Cuplikan Chapter ini
[Mas?!] sapa suara serak dari seberang sana, yang ternyata Lara.[Sayang, tolongin Mas.]Lara yang sedang dalam posisi tidur langsung bangkit tergesa. Matanya yang masih berat dengan setengah terpejam sontak memincing lebar, dia tadi sudah terlelap. Panik yang dirasakan saat melihat wajah Rey yang tak biasanya seperti sedang menahan kesakitan atau sesuatu yang berat.[Mas kenapa? Mas sakit, terluka atau apa Mas. Jawab Mas, Mas kenapa?] suara Lara meninggi setengah histeris.Lara semakin panik saa..