Cuplikan Chapter ini
Malam itu Bayangan kembali muncul Targetnya kali ini adalah seorang makelar tanah yang dikenal kerap menggusur warga dengan kekerasan Ira menunggunya di tempat parkir bawah tanah gedung tuaPertarungan tidak berlangsung lama Pisau itu menyayat tenggorokan pria itu tanpa suara Namun kali ini berbeda Sebelum sempat meninggalkan tempat Ira mendengar suara sepatu mendekatArumi muncul dari balik pilar betonIra bisiknya terkejutMata mereka bertemu Sekilas Waktu berhenti Ira tahu ia