Cuplikan Chapter ini
Arumi menatap layar komputer dengan mata lelah Ia membuka kembali berkas-berkas kasus lama yang tak terselesaikan Di situ ia mulai melihat polaSetiap korban Bayangan memiliki satu kesamaan semua lolos dari jerat hukum karena alasan administratifkurangnya bukti intervensi kekuasaan atau uang sogokanIa juga mencurigai sesuatu yang lebih dalam Potongan kertas yang ditinggalkan sang pembunuhgaya bahasanya Tegas Simpel Seperti seseorang yang terlatih menulis laporan hukumIa menco