Cuplikan Chapter ini
Frans yang tidak sanggup melihat gadis pujaan bersanding dengan pria lain berniat menitipkan kado Bukanlah barang yang mahal hanya sebuah pasmina bermotif bungaMengapa secepat ini Tuan Rushlan bahkan tidak memberi aku waktu untuk mengobati lukaku Frans membungkus kado itu dengan tagannya sendiri Tangan kekar pria itu berusaha membuat kadonya rapi biarlah hatinya saja yang berantakanTak dapat digambarkan dengan kata-kata bagaimana hancurnya perasaan Frans saat ini Rasa menyesal tidakl