Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Bima, pemilik toko barang antik baru saja di tinggal Nena, istrinya untuk selamanya. Tapi karena besar cintanya Bima pada Nena, Bima diam-diam mencuri mayat Nena dari kuburan. Bima hidup dengan mayat Nena, yang setiap harinya di urusinya seperti orang hidup.
Suara musik dansa selalu terdengar dari dalam kamar Bima, yang ternyata Bima sedang berdansa dengan mayat Nena bergaun putih. Tentu Heri makin curiga dengan sikap Bima setelah kematian Nena, ibunya. Bima makin aneh tingkah, makin terbaca keanehannya saat Heri tidak sengaja melihat sepasang kaki mayat Nena terbaring di atas ranjang.
Mbok Ratmi, pembantu rumah tangga diam sejuta bahasa dalam tekanan ancaman Bima, karena Mbok Ratmi tahu ada apa di dalam kamar Bima. Mbok Ratmi hari-harinya mandikan mayat Nena dengan air kembang, terpaksa buka suara pada Heri. Heri mulai tahu apa yang di lakukan Bima, tentu ini jadi kesempatan Bima agar bisa tetap hidup dengan mayat Nena. Dengan Bima menekan Heri agar dirinya di biarkan hidup dengan mayat Nena, jika Heri ingin mendapatkan restunya menikahi Tika.
Mbok Ratmi tewas di tangan Bima, yang tidak suka jika rahasianya di bongkar dan di ketahui Heri. Tika dan Heri menikah, tentu saja Tika tidak bisa hidup nyaman di rumah Heri, karena selalu merasakan banyak keanehan. Tika tidak sengaja dapat masuk kedalam kamar Bima yang selalu terkunci, Tika takut namun penasaran saat melihat mayat Nena terbaring di ranjang. Tika diam-diam mencuri mayat Nena, tentu meradang murka Bima.
Heri makin sadar dan merasa bersalah karena dirinya dilemma dalam tekanan Bima, jika dirinya tidak menuruti keinginan Bima. Hinggah Bima akhirnya tewas tragis di tangan arwah Nena dan Mbok Ratmi.