Cuplikan Chapter ini
Cahaya lampu rumah sakit selalu tampak pucat seakan mengikuti tubuh ibu yang semakin hari semakin melemah Di ruangan itu hanya ada tiga hati yang berpegangan pada garis tipis antara harapan dan kehilangan ibu kamu Fer dan kakakmu OktavianiSetiap tarikan napas ibu seperti membawa sebagian dari kalian ikut tenggelam dalam rasa takut yang tak terucapkan Tak ada kata yang benar-benar cukup untuk menggambarkan sakit yang kalian lihat dan tak ada kalimat yang mampu menguatkan sepenuhnya h