Cuplikan Chapter ini
POV RADENAku melihat Mbak Tia duduk sendirian di gazebo akhir-akhir ini dia terlihat sering melamun Apa Mas Aji masih tak mau menyentuhnya Aku masih ingat ketika Mbak Tia bilang masalah nafkah batin itu Apa semua wanita butuh hal itu ya Apa Mas Aji menjadi tidak tertarik dengan Mbak Tia karena perutnya yang semakin membuncit itu Tapi ya gimana lagi namanya juga bumilMbak jangan melamun Aku ikut duduk di samping Mbak TiaOwh Dek Raden gimana kamu udah dapat kerjaan belum tanyanya