Cuplikan Chapter ini
Windri tidak pernah menyangka hidupnya akan seaneh ini Dulu masalah paling berat dalam rutinitasnya adalah menamatkan bab demi bab novel sebelum deadline Sekarang Rumahnya berubah jadi kos-kosan karakter fiksi Kumo menerbitkan koran abal-abal dan Arkana-Lira sibuk kampanye happy ending di sosmedDan malam itu masalah bertambah satu level lagiEmail baru dari Editor Misterius masuk ke inbox WindriSubject-nya membuat bulu kuduk berdiriDeadline tidak bisa dihindari meski kau bersembun