Tidak sampai disitu, Adam mulai mengirimi Titi pesan terus menerus, tidak hanya membahas seputar event olah raga ini, Adam menanyakan hal-hal mengenai Titi seperti di kelas apa dia masuk, Sejak kapan bergabung di HIMA, dan hal-hal personal lainnya untuk mendekati Titi. Titi yang tertarik dengan pesan Adam selalu merespon balik pesannya. Hingga seminggu kemudian ...
ADAM (TEXT)
Eh, di bioskop film action yang pernah kita bahas sudah rilis loh. Kamu mau nggak nonton sama aku?
TITI (TEXT)
Serius? Yaa boleh aja sih, kapan emangnya?
ADAM (TEXT)
Iyaa serius, besok lusa selesai kelas kita gimana?
TITI (TEXT)
Okay, berangkatnya gimana? Langsung dibioskopnya atau gimana?
ADAM (TEXT)
Berangkat bareng sama aku ajaa Tii. Nonton di Surabaya Mall ya.
TITI (TEXT)
Okay, cant wait for the movie.
EXT. DEPAN RUANG KELAS - DAY
Hari menontonpun tiba, Adam yang selesai kelas duluan menunggu Titi di depan kelasnya. Titi keluar kelas bersama teman-temannya dan terkejut melihat Adam.
TITI
Hey, kamu kok sudah disini? Bolos kelas yaa?
ADAM
Enggaa, emang kelasnya selesai lebih cepet.
SARA
Waduh mau kemana ini kok di tungguin di depan kelas segala?
RAHMA
Ya kencan dong Sar, gimana sih kamu.
TITI
Apaan sih kalian ini ikut-ikutan aja.
RAHMA
Waduh Sar, gaboleh komen kita. Dunia milik mereka berdua, kita cuman numpang.
Mereka semua tertawa.
SARA
Yauda maa, kita duluan aja gaenak ganggu orang kasmaran.
Mereka tersenyum dan melambaikan tangannya ke Titi dan Adam dan berjalan menjauh dari mereka.
ADAM
Lucu ya temen-temenmu.
TITI
Emang gitu mereka, usil anaknya.
ADAM
Kamu jugaa gitu kan pasti?
TITI
Enggaaakkk yaaa.
ADAM
(tertawa)
Yauda ayo kita berangkat.
Mereka berjalan menuju parkiran sepeda motor.
EXT. PARKIRAN KAMPUS - MOMENTS LATER
Mereka menaiki sepeda motor Adam dan berjalan keluar lingkungan Kampus menuju Surabaya Mall.
EXT. SEPEDA MOTOR - MOMENTS LATER
Dalam perjalanan mereka tampak akrab sekali meskipun baru kali ini keluar bersama, bersenda gurau di atas sepeda motor Adam. Hingga tak terasa mereka telah tiba di tempat tujuan.
INT. SURABAYA MALL - MOMENTS LATER
Mereka tiba di parkiran sepeda motor, berjalan masuk mall dan langsung menuju bioskopnya.
INT. BIOSKOP - MOMENTS LATER
Mereka berjalan masuk, dan membeli tiket filmnya, membeli popcorn dan minuman untuk mereka berdua.
ADAM
Semuanya sudah di tangan, masih 15 menit lagi. Mau tunggu diluar apa langsung masuk studionya?
TITI
Langsung aja deh kalo sudah bisa masuk.
Mereka berjalan menuju studio film mereka.
INT. STUDIO 1 - MOMENTS LATER
Mereka berjalan menaiki tangga karena tempat duduk mereka diatas. Mereka duduk dan terlihat layarnya yang sedang menayangkan trailer atau teaser film yang akan datang.
ADAM
Nanti setelah nonton jadi makan di tempat yang kita bahas?
TITI
(tersenyum)
Jadi dong, rame banget itu di sosial media, yakali kita ga coba.
ADAM
Kamu gak apa sebelum kesini gak makan siang dulu?
TITI
Gak apaa dam, ini kan juga ada popcorn.
Disaat Titi melihat trailer film yang ditayangkan, Adam memandangi Titi betapa cantiknya dirinya, dia tak percaya Titi mau diajaknya untuk berkencan. Titi menoleh ke Adam yang memandanginya.
TITI
(tersenyum)
Kamu ngapain? Kok gitu sih ngeliatinnya.
ADAM
(panik)
Enggak apaa, heran aja kok ada cewek secantik kamu.
TITI
(tersenyum)
Halah, omongannya buaya.
Mereka tertawa dengan obrolan mereka. Tak lama filmnya dimulai. Mereka menontonnya sambil memakan popcorn mereka, sesekali mereka melihat ke satu sama lain dan tersenyum. Film telah selesai, mereka keluar studio dan bioskop.
INT. SURABAYA MALL - MOMENTS LATER
Mereka berjalan di Mall menujur parkiran sepeda motor sembari membahas film yang barusan di tonton.
ADAM
Bagus banget yaa filmnya tadi.
TITI
Iyaa, emang filmnya Sutradara ini ga pernah miss.
ADAM
Tapi sayang ya film gini susah menang Oscar. Cuman bisa jadi box office aja film gini ini.
TITI
Gak apaa kali, enak kan duitnya banyak. Selama audiencenya suka, perhargaan rasanya tidak terlalu penting.
ADAM
Kamu ga pengen jadi aktris ta? Cocok banget lo movie geek, cantik lagi.
TITI
(tersenyum)
Gombal trus, ga capek ta buayanya?
ADAM
(tertawa)
Seriusan aku, emang kamu abis lulus kepikiran jadi apa?
TITI
Aku sih pengen kerja di dunia media, entah itu TV atau Koran, Jadi presenter atau reporter.
ADAM
Yauda kan aktris juga masih 1 frekuensi lah itu, sama sama muncul di layar kaca. Sayang lo mbak cantik.
TITI
(tersenyum) )
Apaa sih kamu ini, ada ajaa mesti yang di omongin.
Mereka tiba di parkiran sepeda motor, dan keluar Mall menuju tempat kuliner yang direncanakan.
INT. DEPOT NASI RAWON - NIGHT
Mereka tiba di tempat makannya, Adam memesankan makan dan minumnya, sedangkan Titi mencari tempat duduk untuk makan karena tempatnya yang ramai ini.
ADAM
Sudah aku pesankan, wah emang rame beneran ya ini tempat.
TITI
Iyaa untung dapet duduk, masih ada yg kosong sih duduknya itu.
ADAM
Iyaa sebagian keknya dibungkus sih makannya.
TITI
Kamu sering wisata kuliner kah?
ADAM
Lumayan sering sih.
TITI
(tersenyum)
Sama mangsamu yang mana dam?
ADAM
(tersenyum)
Mangsa apa lagi? sama temen-temenku aku kalo kulineran serius.
TITI
Iyaa iya aku bercanda, gimana tim futsalmu? Apa sudah latian tanding?
ADAM
Sudah sih baru sekali masihan, nanti coba lawan tim lain lagi. Gimana persiapan eventnya mbak-mbak panitia?
TITI
(tertawa)
Sebenernya hari ini ada rapat sih, cuman aku capek butuh healing.
ADAM
(tertawa)
Iyaa betul itu, tambah stress kamu nanti kalo kurang healing.
TITI
Masih lamaa yaa eventnya pengen cepet selesai ajaa.
ADAM
Sabar, 2 mingguan lagi kok, nanti gak kerasa kalo sering healing sama aku.
TITI
Halah kamu ini, bisa ajaa kalo ngomong. Jadi buaya ada kursusnya kah? Kok jago gitu sih sepertinya.
ADAM
(tertawa)
Dikatain buaya terus nih dari tadi.
TITI
Ya kamu kalo ngomong gombal teruuss.
Tak lama makanan dan minuman yang di pesan tiba. Pramusaji menyajikanya ke Titi dan Adam
ADAM
Makasih mas.
TITI
Makasih mas.
Adam dan Titi memotret makanannya dan mempostingnya di sosial media mereka, kemudian mulai memakannya setelah beberapa suap, mereka melihat ke satu sama lain, tersenyum dan mengganggukkan kepala mereka, menyetujui bahwasannya nasi rawon ini sangat enak. Selesai makan Adam membayar makanannya dan mengantarkan Titi pulang ke rumahnya.
EXT. SEPEDA MOTOR - NIGHT
Dalam perjalanan mereka melanjutkan percakapan mereka.
ADAM
Kamu yakin orang rumah gak di belikan makanan atau cemilan gitu? Aku kok gaenak ya kesitu gak bawa apa-apa.
TITI
Gak apaa, santai ajaa dong.
ADAM
Emang kalo boleh tau dirumah ada sapa ajaa sih?
TITI
Cuman ada aku sama Ibuku aja sih. Aku anak tunggal, dan Ayahku sudah meninggal waktu aku masih SMA, sakit diabet beliau.
ADAM
Oh, maaf tii aku nggak tau. Semoga beliau tenang dan bahagia di sana.
TITI
Gak apa dam, semoga yaa. Kalo kamu gimana?
ADAM
Sama sih, aku juga anak tunggal. Dua-duanya kerja di Surabaya, Ayahku di hotel, kalo Ibuku di Mall di Surabaya. Apaa Ibumu juga bekerja?
TITI
Iyaaa, dua-duanya PNS di Surabaya sih. Sekarang yaa tinggal Ibu aja.
ADAM
Tapi Ibu sehat-sehat ajaa kan dirumah?
TITI
Sehat-sehat aja kok.
I/E. RUMAH TITI - NIGHT
Mereka tiba di depan rumah Titi.
TITI
(tersenyum)
Ayo masuk, kamu ga pamit Ibuku, anaknya di ajak jalan-jalan masak ga di pamitin orang tuanya?
ADAM
Agak malu aku buat masuk, bentar-bentar mengumpulkan tekad dulu.
TITI
(tersenyum)
Sudah ayo buruan masuk, Ibuku ga galak kok.
Akhirnya mereka masuk, dan berjalan menuju ruang keluarga rumah Titi. Terlihat Ibunya yang sedang duduk menonton televisi.
TITI
Bu, aku pulang. Ini ada temenku Adam.
Ibu Titi menoleh ke arah mereka, dan beranjak dari duduknya. Adam mendekatinya dan salim ke Ibunya Titi.
ADAM
Malam Ibu, saya Adam teman kuliahnya Titi.
IBU TITI
Iyaa mas, saya Ibunya Titi. Habis dari mana tadi?
ADAM
Habis nonton film Bu, di Surabaya Mall sama beli makan tadi. Ibu sudah makan kah? Tadi mau kita belikan kata Titi tidak usah.
IBU TITI
Oh sudah kok mas, rumahnya di mana mas?
ADAM
Saya di daerah Sukomanunggal situ Bu.
IBU TITI
Oh yaa lumayan deket dari sini kan yaa? Saudaranya ada berapa?
ADAM
Iyaa Bu, lumayan dekat kok. Saya anak tunggal juga seperti Titi.
IBU TITI
(tersenyum)
Oh iya iyaa, sering-sering main kesini yaa biar Titi ada temennya, kadang temennya juga main kesini.
TITI
(tersenyum)
Apaan sih Bu, kok maksa gitu.
ADAM
(tersenyum)
Oh dengan senang hati Bu, saya nanti sering kesini.
TITI
(tersenyum)
Adam, kok malah di tanggepin sih Ibuku
ADAM
(tersenyum)
Yaa kenapa kan aku juga pengen main sama kamu terus.
IBU TITI
Lucu kamu mas, yauda lain kali main sini lagi yaa.
ADAM
Iyaa Ibu, saya pamit pulang dulu ya Bu.
Adam salim ke Ibunya Titi.
IBU TITI
Iyaa mas, hati-hati yaa.
Titi mengantarkan Adam menuju teras rumahnya.
ADAM
Aku pulang dulu yaa Tii, makasih banyak buat hari ini. I really like going out with you.
TITI
(tersenyum)
Bisaa aja sih, iyaa hati-hati yaa. Makasih juga sudah di ajak keluar hari ini.
Adam menaiki motornya, dan Titi melambaikan tangannya ke Adam.
I/E. RUMAH ADAM - NIGHT
Adam tiba dirumahnya.
ADAM
Aku pulang.
AYAH ADAM
Iyaa nak, dari mana ini tadi? Gak latihan kamu?
ADAM
(tersenyum)
Enggak yah, habis jalan-jalan sama cewek cantik.
AYAH ADAM
Waduh, anaknya sudah besar Bu, sudah tahu cewek cantik.
IBU ADAM
Ya iyaa toh pak sudah waktunya cari jodoh. Sudah makan nak?
ADAM
Sudah kok Bu, aku ke kamar duluan ya.
IBU ADAM
Iyaa nak.
Adam memasuki kamarnya, dan melihat handphonenya terdapat notifikasi dari Titi.
TITI (TEXT)
Hey, apa kamu sudah sampai dirumah?
Adam tersenyum membacanya.
ADAM (TEXT)
Hey, aku barusan sampai rumah ini. Jalan kek hari ini di buat rutin minimal seminggu sekali bisa kan ya ?
Titi tersenyum mendapat notifikasinya.
TITI (TEXT)
Loh kok maksa gitu sih.
ADAM (TEXT)
Maksa apaa sih aku cuman ngikutin keinginan Ibumu. Takut durhaka aku.
Mereka tertawa membaca chat yang di dapat satu sama lain, dan melanjutkan chating mereka.
INT. BASECAMP HIMA - DAY
Terlihat Titi yang sibuk mengikuti jalannya rapat untuk persiapan event.
INT. LAPANGAN FUTSAL - NIGHT
Adam dan tim futsalnya yang sedang latihan tanding dengan tim mahasiswa di kampus mereka.
INT. COFFE SHOP - NIGHT
Adam dan Titi sedang duduk di coffeshop.
TITI
Kamu nggak capek dam, latihan di klub dan latihan futsal juga, selama hampir sebulan ini?
ADAM
Enggaa sih, worth it kok jadi bisa deket sama kamu.
TITI
(tersenyum)
Haduh, gabisa ya sehari ga gombal?
ADAM
(tersenyum)
Sebenernya gabisa, ga ketemu kamu sehari.
TITI
(tersenyum)
Sudah ah sudaahh, aku siram kopi lo kamu.
ADAM
(tersenyum)
Jangan gitu dong, kamu sendiri ga capek sama rapat-rapat dan persiapanmu?
TITI
Yaa capek sih, ya dinikmatin aja lah habis ini juga kelar kok.
ADAM
Iyaa besok sudah technical meeting ya, beberapa hari lagi sudah mulai eventnya.
TITI
Iyaa, kamu dateng kah?
ADAM
Iyaaa sama Bagas dan Gavin keknya.
