Cuplikan Chapter ini
nton berita di televisi. Tidak seperti biasanya, ayah Rifqi berada di rumah.Rifqi memang sudah terbiasa tinggal di rumah seorang diri, hanya ditemani oleh pembantunya, Bik Susi. Semenjak ibunya meninggalkannya tiga tahun yang lalu, rumahnya serasa hampa. Dia tidak merasakan kasih sayang yang diberikan oleh orangtuanya lagi."Kenapa sudah pulang?" tanya ayahnya.Namun, Rifqi seolah tidak mendengar perkataan ayahnya."Ayah nanya sama kamu!" bentak ayahnya, kini Rifqi ...