Cuplikan Chapter ini
Aku terbangun setelah Fahira dengan sengaja mengguncang bahuku dengan cukup keras sampai-sampai saking kagetnya aku hampir terjungkal dari kursi Meskipun masih pagi buta tetapi kesibukan sudah mulai terasa Banyak orang berlalu-lalang di lorong rumah sakit tempatku Fahira dan Bapak tertidur meskipun sebenarnya aku tidak yakin Bapak bisa menutup mata nyenyak Kami mau balik dulu Fahira berkata sambil mengenakan jaket merah mudahnya Mbak Maya mau ikut Kamu balik sama siapa N