Cuplikan Chapter ini
Ke kamar, yuk.Rey langsung menggendongnya, Lara mengalungkan tangannya.Dengan hati-hati membaringkan tubuh gadis itu di atas pembaringan.Tiba-tiba bunyi ponsel memecah konsentrasi mereka. Dengan tatapan tak rela Rey menyambar benda di atas nakas yang masih bergetar.Membacanya sekilas, raut wajahnya berubah. Lara memperhatikan tiap perubahan di wajah lelaki itu.Mas harus kerja sayang, tidak apa kan?Lara mengangguk cepat. Rey mendaratkan ciumannya sekilas pada bibir Lara, kakinya sudah terjejak..