Cuplikan Chapter ini
Hidup seringkali tidak seindah harapan yang disusun rapi di kepala Begitu pula perjalanan seorang ibu yang pernah berkata pada dirinya sendiri dan pada putranya perkataan yang kini begitu ia sesaliIbu masih mengingat hari itu sangat jelas seperti angin yang membawa kembali suara-suara lamaIbu telah melakukan kesalahan besar terhadap kamu nak Apa yang ibu katakan dulu ternyata salah Ibu terlalu banyak merendahkan diri seolah masa depanmu gelap padahal masa depan itu milik AllahUcapa