Cuplikan Chapter ini
Sean duduk di sana menunggu Ansel meracik kopi untuk mereka Tak butuh waktu lama bagi Ansel lelaki itu kini kembali dengan dua gelas kopi di tangannya Memberikan satu kepada SeanSean tersenyum saat aroma kopi yang terlihat nikmat berpindah ke hidungnya aroma yang memang tak biasa Aku ingin mencobanya ucap Sean yang mencicipi kopi itu dengan sebuah sendok kecilKau menyukainyaIni nikmat tak seperti kopi yang pernah kuminum Kau hebat ya Ehm tapi kau bilang ingin mengatakan sesuatu