Cuplikan Chapter ini
Mereka ketiduran Selia mengerutkan dahi ketika merasa pelipis hingga pipinya terus ditekan-tekan oleh sebuah jari Sel Selia tegur seseorang membuat gadis itu perlahan membuka matanya Di depan wajahnya hanya ada sebuah tangan yang sedang ia genggam Selia masih memikirkan siapa yang sedang ada di hadapannya ketika namanya kembali dipanggil Selia sudah pagi Selia Gadis itu seketika langsung melepas tangan itu dan terduduk ANJ ia langsung menutup mulut sendiri ketika Satya meleta