Cuplikan Chapter ini
Bagaimanapun juga aku tidak akan bisa terus menghindar sebab Ilham adalah bagian dari keluarga ini Tepat ketika pintu ruang perawatan Zahra dibuka satu-satunya pemandangan yang menarik perhatianku ialah keberadaan pria itu Dia duduk di tepi ranjang sembari memijit kaki Zahra Tidak ada yang aneh seharusnya Hanya saja begitu mata kami bertemu seolah macam orang tertangkap basah Ilham berhenti Dia menunduk menghindarikuKenapa Mungkinkah dia malu padakuNamun tak mau melihat