Cuplikan Chapter ini
Mobil melaju lambat di jalan yang padat klakson dari berbagai arah terus-menerus terdengar menambah sesaknya suasana sore itu Surabaya memang terkenal macet pada jam-jam seperti ini jam pulang kerja di mana semua orang berlomba untuk sampai ke rumah lebih cepat tapi bagi Arga waktu terasa seperti bergerak terlalu lambat Semakin lama ia terjebak di kemacetan ini semakin tak terkendali emosinyaIni gila Gimana kita bisa cepet sampai kalau macetnya kayak gini sih Arga membanting seti