Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Karena hujan deras, bikin semua akses jalan jadi banjir. Tentu bikin tertunda menunggu Lukas, kurir berwajah ganteng kebingungan harus mengantarkan paket pada Gayatri. Padahal paket yang sedang di tunggu Gayatri, adalah ponsel baru. Bikin Gayatri mati gaya tidak bisa menghubungi Bayu, pacarnya juga sama-sama terjebak banjir.
Ardi dan Jakira, dua adik penghobi cerita seram zombie sering jahil menakuti-nakuti Gayatri. Gayatri tidak percaya dengan cerita takhayul, apalagi cerita Tuminem dan Adul, mereka sering bercerita kalau dulu rumah yang saat ini ditempati pernah terjadi pembunuhan masal dan mayat mereka di kuburkan sekitar rumah.
Saking kelamaan menunggu paket datang, sampai-sampai bikin Gayatri main hujanan dihalaman depan rumah dan pastikan bertanya lagi pada Adul membenarkan cerita itu. Sampai akhirnya karena belum datang juga paket yang di tunggunya, bikin Gayatri tertidur pulas setelah minum obat demam.
Bisa'kah Gayatri bebas dari zombie-zombie? Siapa yang dipilih Gayatri, Bayu or Lukas? Kapok tidak Gayatri setelah dirinya terjebak zona zombie?
mantab... detail sekali deskripsi situasi dan aksinya... tensinya tinggi stlh masuk bbrp bab d awal, terus smpe akhir.. joss. cm saran sy sbg pembaca awam, bbrp kalimat terasa terlalu panjang, dn sbnrnya bs dipecah mnjd 2 atau 3 kalimat.