Bab ini kini menyimpan nuansa romantis yang lembut, harapan yang tumbuh perlahan, dan kebahagiaan reuni yang membangkitkan kembali bagian diri Senja yang sempat mati rasa. Kalau kamu ingin, aku bisa bantu lanjutkan ke Bab 3 dengan konflik emosional yang lebih dalam: "Pelukan yang Terlambat" — bagaimana?