Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Allah makin menguji kesabaran, Amak. Tidak tahu sampai kapan ujian ini akan bisa Amak lewati. Pastinya Amak tidak suka dengan sikap tidak beretika teman gadismu, Fir. Dari cara berpakainya saja, bikin Amak merasa yakin, bila teman gadismu itu bukan pilihan Amak"
Saat terdengar suara gema Adzan Magrib santer terdengar, baru keluar Firdaus lelaki pemalu berwajah tampan. Seharian Firdaus berada dalam rumah, entah apa yang di lakukannya. Sampai dirinya melupakan kewajibannya sebagai seorang Guru, tidak lagi mengajar.
Sampai Amak Upit, wanita paruh baya makin tidak sanggup dengan kelakuan Firdaus. Makin bikin pusing Amak Upit dengan tingkah dan sikap Firdaus sejak pulang dari merantau di Jakarta. Sampai Firdaus di juluki warga di kampungnya sebagai "Perjaka Magrib"
Padahal Firdaus sudah di jodohkan dengan Soleha, gadis berhijab pilihan Amak Upit, tentu saja Amak Upit tidak enak hatinya dengan Abah Sundu, Ayahnya Soleha. Soleha seraya pasrah, ketika dirinya hanya di penjarakan hati perasaan hatinya tanpa ada kepastian cintanya Firdaus.
Erin, gadis yang masih jadi pacarnya Firdaus, makin membuat dirinya harus bersabar dalam belengu cintanya, yang sehati tapi pola pemikirannya tidak sejalan. Karena keegoisan hatinya Erin, sampai membuat Firdaus menjadi kehilangan pekerjaannya sebagai Guru PNS di Jakarta.
di chapter awal bagus . Saya suka bagaimana penulis menggambarkan kepribadian tokoh central yg bingung pada hidupnya. Tapi di chapter kedua kayak basa basi nya terlalu over. Tapi ya gak apa apalah. Sampean punya kelebihan produktif sementara apalah dayaku menulis setiap setahun sekali. wk wk wk