADAM

You havent prepare any dinner, right? We bring you guys a steak.

ALBERT 

Not yet, yeah laura about to prepare dinner for us. Come on in.

Megan (14) terlihat di depan TV, dia melihat Adam dan berlari menuju Adam, dan memeluknya.

ADAM

Here we are, look at this beautiful girl. How are you Megan? You grow taller now.

Mereka semua tersenyum melihat Adam dan Megan.

MEGAN 

Im fine. What do you have this time?

ADAM

A steak.

Laura berjalan mendekat. Memeluk George dan Adam.

LAURA

How are you guys? Its been a while.

Adam memberikan ke Laura makanannya.

ADAM

I brought a steak with me, lets have a dinner.

INT. DINING ROOM - MOMENTS LATER

Mereka semua duduk di meja makan dan menikmati makanannya sembari mengobrol dan bercanda.

ALBERT

So the season is over. Are you not going back to Indonesia?

ADAM 

Yeah, my flight is tomorrow. This weekend my friend since childhood is get marry.

LAURA

How about you? When is your time?

ADAM

(tersenyum)

Yeah, lets not talk about it.

Mereka semua tertawa.

INT. STAGE - DAY

Terlihat Titi yang sangat cantik memandu jalannya talk show.

TITI

Bisa anda ceritakan Kak Widy project apa yang selanjutnya anda kerjakan setelah suksesnya Novel yang sedang booming ini?

WIDY

Selanjutnya masih bergulat dengan Novel, masih tahap pengembangan, saya berencana untuk memberikan tema yang baru untuk pembaca.

TITI

Tema seperti apa Kak, bisa diceritakan sedikit?

WIDY

Kali ini saya akan menangkat tema thriller, mytery, tentang murder mystery, mengikuti petualang seorang polisi mengungkap pembunuhan berantai skala nasional.

TITI

Wah, menarik sekali sepertinya pemirsa ceritanya. Patut di nantikan perkembangan buku ini.

Mereka melanjutkan acara talkshownya hingga selesai. Lalu Titi pergi ke back stage.

INT. BACK STAGE - MOMENTS LATER

Titi yang telah berganti pakaian dan sedang dibersihkan make upnya oleh tim make up, membuka handphonenya. Dan dia mendapatkan pesan yang berisikan undangan pernikahan dari Bagas di Surabaya.

INT. RUMAH TITI JAKARTA - MOMENTS LATER

Titi berjalan masuk kerumah, terlihat Ibunya sedang memomong anak Titi, Ratna (1).

TITI

Bu, aku pulang.

Titi mencium pipi Ibunya.

IBU TITI

Halo Nak, Ratna itu mama sudah pulang.

Titi menggendong anaknya.

TITI

Sabtu depan, temenku kuliah dan temannya Adam dari kecil nikah di Surabaya, Ibu mau ikut?

IBU TITI

Iyaa, Ibu mau cek keadaan rumah Surabaya. Tapi ga ikut ke nikahannya, kamu sama suamimu aja.

TITI

Iyaa Bu.

IBU TITI

Eh itu Adam besok datang gak ya? Lama Ibu gak lihat Adam, liatnya di TV aja punya pacar bule dia.

TITI

Gak tau, Buu. Di lihat ajaa besok Sabtu. Ibu mau ikut apa di salamin kalo ketemu?

IBU TITI

Salam aja deh, bilangin Ibu sudah sembuh barang kali dia pengen ketemu Ibu.

TITI

Sudah tau mungkin Bu, kalo Ibu sudah sembuh dari temennya. Emang sibuk dia Bu jadi pemain sepak bola disana.

INT. RUMAH ADAM - DAY

Adam berjalan masuk ke rumah, dia mengetuk pintu.

ADAM

Aku pulang.

Ibu Adam beranjak dari kursi ruang tengah dan berjalan menuju Adam, lalu memeluknya.

IBU ADAM

Akhirnya anak Ibu Pulang. Kamu sudah makan? Ibu masak hari ini.

ADAM

Belum Bu, loh Ayah mana Bu?

IBU ADAM

Ayahmu kerja, Ibu aja yang izin kerja hari ini. Kamu bilang datang hari ini.

ADAM

Iyaa Bu, kenapa ga berhenti kerja aja toh. Kan ya Adam sudah ada penghasilan buat bantu Ibu dan Ayah.

IBU ADAM

(tersenyum)

Kasih Ibu Cucu mangkannya biar Ada kesibukan.

Adam hanya tersenyum mendengarnya.

IBU ADAM

Ayo masuk kita makan bareng.

INT. RUANG MAKAN - MOMENTS LATER

Adam dan Ibunya menikmati makanannya sambil mengobrol.

INT. RUMAH BAGAS - DAY

Teman-teman Adam sedang berkumpul dirumahnya Bagas di hari pernikahannya. Adam datang.

ADAM

Hello guys, how are you?

Mereka terkejut dengan kedatangannya Adam. Lalu tersenyum melihat kedatangan Adam.

GAVIN

Hey, kukira gak bisa datang dirimu.

Mereka berjabat tangan.

ADAM

Here i am.

BAGAS

Aku undang Titi loh Dam.

ADAM

Serius? Wow sudah lama gak ngelihat dia secara langsung.

FIKRI

Baper gak nanti lihatnya?

Adam hanya tertawa kecil.

TAUFIQ

Pacar bulemu mana? Yang biasanya kamu post di sosial media.

ADAM

Sudah putus guys.

GAVIN

Sudah ganti pacar beberapa kali ya dirimu sudahan.

FIKRI

Emang percintaan tidak bisa semulus karir.

Mereka tertawa. Mereka beranjak dari duduknya, menaiki mobil untuk menuju ke venue pernikahan.

INT. WEDDING VENUE - MOMENTS LATER

Jalannya acara telah selesai, tampak tamu sudah menikmati hidangan yang di sajikan, Bagas dan Istrinya tampak bahagia di atas kuade, sembari menyalami tamu yang mengucapkan selamat ke mereka. Adam dan teman-temannya tampak menikmati hidangannya bersama-sama. Adam pergi untuk mengambil minuman, pada saat akan mencapai meja minuman dia melihat Titi dari arah yang berlawanan yang hendak menuju meja yang sama. Mereka tampak terkejut melihat satu sama lain. Mereka tiba dan mengambil minuman tanpa kata. Mereka tetap disitu untuk meminumnya. Adam memberikan gelagat akan bicara.

ADAM

(tersenyum)

Hei Tii, how are you? Lama gak ketemu.

Titi terkejut Adam berbicara padanya.

TITI

Hei, Im good. Kamu gimana? Kamu kok ada di Surabaya?

ADAM

Baik juga. Iyaa kompetisinya sudah libur, jadi bisa kesini.

TITI

Oh, berapa lama kamu bakal disini?

ADAM

(tersenyum)

Baru sampai kemarin sih, masih belum tau sampai kapan. You look really beautiful as always.

TITI

(tersenyum)

Not this again, Adam.

Mereka berdua tertawa kecil.

ADAM

Kamu hebat ya sudah punya acara talk show sendiri. You did a good job there.

TITI

Well, i did my best. Thank you. Kamu sama siapa kesini?

ADAM

Sama temen-temenku biasanya dulu.

TITI

(penasaran)

Pacar bulemu mana?

ADAM

(tersenyum)

Just broke up recently.

TITI

Oh, Im sorry.

ADAM

Its fine. Gimana kabar Ibumu? Aku dengar beliau sudah sembuh 3 tahun lalu.

TITI

Iyaa Alhamdulilah, beliau sudah bisa aktivitas normal. Sekarang lagi di rumah Surabaya, biasanya ikut sama aku di Jakarta.

ADAM

Alhamdulillah kalo beliau baik-baik saja. Sampaikan salamku padanya.

Titi tersenyum dan mengangguk, kemudian datang seorang pria dengan mengendong anak perempuan.

TITI

(to Suami dan Anaknya)

Heeii.

Titi memegang tangan anaknya.

TITI (LANJUTAN)

(to suami)

Kenalkan ini Adam.

DONI

(heboh)

Heii!! Aku Doni, fans Royal London.

Adam tersenyum dan terkejut. Mereka berjabat tangan.

DONI (LANJUTAN)

Sayang sekali gagal juara Champions League kemarin.

ADAM

Iyaa sayang sekali kalah adu penalti.

DONI

(tersenyum)

Semoga season depan kamu dapat memenangkannya untuk kami para fans.

ADAM

Yeah, itu salah satu impianku juga memenangkan gelar eropa pertama Royal London.

DONI

I wish you the best of luck.

ADAM 

Thank you. 

Adam mengalihkan pandangannya ke anak Titi.

ADAM

(tersenyum)

who is this toddler?

Adam memegang anaknya dan anaknya tersenyum.

TITI

Namaku Ratna, Om.

ADAM

Hallo Ratna.

Titi mengajak suami dan anaknya untuk pulang, dan berpamitan dengan Adam.

DONI

Kami pamit duluan, senang berkenalan denganmu Adam.

Doni menjabat tangan Adam.

ADAM

Senang berkenalan denganmu juga, dan terima kasih atas dukungannya.

Doni mengganggukkan kepalanya dan berjalan lebih dulu.

TITI

Sampai jumpa Adam, senang bisa bertemu denganmu lagi.

ADAM

Iyaa, aku juga senang bisa melihatmu lagi.

Titi mulai berjalan menuju pintu keluar, tetapi mata Adam tak terlepas darinya cinta yang dia relakan demi mengejar mimpinya. Sampai depan pintu keluar Titi menoleh ke arah Adam, mata mereka bertemu, mereka tersenyum dan mengganggukan kepala mereka. Titi melanjutkan jalannya keluar.

The End.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar