1 ‘Abdul Qâdir Aẖmad ‘Athâ, Limâdzâ Bu‘itsa Al-Rasûl fî Makkah? h. 14.
2 Makkah berasal dari kata Makka-Yamukku-Makkan Selain arti yang telah dipaparkan sebelumnya, secara leksikal kata tersebut juga berarti "membinasakan". Lihat Ibn Manzhûr, Lisân Al-‘Arab, tt, Kairo: Dâr Al-Ma‘ârif, h.4248.—penerj.
3 Limâdzâ Bu‘itsa Al-Rasûl fî Makkah?, h. 14.
4 HR Al-Bazzar dalam Al-Musnad dan Kasy Al-Astâr no. 1156 melalui riwayat Abu Hurairah dengan redaksi yang mirip. Al-Haitsami dalam Kasy Al-Astâr menuturkan, "Syaikh Jamaluddin menisbatkannya kepada Al-Nasa"i. Namun, aku tak menemukannya dalam Al-Shaghîr." Hadis ini disebutkan juga oleh Al-Haitsami dalam Majma‘ Al-Zawâ"id (3/616) no. 5692. Dia berkomentar, "Hadis pertama para perawinya adalah perawi yang sahih." Menurut saya, "Hadis dalam bab ini berasal dari ‘Abdullah ibn ‘Adi ibn Hamra" r.a."
5 HR Al-Bazzar (1157). Al-Haitsami menuturkan dalam Kasyf Al-Astâr (2/41), "Sebagiannya terdapat juga dalam Shahîh Al-Bukhâri." Dia menyebutkan juga hadis ini dalam Majma‘ Al-Zawâ"id (3/616) no. 5693 melalui riwayat Abu Hurairah. 6 Nama suatu wilayah di sekitar Kota Makkah.—penerj.
7 Âtsâr Al-Bilâd wa Akhbâr Al-‘Ibâd, h. 113.
8 Sahih HR Al-Bukhari (3). Lihat selengkapnya dalam 1/31 melalui riwayat ‘A"isyah r.a.
9 op.cit. h. 119.
10 Sayyid Quraisy (3/7
11 Rihlah Ibn Bathûthah, h. 112.
12 Sebutan untuk orang-orang yang berhijrah ke Madinah.—penerj.
13 HR Al-Thabrani dalam Al-Kabîr (18/339-340) dengan redaksi, "Inilah pemimpin bangsa Arab." Dia juga meriwayatkannya dalam Al-Ahâdîts Al-Thiwâl (19). HR Al-Bazzar (2744 dan 3663). Dia juga menyebutkannya dalam Majma‘ Al-Zawâ"id (3/280-281) no. 4597. Dia berkomentar setelah sebelumnya menisbatkannya pada sumber-sumber yang telah di sebutkan, "Abu Ya‘la meriwayatkannya dalam Al-Kabîr dan Al-Mathâlib Al-‘Âliyah. Di dalam sanad Abu Ya‘la terdapat Abu Ziyad, seorang perawi yang dhaif. Sedangkan, dalam sanad Al-Bazzar terdapat Al-Qasim ibn Muthayyib, seorang perawi yang ditinggalkan."