Cuplikan Chapter ini
Astaga sopan sekali mulut adik tiriku ini Apa aku perlu memberi pukulan di kepalanya supaya otaknya kembali berfungsi Enak saja bicara sembarangan Apa dia pikir aku semurah itu sehingga menghalalkan segala cara untuk mengukuhkan posisiku di kantor Memang sih dari sekian orang di tim desain Pak Fendi lebih mempercayaiku daripada yang lain Kepercayaan itu aku dapatkan bukan karena kami berteman atau karena kami punya hubungan di belakang selain hubungan antara bos dan karyawan seperti d