Cuplikan Chapter ini
Keesokan harinya suasana di rumah sakit berubah muram Mobil jenazah sudah siap membawa ibu Arga pulang ke kampung halaman untuk dimakamkan Rasa hampa masih menggantung di hati Arga Seolah seluruh energi yang ia miliki tersedot habis semalam Tidak ada lagi kata-kata yang bisa menggambarkan betapa berat beban yang ia rasakan saat ituSepanjang jalan menuju rumah terlihat banyak orang berdatangan mulai dari keluarga tetangga hingga kolega bisnis ibu yang mengenalnya dengan baik Mereka