Cuplikan Chapter ini
Anjani kemudian tersenyum sambil menoleh kepada mantan suaminya tersebut.“Mas, tapi aku ga pernah menyesal menikah sama, Mas.” Ucap Anjani. “Kalau kita ga nikah, Dara ga akan pernah ada. Mas juga yang dulu selalu jagain aku saat kita sama-sama di panti.”Mereka pun tertawa bersama. Dara pun akhirnya berjalan memasuki kamar dengan air mata membasahi pipinya. Sesekali ia lap air mata tersebut. Ia duduk di atas ranjang, mengambil ponsel dan kemudian melakukan panggilan video call kepada se